ALL ABOUT YOU [BTS RM] ✔

Halaman 31

"It's ok kak, aku akan membuatkan minuman lagi untuk kalian." Ucap Hyossang.
Penyesalan tergambar jelas di wajah Namjoon, "Aku benar-benar ceroboh, maafkan aku." Kata Namjoon.
Hyossang memegang lengan kekasihnya, "Sudah jangan minta maaf lagi, ok?" Kini Hyossang menatap manik Namjoon sambil tersenyum. Hyossang lantas pergi ke dapur untuk menyiapkan kembali minuman untuk Namjoon dan Chun Ae sedangkan Jiho langsung membersihkan tumpahan minuman itu.

Sekembalinya Hyossang dari dapur ia kembali melihat Namjoon dan Chun Ae sedang memandangi kertas print out karya Chun Ae sambil sesekali bergurau. Hyossang tak bereaksi, ia tetap mengantar minuman pesanan Namjoon dan Chun Ae tanpa mengatakan apapun.

Sore harinya, Hyossang baru kembali dari toko klontong dekat kafenya sambil membawa kantong plastik berisi makanan ringan dan beberapa kebutuhan lain, tibs-tiba ia melihat V sedang menutup tokonya.
"Sudah mau pulang?" Kata Hyossang tiba-tiba.
"Hah kau mengagetkanku! Iya, sudah waktunya tutup dan pulang." Jawab laki-laki tampan itu.
"Baiklah, hati-hati." Ucap Hyossang.
"Ah aku jadi ingat, hari ini ada restoran dekat sini yang baru launching, apakah kau mau kesana untuk mencoba makanannya? Katanya mereka menyediakan makanan halal." Kata V menawari.
Hyossang berpikir sejenak, "baiklah sepertinya kafeku juga sepi, ayolah kita kuliner." Jawab Hyossang.
"Bagus, aku tunggu di depan kafemu." Kata V yang kini tersenyum lebar.

Hyossang lantas masuk ke kafe dan memberitahukan pada Jiho bahwa hari ini mereka tutup lebih cepat, awalnya Jiho ingin bertanya mengapa kafe tutup tiba-tiba, namun ia mengurungkan niatnya dan langsung membereskan kafe.
"Kalau begitu aku pulang dulu Hyossang-ssi, see you tomorrow." Ucap Jiho yang beringsut keluar.
"Hmm, ok, hati-hati." Balas Hyossang.

Setelah mengecek semuanya, Hyossang lantas keluar dan mengunci pintu kafe, V yang sedari tadi duduk di depan kafe sambil memainkan ponselnya langsung berdiri dan berjalan mendekati Hyossang,
"Sudah selesai?" Tanya V.
"Sudah." Jawab Hyossang.
"Ok, here we go, kita kuliner." Kata V dengan ceria.
"Let's go!" Balas V.

Mereka lantas berjalan menyusuri trotoar menuju restoran yang di bicarakan V, tak berselang lama mereka tiba di depan sebuah restoran yang di samping kanan kiri pintunya ada rangkaian bunga besar berisi ucapan selamat atas launching restoran.
"Wah restorannya bagus juga rupanya." Ucap Hyossang yang terpukau.
"Menurutku juga begitu, yasudah ayo masuk saja, kita lihat mereka punya makanan apa." Ajak V.

Keduanya lantas masuk dan memilih duduk di dekat jendela, Hyossang dan V lantas membuka buku menu dan mulai melihat satu persatu menu makanan halal yang ada disana.
"Kau ingin pesan apa Hyossang-ssi?" Tanya V yang pandangannya masih serius memandangi buku menu di hadapannya.
"Mmmm, aku mau chicken biryani, dwenjang chigue dan jus stroberi." Jawab Hyossang.
"Baiklah, aku ke kasir dulu untuk memesan." Ucap V yang disambut anggukan oleh Hyossang.

Tak lama V telah kembali ke mejanya dengan membawa sebuah nota kertas berisi daftar pesanan mereka yang sudah dibayar oleh V.
"Berapa harga makananku semua V?" Tanya Hyossang.
"Sudahlah, nanti saja kalau sudah selesai makan baru lihat." Jawab V yang kemudian melipat nota itu dan memasukkannya ke dalam saku celana.
"Hish! Kau ini!" Balas Hyossang.

Tak berselang lama satu persatu makananan pesanan mereka disajikan di atas meja oleh seorang pelayan restoran wanita yang mengenakan penutup kepala/hijab, mulai dari dakdoritang dan vegetable pizza pesanan V lengkap dengan lemon soda kemudian chiken biryani, dwenjang chigue dan jus stroberi pesanan Hyossang. Keduanya langsung mengambil sendok dan sumpit yang ada di depan mereka lalu mulai menyantap makanan yang disajikan dengan lahap.

Beberapa saat setelahnya yang tersisa di hadapan mereka hanya alat makan yang sudah kotor, keduanya saling memandang sesaat setelah menyadari seberapa banyak makanan yang telah mereka santap,
"Makanmu banyak juga V!" Ucap Hyossang.
V tersenyum, "Hey, kau juga sama, jangan begitu!" Balas V, "kalau kau sudah selesai kita pergi." Sambungnya.
"Buru-buru sekali V, duduklah sebentar lagi." Kata Hyossang.
"Bukan begitu, aku hanya tak ingin kau pulang terlalu larut." Katanya sambil menatap Hyossang dengan mata berbinar, Hyossang tersenyum sekilas sambil mengangguk.