Aldera | 25

5.1K 213 17
                                    

KARNAA...













KARNA......





*santuy author ga beri harapan palsu kok, scroll aja skuy
























KARNA...

ORANG YANG DIDEPAN DERA SEKARANG ADALAH LELAKI YANG TADI SUDAH MENOLONGNYA.

Dera juga merasa bingung siapa kah dia???

"mungkin dia orang terpecaya, kok gw ga yakin kalo dio yang punya tu perusahaan, kan katanya orang jerman, tapi dia bisa bahasa indo kok, ah bodolah" batin dera

"Cantik, elegan dan manis"

Setelah dera dan nada duduk diposisinya, nada pun yang membuka pertemuan tersebut, lalu masukla disesi perkenalan....

"perkenalkan nama saya nada sebagai sekretaris sekaligus tangan kanan SV'group"

"Shiren aldera, CEO SV'group"

"saya rey tangan kanan dari Ax'group"

"saya kevan axra, CEO dari Ax'group"

"wtf, dia ceo, dan nama perusahaannya ax? Sama seperti dibayangan gw tadi, anak kecil bernama ax, gw harus cari tau" batin dera

"oke baiklah disini saya akan menjelaskan mengenai.......... Blablablablablabalablabalabalabalabalabalabalablablablablabalablablabalabalab..............................................." jelas nada beserta rey dengan panjang lebar

"jadi, apakah ax'group sepakat dengan sv'group?" tanya nada

"saya sepakat" balas rey sebagai perwakilan

Dera dan kevan pun bersalaman sebagai simbol kesepakatan mereka.

"Deal" ucap keduanya

"oke, pertemuan kali ini sudah selesai kami izin pamit" ucap nada

"lu duluan, gw ada urusan sama ceo nya" bisik dera

"hayo lu naksir yah" ucap nada membuat dera melototkan matanya pada nada

"maaf, bisa berbicara pada anda" tanya dera dan dibalas anggukan oleh kevan

Rey dan nada pun meninggalkan mereka. Dera sebenarnya hanya ingin mengucapkan terima kasih, tapi ntah mengapa dia sangat gugup sekarang.

"kenapa" tanya kevan untuk menghilangkan keheningan

"thanks buat yang tadi" ucap dera

"no problem" balas kevan

"kalo gitu saya permisi dulu" balas dera lalu berjalan dengan sedikit kesusahan, kevan yang kasian melihatnya pun langsung membantu dera

"eh saya bisa sendiri" ucap dera

"bisa sendiri?" ucap kevan sambil menaikkan satu alisnya

"tapi yang kamu pakai sandal nona dan jalanmu masih kesusahan" lanjut kevan dengan senyuman kecil membuat dera menatap polos ke arah kakinya

Ntah mengapa kevan lagi lagi menggendong dera tanpa aba aba membuat dera langsung terkejut setengah mati.

"turunin mau dibawa kemana aaaa" ucap dera

ALDERA [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang