Halaman 30

72 13 0
                                    

"Dia benar-benar tidak mau menyerah kak." Kata Hyossang setelah Namjoon menyelesaikan ceritanya.
Namjoon menghembuskan nafasnya pasrah, "Entahlah, aku juga tidak menduga dia akan sedemikian keras kepala, aku masih tidak habis pikir, kenapa harus aku, sementara dia bisa mendapat yang jauh lebih baik daripada diriku."
"Berharap saja semoga semua ini segera berakhir." Tukas Hyossang.
"Sekali lagi maafkan aku karena membuat hidupmu jadi rumit sayang." Kata Namjoon lirih.
"No need to apologize kak, semua bukan salahmu, dan semua juga bukan keinginanmu, kita lewati saja semua, semua akan indah pada akhirnya, kalau belum indah berarti bukan akhir, kan?" Ucap Hyossang meyakinkan Namjoon.

Kedua insan itu lantas melanjutkan perjalanan mereka, lagi-lagi temaram lampu jalan dan trotoar menjadi saksi perjalanan mereka. Tak lama, mereka akhirnya sampai di depan bangunan apartemen yang dihuni keluarga Hyossang,
"Masuklah dan beristirahatlah." Ucap Namjoon sembari membelai puncak kepala Hyossang.
"Kak Joonie juga hati-hati pulangnya." Balas Hyossang, gadis itu lantas mengambil jas yang sedari tadi di pegang oleh Namjoon kemudian memakaikannya, "Harus dipakai, udara malam ini lumayan dingin, I don't want you get sick." Ucapnya lirih.

Namjoon hanya tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepala, "Inilah kenapa aku semakin yakin kalau takdir membuat kita bertemu pasti dengan tujuan khusus, kau selalu melakukan sesuatu yang tak terduga, perhatian-perhatian kecil seperti ini membuatku merasa berharga." Ucapnya sambil membetulkan jasnya.
"Sudah jangan bicara lagi, cepatlah pulang dan beristirahat." Titah Hyossang.

Cup…

Namjoon tersenyum setelah mencium pipi Hyossang, "Baiklah aku pulang, besok pagi aku akan ke kafe, tidur nyenyak sayang." Ucapnya sembari beringsut pergi.
"Hmm, hati-hati!" Balas Hyossang.

☆☆☆

"Berhenti disitu!" Ucap seorang laki-laki paruh baya dari arah sofa depan televisi menghentikan langkah V, ia menoleh namun tak berkata apapun.
"Mau sampai kapan kau mengurus toko klontongmu itu Kim Taehyung?!" Bentak laki-laki itu.
"Toko bunga." Jawab V malas.
"Sudahlah, menyerah saja! Relakan tokomu dan pergilah ke Amerika untuk mengikuti pendidikan management setelah itu kau bisa menikmati hidupmu sebagai CEO perusahaan keluarga, hanya semudah itu Kim Taehyung, kenapa kau mempersulit semua?" Ucap laki-laki itu.
"Pa, aku sudah mengatakan ini berulang kali dan sampai detik ini jawabanku masih sama, aku tidak mau berurusan dengan perusahaan apalagi menjadi CEO, berhenti memaksaku!" Kata V.

Ayah Kim Taehyung menghela nafas kasar, "Sebenarnya apa yang kau mau? Apa yang kau dapat dari mengelola toko bunga itu? Hah!" Bentak tuan Kim.
"Setidaknya saudariku tak akan pernah berniat membunuhku demi harta!" Jawab V tanpa menatap ayahnya.
"Jaga bicaramu Kim Taehyung! Kau tak sadar kau bicara dengan siapa!" Tuan Kim semakin meninggi suaranya.
V memejamkan matanya menahan emosi, "Sudahlah pa, aku lelah, aku pulang bukan untuk bertengkar denganmu." Ucap V yang langsung pergi ke kamarnya.

☆☆☆

Keesokan harinya Namjoon datang ke kafe dengan pakaian casual, tak lupa tas ransel yang biasa ia bawa dan beberapa lembar kertas dalam dekapannya. Laki-laki itu tampak duduk di depan kafe menunggu si empunya kafe datang. Tak berselang lama tampak Hyossang dan Jiho datang dari kejauhan dengan membawa dua buah kantong ukuran besar, mereka berjalan mendekat yang langsung disambut senyum manis dari Namjoon.

"Astaga, masih pagi sudah ada yang menunggu saja." Sindir Jiho yang membuat Namjoon tersenyum semakin lebar sehingga matanya menyipit sempurna.
"Sudah-sudah, jangan mengobrol disini, mari kita masuk." Ajak Hyossang, ketiganya lantas masuk ke kafe.
"Kakak duduk saja dulu, aku dan Jiho akan menyiapkan makanan dan minuman untuk kafe sebentar." Ucap Hyossang.
"Baiklah, take your time sayang, aku juga akan mengerjakan pekerjaanku." Jawab Namjoon.
Hyossang mengangguk sambil tersenyum, "Mau minum apa kak? Skalian sarapan?" Tawar Hyossang.
"Mmmm, bisa minta tolong buatkan cappucino dan sandwich tuna sayang?" Tanya Namjoon.
"Sure, please wait sir." Kata Hyossang yang setelahnya langsung pergi ke dapur.

ALL ABOUT YOU [BTS RM] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang