ALDERA [COMPLETED]

Aldera | 49

Happy reading!

******

"gw mau jadi pac----" ucapan mika pun ternti karna suara sesuatu.

***
"lu apain tu anak bisa koma?" tanya mika

"gw jatuhin ke jurang, mampos kan" balas saga

"bagus, kalo bisa mati sekalian aja tu anak" tambah mika membuat saga terkekeh kecil

"tenang kak, kita pasti bisa ngehancurin dia"

"lu memang adik sepupu kesayangan gw pokoknya" ucap mika seraya memeluk saga

"yoi kak, dia udah bikin kita kayak gini, gak adil dong kalo gak dibales" balas saga

"dan ini juga belum seberapa kok kak, masih ada kejutan lainnya" lanjut saga
"nice" balas mika

"shiren aldera milden, selamat menikmati kejutan lainnya" ucap mika membuat keduanya tersenyum licik

***

Suara itu adalah suara dari sebuah rekaman. Suara itu terdengar sangat menggema diseluruh ruangan acara.

Ingat tentang rekaman? Rekaman itu
Adalah rekaman yang sempat satya rekam saat dirinya dan devan kala menguping pembicaraan saga dan mika. [ada di part 44]

Blam...

Lampu kembali menyalah, tubuh mika sudah dipenuhi dengan keringat dingin, para siswa/i maupun xandra, bila, serta maura pun menatap mika dengan rasa tak percaya, bahkan ada juga yang menyoraki mika.

Gila, itu suara mika kan
Iya iya suara mika sama si saga itu loh
Jahat banget anjir..
Sumpah gara gara mereka, dera jadi koma?!
Gak ada otak banget, serius!
Dasar cabe!

Itulah cicitan dan sorakan dari beberapa siswa/i. Dan kalian tau bagaimana reaksi para prince? Mereka pastinya sudah tersenyum kemenangan. Rencana mereka berhasil.

Devan pun menatap mika yang sedang menundukkan kepalanya.
"hai sayang" ucap devan

"sepertinya... Gw bakal narik semua ucapan gw tadi, sifat busuk lu buat gw ilfil dan jijik sama lu" sinis devan membuat mika menggeram marah.

"ups... Gagal jadi pacar devan nih" ejek satya membuat semua siswa/i ikut mengejek mika.

"apalagi udah terbang karna devan, eh tiba tiba jatuh, sakit gak tu guys!" tambah bagas membuat mereka semakin tertawa mengejek.

"hm... lu gak tau mik? sebenernya sih, kita mau bikin kejutan yang lebih waw, dan lebih dramatis lagi" sahut varel

"tapi... Kita masih punya hati, gak kayak lu" bentak varel didepan mika membuat tubuh mika bergetar seketika.

"wes, santai bruh" kekeh bagus.

"gimana rasanya dipermalukan?" tanya satya dengan tampang songongnya.

"kalo menurut gw sih, lebih enak gini, dari pada kita bunuh, itu mah sadis banget ya kan" lanjut satya membuat seluruh ruangan menjadi sunyi.

"anjir, berasa psikopat, tapi bagus juga ekting gw, hahaha..." batin satya.

"drama-nya cukup sampe sini aja, gw gak suka basa basi" sahut devan.

Devan kembali menatap kearah mika dengan tatapan penuh kebencian.

"gw benci banget sama lu, kalo lu bukan cewek, mungkin lu udah habis disini"

"dan gw yakin, malam ini pasti berkesan banget buat lu. ke lima prince mhs mempermalukan seorang princes mika, sangat wow ya kan?" lanjut devan.