Keesokan harinya, Hyossang bangun pagi seperti biasanya, hari ini ia bisa menikmati sarapan bersama kedua orangtuanya walaupun ini adalah hari jum'at. Hyossang keluar dari kamar dengan membawa tas tangan ukuran sedang bergambar karakter koala favoritnya, ia menuju meja makan yang mana kedua orangtuanya sudah duduk disana menunggu kedatangan Hyossang.
"Selamat pagi ma, selamat pagi pa." Sapa Hyossang sambil meletakkan tas tanganhya di kursi kosong dekat papanya.
"Pagi sayang." Balas nyonya Min sambil mendekatkan piring berisi beberapa sandwich pada Hyossang.
"Terima kasih ma, ngomong-ngomong tumben mama dan papa masih di rumah jam segini?" Tanya Hyossang.
"Hari ini papa boleh masuk agak siang, dan mama juga sudah menelepon pemilik salon, katanya tidak masalah kalau mama datang agak siang." Jawab nyonya Min.
"Oh begitu." Sahut Hyossang yang setelahnya langsung menggit sandwich yang dipegangnya.
"Sayang, mama boleh minta tolong, nanti kalau kau ada waktu, tolong mampirlah ke toko buku, carikan mama buku kumpulan resep masakan tradisional." Pinta nyonya Min.
"Eh? Bukannya mama sudah menguasai banyak resep masakan tradisional?" Kata Hyossang.
"Jadi beberapa hari lalu, teman mama menawari mama untuk mengajar kelas memasak di tempatnya, jam kerjanya juga lebih efisien, mama berencana pindah kerja." Tutur nyonya Min.
"Begitu lebih bagus yeobo, jadi kau tidak perlu bekerja dari pagi sampai sore." Kata tuan Min mendukung.
"Baiklah ma, nanti ajari aku juga, siapa tau bisa menambah menu di kafe." Ujar Hyossang.Mereka menyantap sarapan dengan penuh kehangatan, setelah menyantap semua makanannya, Hyossang pamit pada kedua orangtuanya untuk pergi terlebih dahulu. Kini ia sudah berdiri di halte menunggu bus datang. 7 menit kemudian bus yang ditunggu tiba, Hyossang dan beberapa penumpang lain lantas naik dan memilih tempat duduk, entah mengapa 15 menit perjalanan hari ini tak terasa, tiba-tiba ia sudah sampai di halte dekat kafenya.
Hyossang turun dari bus dan menuju supermarket untuk belanja, setelah membeli seluruh kebutuhan untuk kafe hari ini, Hyossang berjalan menuju kafe, rupanya Jiho sudah menunggu di depan kafe.
"Haa datang juga akhirnya." Pekik Jiho.
"Eh maaf membuatmu menunggu." Balas Hyossang.
Tak berselang lama, tepat saat Hyossang akan masuk ke kafenya, si tampan V menyapa dari depan tokonya,
"Selamat pagi tetangga." Sapa V.
"Selamat pagi V." Balas Hyossang.Taehyung meraih buket bunga lily yang ada di dekatnya lantas memberikannya pada Hyossang,
"Apalagi sekarang?" Ucap Hyossang sambil memasang wajah kesal.
"Umm, aku mau mencicipi latte buatanmu." Kata Taehyung sambil menyodorkan buket bunga Lily pada Hyossang.
Hyossang menerima buket bunga itu, "Kalau ingin mencicipi latte tidak perlu membawa bunga, datang saja huh, terima kasih untuk ini, cantik sekali." Ucap Hyossang yang lantas masuk ke kafenya diikuti V dibelakangnya.Tak berselang lama setelah V duduk, Hyossang keluar dari dapur dengan secangkir latte spesial dengan latte art membentuk huruf V.
"Jjang! Khusus untuk pedagang bunga sekaligus tetanggaku yang ramah." Ucap Hyossang.
"Wah, terima kasih barista, koki sekaligus tetanggaku yang ramah juga." Balas V sambil menampakkan senyum kotak yang manis.
"V ngomong-ngomong wanita yang tempo hari menjatuhkan buku catatannya kemarin datang lagi." Kata Hyossang.
"Benarkah? Tanya V antusias.
"Humm, tapi tidak ada yang aneh darinya, dia hanya datang duduk di sebelah sana, dan selalu melihat tokomu dari tempat duduk itu." Jawab Hyossang sambil menunjuk meja nomer 20 dekat jendela, V mengangguk pelan.Hyossang kembali ke dapur dan melanjutkan pekerjaanya. Tak berselang lama Namjoon dan beberapa pengunjung datang.
"Pagi kak Namjoon, ingin memesan apa hari ini?" Sapa Jiho dengan ramah.
"Pagi, umm hari ini aku ingin minum latte dan bungeoppang." Jawab Namjoon.
"Itu saja kak?" Tanya Jiho memastikan.
"Ah aku mau Hyossang sendiri yang mengantarnya ke meja ku." Pesan Namjoon.
Jiho tersenyum sambil mengangguk, ia tau pasti alasan di balik request kusus Namjoon itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL ABOUT YOU [BTS RM] ✔
Fiksi Penggemar[COMPLETE] ⚠️ [Mengandung konten : penculikan, bullying] ⚠️ Drama percintaan antara editor muda bernama Kim Namjoon dan pemilik kafe bernama Min Hyossang. Kata orang, cinta itu harus diperjuangkan? Hmm, begitulah mereka berdua, walau ada sosok yang...