Aldera | 37

3.8K 192 63
                                    

# Maura dan andre

"ndre, gw takut keles, gw pegang tangan lu gapapa kali yak" sahut maura membuat andre hanya mengangguk kecil.

Maura yang merasa mendapat izin pun langsung memegang tangan andre, sedangkan yang dipegang hanya bersikap biasa, baginya maura sudah seperti adik, jadi buat apa toh dia baper.

"dimana sih nih pita merah" sewot maura membuat andre terkekeh kecil

"cari aja dulu kali ra, lu sewot amat" balas andre

"btw, menurut insting seorang maura nih yah, gw rasa tu pita bercampur sama daun daun kering yang itu deh" jelas maura sambil menunjuk sebuah tumpukan daun kering

"yaudah, yok kita coba cari" balas andre

Mereka pun langsung memfokuskan matanya mencari pita merah di sebuah tumpukan daun daun kering, dannnn YUHU!
mereka menemukannya.

"yeay, ga sia sia meriksain daun kering" ucap maura dengan bahagia

"iya iya" jawab andre

"yok ra, balik ke pos lagi" ajak andre membuat maura mengangguk kecil

----

# Bila dan boby

"billllll, gw takut anjir" keluh boby

"kampret, nyesel dah gw satu tim ama lu" sewot bila membuat boby menyengir kecil

"canda aelah say" lanjut boby sambil mengedipkan satu matanya pada bila

"gw kasih tau bebeb bagas loh" ancam bila membuat boby menekuk mukanya

"lain dah yang pacaran sama prince bagas" celetuk boby membuat bila menampilkan wajah songongnya "iya dong, bila gitu lho" ucapnya

"heh, napa kita malah saling cerita gini" bingung boby

"iya juga ya" balas bila

"gegara lu nihh pasti bobayyyy" gerutu bila pada boby, sedangkan yang disalahkan hanya bisa pasrah

"ingat pasal legend, cewe selalu benar dan cowo selalu salah" lirih boby, sedangkan bila sudah cengar cengir sedari tadi

"tuh tau" ucap bila

"skuy, kita cari pita merahnya" lanjut bila membuat boby mengangguk kecil.

Bila dan boby pun melanjutkan misinya untuk mencari sang pita merah.

----

# via dan rian

"gw aja gak nyariin doi, eh malah disuruh nyari pita merah yang jelas sama sekali gak ngaruh di hati gw" bucin rian membuat via memutar bola matanya dengan malah

"heh sinting, kalo Mau bucin mending sono dah" usir via

"hehe, enggak macan" balas rian dengam cengiran khasnya

Via pun kembali melangkahkan kakinya untuk mencari sang pita merah dan tentunya hal itu diikuti oleh rian.

Tapi, tiba tiba...

"vi, vi, gw ngerasa... " ucap rian membuat via langsung mendekatkan badannya kearah rian

"shut...ada hantu yah" bisik via pada rian, rian pun hanya mengangguk kecil membuat via langsung memeluk rian. Sedangkan yang dipeluk sudah bersiap untuk mengeluarkan teriakan dan tawaannya

ALDERA [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang