Halaman 6

113 14 21
                                    

Keesokan harinya Hyossang datang ke kafe seperti biasanya, pagi ini V juga terdengar bersenandung riang di dalam tokonya sambil sesekali keluar untuk mengambil bunga yang akan ia rangkai.
"Selamat pagi Hyossang-ssi." Sapa V saat melihat Hyossang datang.
"Selamat pagi V-ssi, wah tampaknya hari ini banyak bunga segar yang datang." Jawab Hyossang sembari melihat satu persatu-satu buket bunga segar yang ukurannya cukup besar.
"Yaa, karena hari ini weekend, feelingku hari ini akan banyak yang butuh bunga." Tebak V.
"Semoga tokomu ramai hari ini, tapi jangan lewatkan jam makanmu huh." Nasihat Hyossang.
"Siap." Kata V sambil meletakkan tangan kanannya dipelipis menunjukkan posisi hormat ala tentara, kemudian sebelah tanganya menyambar sebuah buket ukuran kecil dan, "Tangkap!" Pekik V sambil melempar sebuah buket bunga yang terdiri dari beberapa mawar merah di pinggir dan mawar putih ditengahnya.

"Tampak cantik seperti biasanya." Puji Hyossang.
V tersenyum, "Itu juga gratis seperti biasanya."
"Kenapa aku tidak pernah diijinkan membayar buket bunga darimu." Protes Hyossang.
"Anggap saja hadiah dari tetangga." Kini laki-laki berhidung mancung itu menampakkan senyum kotaknya yang khas.
"Baik, terima kasih V, datanglah nanti kalau kau sudah tidak sibuk." Kata Hyossang, V hanya mengangguk kemudian melanjutkan kegiatannya.

Jiho datang tepat ketika Hyossang akan membuka pintu kafe, mereka lantas mempersiapkan segala hal sebelum kafe buka, setelah siap, tepat pukul 8 pagi Hyossang membalik tulisan di jendela mendajadi open. Tak berselang lama kafe sudah mulai kedatangan beberapa pengunjung, rata-rata dari mereka sudah menjadi customer lama di Cafe D'Love.

Hyossang mulai sibuk menyiapkan pesanan pengunjung, namun sesekali matanya masih sempat menyapu seluruh isi kafe, dia mencari pemandangan indah yang beberapa hari terakhir membuatnya terpesona, siapa lagi kalau bukan laki-laki tinggi yang kemarin mencuri fotonya, Kim Namjoon.

Hingga hampir jam makan siang, laki-laki itu tak kunjung menampakkan wajahnya, itu sedikit mengusik hati Hyossang, ia jadi memikirkan apakah insiden semalam membuatnya merasa tidak nyaman, sehingga hari ini dia tidak datang? Hyossang menggeleng-gelengkan kepalanya, berharap pikiran negatif itu segera musnah dari kepalanya.

Ketika pengunjung mulai berdatangan, Hyossang kembali melanjutkan pekerjaanya namun sesuatu yang sudah pasti akan merusak moodnya terjadi, kakak laki-laki Jiho tiba-tiba datang dan mengajak Jiho pulang, ada urusan keluarga mendadak tuturnya, Hyossang hanya memutar pandangannya kesal ketika mendengar Jiho meminta izin untuk libur setengah hari yang artinya sampai malam nanti Hyossang harus bekerja sendirian.

Seperginya Jiho, Hyossang benar-benar kualahan, untung yang datang hari ini kebanyakan sudah jadi pengunjung setia, jadi mereka dengan sabar mengantri dan menunggu makanan mereka dihidangkan.
"Butuh bantuan?" Tiba-tiba suara laki-laki yang amat familiar mengusiknya yang sedang sibuk di dapur.
Hyossang melirik sekilas, hatinya terasa ingin menculas keluar tatkala melihat Namjoon mengintip dari pintu dapur dengan senyum manis dan aksen dimple khasnya. "Jika boleh, bisa tolong gantikan pekerjaan Jiho jadi penerima pesanan? Hari ini dia pulang lebih cepat karena ada urusan keluarga mendadak, aku sedikit kualahan disini." Jawab Hyossang sambil menyiapkan pesanan makanan dari pelanggan.
"Baiklah, aku akan jadi pegawaimu hari ini Min ahgassi." Jawab Namjoon.

Laki-laki itu lantas menuju meja kasir dan mulai melakukan tugasnya, dengan sigap ia mencatat 1 persatu pesanan dan menggantung kertas bertuliskan pesanan pelanggan di jendela dapur agar Hyossang bisa melihatnya.
"Thanks." Kata Hyossang setiap kali melihat Namjoon menggantungkan kertas bertuliskan pesanan di jendela, yang di balas senyuman oleh Namjoon.

Setelah berhasil menyajikan pesanan seluruh pelanggan, Hyossang keluar dari dapur dan duduk di kursi belakang meja kasir,
"Pasti sangat melelahkan." Ucap Namjoon yang lantas ikut duduk di sebelah Hyossang.
"Ya, weekend memang cukup melelahkan, ditambah Jiho yang terpaksa pulang lebih awal." Jawab Hyossang yang tampak kelelahan.
Hyossang lantas beranjak dan berjalan ke dapur, tak berselang lama, ia keluar dengan 2 mangkuk jjajangmyeon, untuknya dan Namjoon.

ALL ABOUT YOU [BTS RM] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang