Fall - 9.

944 113 15
                                    

NamGi-
dipercepat.

.

.

semua tidak lagi sama.

hubungan kakak adik yang dulunya hangat dan nyaman berubah menjadi dingin dan menyesakkan. 

tidak berasa sudah hampir 6 bulan lamanya hubungan namjoon dan yoongi layaknya perang dunia. kedua kubu saling menjauh satu sama lain dan saling menghindari.

seokjin sendiri tidak bisa berbuat banyak. hanya bisa mengikuti alur keduanya walau ia terkadang masih berusaha membujuk namjoon untuk berhenti bersikap dingin pada yoongi. ia juga sering memberi perhatiannya pada yoongi,mengingat tidak ada lagi orang yang bisa melakukan itu selain dirinya karna ya kalian tau sendiri keadaannya.

"aku akan pindah keluar,eonni".

kalimat disiang bolong itu membuat seokjin malah seperti tersambar petir. 

"maksudmu apa,yoon?".tanya seokjin.

saat ini seokjin dan yoongi sedang berada di mall,berbelanja keperluan rumah dan juga calon anak namjin yang sebentar lagi akan hadir ke dunia.

"aku akan keluar dari rumah".

"keluar? apa-apan itu? ga boleh ya".ujar seokjin tajam.

"eonni tenang saja,tabunganku sudah cukup. dan ya,aku ada tempat tinggal kok jadi eonni gausa khawatir".

"bukan masalah itu".ujar seokjin. "kenapa kamu harus keluar dari rumah?".

"ya.. aku hanya sedang berusaha ingin mandiri,eonni. karna,aku berencana melanjutkan kuliahku diluar nanti. hitung-hitung aku mulai membiasakan diri untuk tinggal sendiri".

"alasan macam apa? kamu bisa tetap tinggal dirumah tanpa harus pindah".

yoongi hanya tersenyum saja.

terdengar seokjin hela nafas,"apa karna namjoon?".tanya seokjin.

"bukan,tapi emang ini karna kemauanku sendiri".

"nanti kita bicarakan bersama namjoon. tapi,kamu harus tau satu hal yoongi. eonni tidak akan mengizinkanmu untuk keluar dari rumah".final seokjin lalu berjalan meninggalkan yoongi yang tersenyum sendu.

"andai eonni tau.. kurasa,bahkan aku akan diusir tanpa harus pindah sendiri",lirih yoongi.

..

"yasudah,pindah saja".ujar namjoon sembari fokus makan.

"namjoon! kenapa kamu malah setuju sih?".seru seokjin marah.

"emang mau diapain? ya bagus juga sih dia pindah,biar kita juga lebih leluasa kalau berdua".ujar namjoon.

yoongi meremat erat sendok ditangannya. "sudah eonni,tidak apa. aku akan pindah besok".ujar yoongi final.

"yoon--".

namjoon melirik yoongi,"baguslah. lebih cepat lebih baik".

"NAMJOON!".teriak seokjin.

"eonni,sudah. jangan berteriak,nanti kasihan adek bayi diperut eonni".ujar yoongi menahan seokjin.

"pokoknya kamu ga boleh keluar dari rumah ini,yoongi. eonni melarang,dan eonni akan marah besar padamu kalau sampai kamu beneran keluar dari rumah".ancam seokjin tajam.

"jin,gausa larang dia. toh ini kemauan dia kan? maka biarkan".ujar namjoon uda terdengar jengah juga.

"kam--".

"cukup!".seru yoongi. "aku uda fix akan keluar dari rumah ini. dan eonni,jangan menahanku. aku janji aku ga bakal kenapa-napa diluaran sana. dan untuk namjoon oppa,aku tidak tau apa kesalahanku padamu. tapi,aku minta maaf jika kehadiranku menjadi beban untukmu selama ini".ujar yoongi kemudian menunduk kecil,dan beranjak meninggalkan meja makan.

× 𝑭𝒂𝒍𝒍 × | ɴᴀᴍɢɪ [𝐆𝐒!] ✓.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang