ALDERA [COMPLETED]

Aldera | 30

"Masih hidup lu" ucap seseorang yang tak lain adalah mika

"upsss, kirain udah mati" sahut vanesha dan dibalas tawaan oleh mereka

Sedangkan dera hanya diam tanpa memerhatikan mereka.

Taman belakang sekolah.

Ya, disitulah dera serta para princes dkk berada. Awalnya dera hanya sendiri dan sedang membaca novel, tapi aktivitasnya terganggu karna kedatangan mereka.

"songong amat lu adkel" ucap nita sambil merebut novel ditangan dera, dera yang kesal bila aktivitasnya terganggu pun langsung menatap mereka dengan tajam

"Bct, balikin" ucap dera dengan dingin
"ga ada sopan santunnya, ortu lu kaga ngajarin tentang sopan santun apa hah" bentak mika membuat dera naik pitam.

"urusan lu sama gw bukan sama orang tua gw" sinis dera

"DAN INGET, BUKAN GW YANG GA PUNYA SOPAN SANTUN.TAPI LU, BITCH" bentak dera sambil menunjuk muka mika dengan jarinya

"ucapan lu dijaga dong" sahut vanesha sambil menyingkirkan tangan dera dari hadapan mika

"bitch teriak bitch, lucu" ucap nita

"ngaca, bolak balik club dan bergandengan dengan om om? Lu pikir bukan bitch" balas dera membuat mereka terdiam terutama mika

"sialan dera" batin mika

"diem berarti fakta" lanjut dera sambil merebut novel dari tangan nita, setelah itu dera mendekat kearah mika dan membisikkan sesuatu

"gw tunggu aksi licik lu selanjutnya" ucap dera lalu ia segera berlalu meninggalkan mika dkk

"gw harus bales dia" ucap mika dengan senyum yang licik

"pasti mik" balas antek anteknya

"tunggu permainan gw dera" batin mika

---

"woi dari mana lu" tanya maura saat melihat dera berjalan ke arahnya

"iya orang kakinya begitu, sibuk kesana kesini" sahut via

"noh mamak ngoce" celetuk bila membuat mereka tertawa terbahak bahak sedangkan via menekuk mukanya

"iyaiya, taman belakang" balas dera

"ngapain?" tanya xandra membuat dera mengangkat novelnya. Untungnya balasan dera bisa dimengerti oleh mereka, mereka pun hanya mengangguk kecil.

Setelah itu,
Mereka pun melanjutkan aktivitasnya masing masing, hari ini mereka mendapatkan jam kosong jadi bebas mau melakukan apapun, kenapa? Karna para guru ada sedang rapat dadakan yang kemarin belum terselesaikan. itu sih kata kepala sekolah MHS. siapa lagi kalo bukan giral.

---

Teng... Tong... (anggap aja bel yak)

"waktunya pulang"

Suara dari arah TU itu pun membuat seluruh siswa/i MHS merasa sangat senang, siapa yang tak suka pulang? Mustahil.
Pasti semua suka, termasuk author manis :D

"oh iya der pulang sama siapa?" tanya bila

"kak devan" balas dera membuat para sahabatnya bersorak ria

"cieeeeeee"

"hilih bicit" sewot dera membuat mereka tertawa kecil