ALDERA [COMPLETED]

Aldera | 24

Disinilah dera berada, SV.
Perusahaan terkenal no 1 didunia, kalo kalian belum tau apa arti SV jadi sv itu artinya (shiren varel) tapi tidak ada yang mengetahui arti tersebut, hanya dera, varel, orang terpecaya, allah, author dan readers tentunya.

Kalo di dunia perbisnis-an. SV hanya dikenal dengan nama SV. tak ada yang lain. Dan tidak ada yang tau juga siapa pemilik SV karna dera benar benar tidak mau itu terbongkar, yang hanya diketahui publik yaitu : SV adalah sebuah perusahaan no 1 didunia yang pemiliknya adalah seorang gadis berusia 16 tahun bernama shiren.
Siapa lagi kalo bukan dera, sengaja tidak disebarkan karna dera memang tidak mau.

"ada nada?" tanya dera pada seorang Resepsionis wanita yang bedaknya ew kayak debu mobil coey

"wtf" batin dera

"hei kecil mau ngapain kamu kesini, songong banget manggil manggil nona nada dengan nama saja" oceh orang tersebut yang dera ketahui namanya adalah "neli" kok tau? Iya lah orang dia pake name tag.

"cepat panggilkan nada" ucap dera dengan tegas membuat neli sedikit marah

"hei kamu nyuruh nyuruh saya, enak banget, mending pulang yah dek" ucap neli dengan nada mengusir

"lu yang bakal gw hempas bego" batin dera

Dera yang merasa kesal pun langsung menelpon seseorang

Nada

"cepet ke lobyy atau gw pergi"

Saat nada akan baru bersuara, dera segera mematikan panggilannya.

"cepat kamu pergi, bisa ternodai perusahaan ini, karna kuman kayak kamu" ucap neli

"kamu mau ngemis yah?orang miskin?ibu bapa kamu ga mampu yah? Duh kasia----"

Plak... (tamparan dera pada neli)

"JANGAN BAWA BAWA ORANG TUA GW" ucap dera dengan dingin membuat neli sedikit takut

"kenapa emang? faktanya Bapa sama ibu kamu emang gitu kan? sam----"

"GW BILANG JANGAN BAWA BAWA ORANG TUA GW" bentak dera dengan keras

Perdebatan antara mereka sudah menjadi pusat perhatian oleh beberapa orang.

"ada apa ini" sahut nada

"dia nona yang mencari masalah duluan, liat saya ditampar" ucap neli

"pencitraan" batin dera

Tapi tidak semudah itu, nada tidak akan mempercayainya. Nada pun menatap ke arah dera, lalu dera mengatakan sesuatu tanpa bersuara yang pastinya dapat dimengerti oleh nada.

"silahkan kamu pergi dari tempat ini dan jangan pernah kembali" ucap nada membuat wanita itu langsung menangis

"jangan nona, tolong maafkan saya" ucap neli sambil memohon kepada nada

"don't judge people only by the cover" ucap dera dengan nada dingin membuat satu ruangan tersebut menjadi hening seketika

"untuk yang lain kembali bekerja" ucap nada dengan tegas membuat mereka semua langsung melanjutkan pekerjaannya