Fall - 10.

942 108 21
                                    

NamGi-

.

.

sudah tinggal sebentar lagi anak Namjoon dan Seokjin lahir. namun,akhir-akhir ini seokjin jadi terlihat lebih lemas dan juga sering kali hampir pingsan. membuat namjoon jelas sangat khawatir.

seperti pagi ini,

namjoon sudah kalang kabut dan menelpon ke dokter pribadi seokjin untuk datang dan mengecheck keadaan sang istri yang tiba-tiba pingsan.

"bagaimana dokter?".tanya namjoon.

dokter yang diketahui bernama Kyoko itu pun menghela nafas,"nyonya kim terlalu stress hingga menyebabkannya pingsan seperti ini tuan. bukannya saya sudah bilang? jangan sampai buat nyonya kim stress karna itu bisa menganggu kandungannya. tinggal sebentar lagi anak kalian akan lahir..".ujar dokter kyoko.

"saya tau dok.. saya sudah berusaha membuat seokjin tidak stress.. dia emang terlihat biasa saja ketika saya ada disampingnya. tapi sekalinya kalau saya oleng dikit dia pasti akan melamun entah memikirkan apa.. saya sudah tanya tapi dia selalu bilang tidak apa".

"yasudah,ini ada vitamin untuk nyonya kim. harus rutin di minum agar nyonya kim dan baby nya sehat".ujar dokter kyoko memberi sebotol vitamin.

"baik dokter,terima kasih".

setelah itu namjoon mengantar kyoko ke pintu utama. selesai itu ia kembali lagi kekamar untuk melihat keadaan seokjin.

"n-namjoon..".lirih seokjin yang sudah terbangun.

"sayang? kamu uda bangun?".namjoon langsung sigap.

"aku mau ketemu yoongi".ujar seokjin.

"ngapa--".

"turutin aja apa susahnya sih?".tanya seokjin.

namjoon hela nafas,"bentar aku telponin".

--

"datanglah,seokjin ingin bertemu denganmu".ujar namjoon dingin pada telepon yg sedang tersambung dengan yoongi.

"aku tidak bisa oppa,aku sedang ada tugas kelompok diluar kota".

"kapan kau pulang?".tanya namjoon,terdengar sedikit rasa khawatir dan kaget juga saat tau yoongi ada diluar kota tanpa memberitahunya.

lah,kan kau yang buat menjadi seperti ini joon :).

"lusa".

"baiklah. lusa jangan lupa datang".

"ne".

"yoon".

"yaa?".

"hati-hati".

sambungan namjoon putuskan sepihak,kemudian ia kembali menelpon seseorang.

"ya tuan?".

"awasi yoongi. jangan sampai ia kenapa-napa atau kau tau akibatnya".

"baik tuan".

namjoon hela nafas begitu telepon sudah mati. ia kembali melangkah ke arah seokjin yang sedang diam melamun.

"jinnie-ah.. jangan melamun".ujar namjoon dudukin dirinya di pinggir ranjang sebelah seokjin.

"o-oh iya.. hehe".seokjin nyengir. "gimana? yoongi bisa kesini?".

"lusa. dia lagi ada tugas kelompok dari kampusnya".

× 𝑭𝒂𝒍𝒍 × | ɴᴀᴍɢɪ [𝐆𝐒!] ✓.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang