Aldera | 14

6.9K 300 15
                                    

Hari ini adalah hari dera pulang dari rs, semua sahabat dera dan varel serentak tidak bersekolah karna mau menjemput dera, termasuk devan.

"waduh pada bolos yah" sahut kafka karna melihat mereka masih memakai baju sekolah

"enggak dong dok, udah izin duluan" jawab bila sambil menyengir singkat

"yaudah dera boleh pulang hari ini, jangan lupa vi, rel. Suruh dera untuk minum obat yah"

"iya" balas via dan varel

Mereka pun berpamitan kepada kafka untuk pulang.

"om dera pulang yah" ucap dera sambil memeluk kafka

"jaga kesehatan yah, minum obatnya"
Balas kafka

"iya" ucap dera

"yaudah om kita pamit dulu yah" ucap varel

"iya hati hati" sahut kafka dan dibalas senyuman oleh mereka

Mereka pun lalu memasuki mobil masing masing.

Mobil 1 : varel, devan, satya, dera, via, dan maura
Mobil 2 : bagas, bagus, xandra dan bila (aduh kayak couple date yak wkwk)

"hai neng maura" goda satya karna maura duduk berdampingan dengannya

"apa sih kang somai" ejek maura membuat semuanya tertawa ingat kecuali devan dan dera yang menjadi pendengar setia eaaaa.

"mau, harusnya bukan kang somai, kang ngemis cocoknya" sahut varel

Satya yang mendengar itu pun langsung menekuk wajahnya "terbully trod diriku ya tuhan" kata satya sambil bernada sok dramatis

"drama tross kak" ejek via sambil terkekeh

"gw saranin yah kang somai, kalo mau dramatis tuh di ftv noh, lu miskin trus punya bini tapi bini lu durhaka, lu ditinggal bini, eh saat lu kaya raya ala mehoi, lu ketemu bini lu lagi sekarat trud dia mati trus si bini minta maap ama lu, trus lu nangi------" ucapan maura terpotong karna satya memotongnya terlebih dahulu

"iya pilem karma bego,kalo ftv tu gini yah, gw lagi jualan somai, lu lagi kelaperan, trus gw ngasi lu makan, tapi piring yang gw pegang lu pegang juga, trus mata kita tatapan, trus lu cinta ama gw, gw juga cinta kok" ucap satya sambil menatap maura dengan alis yang dinaik turunkan

Maura pun lalu menjitak kepala satya "mimpi tu dipendekin yah, emang gw apaan gitu sampe kelaperan"

"kamu kan girlfriend aku" balas satya dengan tatapan yang serius membuat maura luluh seketika.

Via, varel, devan dan dera yang menyadari keadaan tersebut pun hanya tersenyum kecil.

"jaga maura" sahut dera yang membuat keduanya melepaskan tatapannya.

Varel pun terkekeh singkat melihat teman fakboy mungkin sudah tobat
MUNGKIN
MUNGKIN
MUNGKIN
doain aja udah tobat beneran yak,aamiin

"ehem, kalo serius ya dijaga sat, jangan disakiti" sahut varel

"Iya pak, ini lagi pdkt" balas satya yang mampu membuat maura luluh lagi dan lagi.

"maura, udah gede nih yah" ejek via dan dibalas tawaan oleh mereka

"iyala, masa kecil terus" sewot maura sambil menekuk wajahnya

"sabar sayang" sahut satya membuat mereka meneriaki keduanya

"CIEEEEE" teriak mereka dan disusul tawahan yang menggema.

Bila satya dan maura sibuk berdebat, sedangkan dera sedang mencari posisi yang enak untuk tidur, devan yang melihat dera pun langsung membisikkan sesuatu ke arah dera.

ALDERA [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang