Aldera | 29

4.9K 192 36
                                    

"kalo yang ini itu abang devan..."

"trus kalo yang ini abang--------" ucapan caca pun terhenti karna panggilan seseorang

*****


"ma, devan pulang yah, nanti telpon aja kalo mau minta jemput" ucap devan dan dibalas anggukan oleh diva

Devan pun segera melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, agar ia cepat sampai dimansionnya.

"bahaya bahaya, gw lupa sebunyiin satu barang, jangan sampe dilihat dera" batin devan

Tak menunggu waktu lama, devan pun telah sampai dimansionnya, devan segera berlari kecil menuju ke kamarnya, dimana dera dan caca berada.

Saat sudah berada didepan kamarnya, devan dengan cepat membuka pintu kamarnya

CLEK....

Dan yang ia lihat sekarang, membuat dirinya sangat cemas.

"kalo yang ini itu abang devan..." ucap caca

"trus kalo yang ini abang--------" ucapan caca pun terhenti karna panggilan seseorang

"caca" ucap seseorang yang tak lain adalah devan

"hai abang" balas caca sambil melambaikan tangannya pada devan

Devan pun mendekat kearah dera dan caca.

"kak, mau dilanjutin lagi yang kita bicarain tadi?" tanya caca membuat dera mengangguk, tapi sebelum caca melanjutkan pembicaraannya, devan lagi lagi memotong.

"nanti aja yah dilanjutinnya" ucap devan sambil mengambil bingkai tersebut dari tangan caca

"yah padahal gw penasaran banget" batin dera

"kakak cantik udah disuruh pulang sama kak varel, caca mau ikut nganter kakak cantik" lanjut devan membuat caca langsung menganggukan kepalanya

"maaf rel, kali ini gw bawa bawa nama lu" batin devan

"hah bang varel nyariin gw? Wah gawat nih, semoga aja dia ga khawatir sama gw" batin dera

"mau bang mau, nanti kita beli ice cream yah" ucap caca membuat devan mengangguk

"seragam sklh dicuci" ucap devan membuat dera menatap kearahnya

"oh iya gpp kak, maaf yah ngerepotin" ucap dera

"bsk gw anter" lanjut devan membuat dera mengangguk kecil

Devan pun berdiri dan melangkahkan kakinya menuju sebuah lemari sambil membawa bingkai yang ia ambil dari caca tadi, devan pun meletakkan bingkai tersebut kedalam lemarinya lalu mengambil sebuah hoodie.

"pake" ucap devan sambil menyerahkan sebuah hoodie pada dera, dera pun hanya menerimanya lalu memakainya.

Penampilan dera sekarang membuat devan menahan senyumnya, bagaimana tidak tersenyum? Bila melihat seorang wanita cantik menggenakan hoodie yang kebesaran membuat penampilannya sangat lucu

ALDERA [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang