Aldera | 20

6K 247 12
                                    

Malam ini dera dkk serta devan dkk sudah merancanakan makrab (malam akrab) dimansion milden yaitu di rumah dera dan varel.

Mereka sudah berkumpul dihalaman belakang, mereka masih menunggu satu orang, siapa? Devan.

Ntah mengapa sedari tadi devan belum datang, mereka merasa binging, lalu varel memutuskan untuk menghubungi devan

"ya?"

"van, lu dimana sih, lama banget"

"rumah"

"lah kok dirumah, cepetan dateng"

"caca maksa ikut"

"yaudah gpp, ajak aja van"

"beneran nih"

"iya cepet yak"

"jan nunggu gw, mulai aj, gw nyusul"

"iyaiya, gw jg ga suka nunggu apalagi nunggu doi peka, eh curhat"

"bct"

Panggilan pun diputuskan devan secara tiba tiba.

"kenapa devan rel?" sahut satya

"aca maksa ikut, jadi dia tadi nungguin aca biar ga ikut, tapi gw suruh ajak aja, dari pada devan ga dateng samsek" jelas devan dan diangguki oleh mereka

"oh iya, mulai aja duluan kata devan, dia bakal nyusul" lanjut devan dan lagi lagi dibalas anggukan oleh mereka

para cowo sedang sibuk membuat pemanggang manual, yaitu api dari arang. kenapa malah pake itu,kok gak pake pemanggang aja biar ga ribet? Kalo kata sih satya mah "biar seru gitu" jadi mereka pun memutuskan untuk membuat api dari arang. Mereka juga membuat api ungun,karna halaman belakang mansion milden kayak terbuka itu, pokoknya asik dah.

Nah, kalo para cewe, lagi sibuk nusukin bahan bahan yang bakal dibakar, misal daging, bakso, dll yah.

-----

Devan pov

Jadi malem ini gw udah siap,rapi,dan wangin, karna gw mau kerumahnya dera, buat makrab sama yang lain juga.

Karna gw merasa sudah sangat perfect banget, gw pun langsung turun ke bawah trus minta izin sama mama. Kalo pada nanyain papa gw, jawabannya... Papa sedang diluar kota,Jadi ga da dirumah yah.

"ma, pergi dlu"

"mau kemana kamu, udah ganteng aja, pasti ngapel yah" tanya diva

"kumpul"

"abang mau kemana??" tanya caca yang sedang duduk sambil memegang cemilannya

"kerumah kakak cantik" balas gw lalu membuat caca terdiam seketika

"CACA MAU IKUTTT" teriak caca dengan wajah polosnya

"ga bole sayang" balas gw sambil mengeluas pipi caca

Mendengar ucapan gw, caca pun langsung menangis sambil mengeluarkan umpatan kecil "mama, abang jahat, caca mau ikut hiks" ucapnya

ALDERA [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang