ALL ABOUT YOU [BTS RM] ✔

Halaman 46

'Halo? Namjoon?' Ucap dari seberang.
"Ya? Ini siapa?" Jawab Namjoon.
'Aku tau dimana Hyossang berada…' Belum sempat orang itu menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba sambungan telepon terputus, hal ini tentu membuat Namjoon panik, ia berusaha menghubungi nomor yang tadi menelepon tapi nomor itu sudah tidak aktif, Namjoon semakin panik, berulang kali ia menghubungi nomor tadi tapi hasilnya nihil.

Yoongi dan Seokjin yang menyaksikan kejadian ini hanya saling menatap tanpa tau apa yang sedang terjadi.
"Kau ini kenapa Namjoon-ah?" Tanya Yoongi.
"Tadi ada nomor yang menghubungiku, katanya ia tau dimana Hyossang berada, namun belum sempat ia mengatakan dimana Hyossang sambungan teleponnya sudah terputus dan kini nomornya sudah tidak bisa dihubungi." Jelas Namjoon.
"Berikan nomornya padaku, akan ku kirim nomor itu pada detektif agar dilacak." Ujar Seokjin.

Namjoon lantas mengirim nomor yang tadi menghubunginya pada Seokjin, selagi menunggu informasi lokasi dari detektif, mereka keluar dari kafe dan menunggu di dalam mobil Seokjin, Yoongi sudah memerintahkan anak buahnya untuk mengambil mobilnya. Sekitar sepuluh menit menunggu, mereka mendapat kiriman pesan dari detektif berisi lokasi terakhir nomor telepon itu sebelum benar-benar tidak aktif.

Tling~

Nada notifikasi dari ponsel Seokjin membuat seisi mobil jadi antusias, Seokjin segera membuka pesan itu,
"Gwangju?" Kata Seokjin.
"Sekarang hampir jam 8 malam, kalaupun berangkat ke Gwangju sekarang kita akan sampai sana larut malam, tapi terserah kalian kalau memang ingin tetap kesana." Ucap Yoongi.
"Tidak ada waktu lagi paman, kita harus temukan Hyossang secepatnya." Kata Namjoon.
"Yasudah ayo jalan, kita pakai mobilmu Seokjin-ssi!" Balas Yoongi.
"Baiklah paman!" Jawab Seokjin.

Mobil mewah Seokjin kembali menapaki jalanan dengan kecepatan tinggi, beberapa kendaraan bahkan ia dahului tanpa masalah. Seoul sampai Gwangju mereka tempuh tanpa keraguan demi menemukan Hyossang, ketika mereka tiba tepat di titik yang dikirimkan detektif pada Seokjin tadi, mereka langsung turun dan mengawasi daerah sekitar, tak ada apapun selain kegelapan yang menyelimuti beberapa bangunan tua yang terbengkalai dan rumah sakit Gonjiam yang letaknya agak jauh dari tempat mereka berdiri.

Pelan-pelan mereka mulai menyusuri tempat itu dengan berbekal senter dari ponsel masing-masing namun sayang ketiga orang itu tak menemukan apapun, mereka telah berpencar dan berkeliling di sekitaran bangunan tua itu namun tak ada apapun disana kecuali binatang-binatang seperti tikus dan laba-laba. Yoongi dan Seokjin telah kembali ke mobil, sedangkan Namjoon, entahlah, nampaknya dia masih belum menyerah.

Baru saja Yoongi akan menelepon Namjoon untuk mengajaknya pulang, laki-laki tinggi itu datang dengan membawa sebuah bungkus makanan yang sepertinya baru saja di buang. Namjoon berjalan mendekati mobil Seokjin,
"Kau menemukan apa?" Tanya Seokjin yang menyembulkan kepala dari jendela mobilnya.
"Bungkus makanan ini sepertinya baru saja di buang, aku menemukannya di bangunan sebelah sana." Jelas Namjoon.
"Ini agak aneh, siapa juga yang makan dan membuang bungkusnya disana? Apakah di daerah sini tidak ada CCTV? Setidaknya kita bisa tau siapa yang menghubungi Namjoon tadi." Ucap Yoongi.

Yoongi kembali keluar dari mobil, matanya menyapu sekeliling kalau-kalau ia menemukan CCTV atau apapun yang sekiranya bisa membantu.
"Kita sedang berada di kawasan bangunan tua yang terbengkalai di tengah hutan, memangnya siapa yang mau memasang CCTV untuk mengawasi penghuni hutan?" Gerutu Seokjin dari dalam mobil.
"Ada kak." Jawab Namjoon sambil menunjuk sebuah CCTV kecil yang tertempel di sebuah tiang lampu, namun letaknya agak jauh jadi merekapun tak yakin CCTV itu akan banyak membantu.

Yoongi dan Namjoon lantas masuk ke mobil, "Jadi bagaimana sekarang?" Tanya Seokjin.
"Kita cari rekaman CCTV selama seminggu kebelakang, berharap saja ada sedikit clue tentang Hyossang." Ucap Yoongi.
"Baiklah ahjussi. Tunggu, apakah kita perlu bantuan detektif?" Tanya Seokjin.
"Beritahu detektif dari kepolisian untuk menemukan rekaman CCTV seminggu kebelakang." Jawab Yoongi.
"Tapi bukankah akan memakan waktu kalau kita minta bantuan detektif dari kepolisian?" Kata Seokjin kembali bertanya.