Halaman 54

62 12 0
                                    

Momen kebersamaan mereka harus terganggu ketika tiba-tiba ponsel Hyossang berbunyi, bukan panggilan, hanya notifikasi pesan. Hyossang segera mengambil ponselnya dari tas dan melihat pesan apa yang masuk dan siapa pengirimnya. Mata Hyossang membulat sempurna ketika melihat pesan masuk dari Jiho yang merupakan sebuah artikel dengan judul, 'Model Kim Youra Di Deportasi dari Amerika Karena Terlibat dalam Pesta Obat-Obatan Terlarang.'

Hyossang segera membuka artikel itu dan membacanya sampai habis dan berdasar informasi serta foto yang disertakan dalam artikel itu, Kim Youra yang dimaksud adalah orang yang sama yang mengusik hidupnya selama ini. Hyossang yang masih kaget tidak bisa menyembunyikan ekspresi ketidakpercayaanya, ia mendadak diam. Namjoon yang menyadari perubahan gelagat istrinya lantas mengambil ponsel yang dipegang istrinya, namun berbeda dengan Hyossang, pria tinggi itu tak kaget sama sekali melihat artikel itu.

Namjoon seperti sudah menduga hal buruk ini akan terjadi, dia tempak tetap tenang,
"She get her karma." Ucapnya singkat.
Hyossang menatap tajam suaminya, "You shouldn't said that, walau kita tau dia tidak memperlakukan kita dengan baik, tapi…"
"Tapi apa? Ini baru awal, kita tunggu saja satu persatu kejahatannya akan terungkap dan dia akan mendapat imbalan yang sepadan." Kata Namjoon, dari suaranya jelas terdengar kalau pria itu sedang menahan diri untuk tidak mengatakan lebih banyak sumpah serapah.

Hyossang tak menjawab, ia tak mau memprovokasi suaminya, ia takut jika ia semakin banyak bicara atau menasihati suaminya itu akan membuat pria itu semakin tersulut. Suasana kembali terusik ketika ponsel Namjoon berdering, rupanya panggilan masuk dari Seokjin, pria itu segera menggeser logo telepon berwarna hijau dan mendekatkan benda persegi itu ketelinganya.

Tak lama, Namjoon tampak mengembalikan ponselnya ke saku,
"Kak Seokjin ingin bertemu, dia menunggu kita di bawah." Ucap Namjoon.
"Darimana dia tau kita disini?" Tanya Hyossang.
"Entahlah, dia melacak lokasi ponsel kita mungkin, abaikan itu dan ayo cepat turun, jangan membuat dia menunggu lebih lama." Ajak Namjoon, Hyossang mengagguk lantas mengekori Namjoon keluar dari unit apartemennya, Namjoon mengunci unitnya dan segera menuju ke lift.

Tak sampai sepuluh menit, mereka sudah sampai di depan apartemen dan mobil warna hitam milik Seokjin tampak berhenti sekitar 100 meter dari tempat Hyossang dan Namjoon berdiri sekarang. Mereka lantas mendekat kearah mobil Seokjin, dan segera masuk begitu Seokjin membuka kunci mobilnya.

"Sekarang apa?" Tanya Namjoon begitu duduk di kursi belakang bersama Hyossang.
Seokjin tak langsung menjawab, laki-laki tampan itu menginjak pedal gas dan mobil melesat menapaki jalanan kota Seoul yang lumayan panas hari itu. "Akan ku jelaskan begitu kita sampai tujuan." Jawab Seokjin singkat.

Sekitar lima belas menit perjalanan, mobil memasuki kawasan bar yang pernah mereka datangi beberapa kali, seperti biasa sebelum masuk Seokjin selalu menunjukkan sebuah kartu yang merupakan kartu member VIP, ketiga orang itu lantas masuk setelah dua bodyguard berbadan tinggi besar memeriksa kartu milik Seokjin. Hyossang dam Namjoon mengekori Seokjin masuk ke dalam sebuah ruangan dan ternyata Yoongi sudah ada disana.

"Paman…" Sapa Seokjin setelah mengetuk pintu dan masuk.
Yoongi yang berdiri membelakangi pintu masuk langsung menoleh, "Oh baguslah kalian sudah datang." Balas Yoongi.
"Ada apa ini paman? Kenapa kita kesini?" Tanya Hyossang.
Yoongi memandang keponakannya sekilas, "Bagaimana semalam? Apakah tidurmu nyenyak? Apakah Namjoon mengganggu tidurmu?"

Pertanyaan itu sontak membuat bukan hanya Hyossang tapi juga Namjoon dan Seokjin menatap Yoongi keheranan, "Kenapa menanyakan hal seperti itu paman?" Sergah Seokjin.
Yoongi terkekeh, "Aku hanya memastikan keponakanku tidur dengan nyenyak, itu saja." Jawab Yoongi ringan.
"Paman… sebenarnya apa tujuan paman mengundang kami kesini?" Desak Hyossang.
"Kau tidak sabaran sekali, baik-baik langsung keintinya saja, jadi begini, kalian sudah dengar berita mengenai Youra yang di deportasi dari Amerika? Ini kesempatan kita untuk mengungkap semua kejahatannya." Tutur Yoongi.
"Tapi paman, bukankah laporan penyelidikannya belum keluar?" Ucap Namjoon.

ALL ABOUT YOU [BTS RM] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang