Aldera | 35

4K 184 18
                                    

Obrolan mereka pun terhenti karna ucapan dari pakmis.

"anak anak waktu pencarian bahannya sudah habis" ucap pakmis

"dan perlombaan akan segera dimulai, waktu memasaknya hanya 45 menit" lanjut pakmis

"dimulai dariiiii"
"3"
"2"
"1"
Prittt...

"selamat memasak" teriak pakmis membuat semua tim sibuk dalam aktivitas masing masing begitu juga dengan dera dkk.

Dera sedang sibuk meracik bumbu ikan bakar, sedangkan maura sibuk mengisi air di panci untuk merebus buah tadi, dan bila sibuk mencari bumbu bumbu untuk menumis sayur.
Sedangkan xandra dan via mereka sibuk membuat api dari ranting ranting pohon.

Tak menunggu waktu lama akhirnya api pun sudah hidup, dan sudah terdapat 3 tempat, tempat pertana untuk merebus buah, tempat kedua untuk menumis sayur dan tempat ketiga untuk membakar ikan.

"vi, xan, bantuin gw bakar ikan" ucap dera membuat mereka langsung membantu dera untuk membakar ikan

Tak terasa sudah 30 menit terlewatkan, sekarang dera dkk tinggal menghias makanannnya saja agar terlihat lebih indah dan cantik.

Aktivitas maura pun terhenti karna suara pakmis.

"ngapain kamu maura? " tanya pakmis

"bapak punya mata kan, liat nih maura lagi nyusun buah lo" sewot dera

"eh kamu kok sama bapak pake lo,ga sopan mauraaaa" peringat pakmis membuat maura tertawa terbahak bahak

"jadi pak, saya itu bukan pake lo sama bapak, tapi nama buah ini tuh BUAH LO bukan BUAH LU, ngerti pak, kalo ga ngerti mending bapak pergi deh, saya pusing jelasinnya" oceh maura membuat pakmis baru mengerti

"bilang dong dari tadi biar saya ga ngegas" sewot pakmis kembali

"ish, sana pak,ganggu saya aja" usir maura membuat pakmis langsung melangkahkan kakinya menuju ke arah tenda anak lainnya.

Dari pada kena ocehan maura mending pergi, pikir pakmis.

Sedangkan dera dkk yang melihat aksi maura dan pakmis hanya terkekeh kecil.

"anak anak waktu kalian tinggal 10 detik lagi" peringat oleh bu indah, masih ingat dengan bu indah? Bu indah adalah guru terbaik dan terlembuat di MHS, yang belum tau, silahkan cek di part 28 !

"dalam hitungan ke 1 kalian semua harus angkat tangan yah, yang masih mengerjakan bakal ibu coret timnya" jelas bu indah

"3"
"2"
"1"
"selesai, angkat tangannya" ucap bu indah membuat mereka langsung mengangkat tangannya

Prokkk. Prokk.. Prok...
Vokal tepukan dari pakmis membuat mereka juga ikut bertepuk tangan

"yang akan menjadi juri untuk perlombaan ini adalah bu yuli, bu sena, dan pak zey" ucap pakmis membuat para siswa/i melototkan matanya, siapa yang tak mengenali ketiga guru tersebut? Guru yang terkenal akan sifat killernya dan kalian tau? Mereka bertiga juga adalah seorang chef, sudah dipastikan. bila tidak enak ? Pasti langsung dipojokkan.

"mampos, gimana nih takut gw"
"gila, ga gw cicipin lagi tu masakan"
"anjir, mati dadakan asli"
"parah, mana ini makanan cuma ikan, gatau dah tu mateng apa kaga"
Itulah cicitan dari beberapa siswa/i

"sekarang kalian diam yah, para juri akan datang ke tempat kalian masing masing dan segera menilainya" ucap pakmis membuat mereka terdiam.

Ketiga guru itu pun sudah menyicipi masakan masakan dari berbagau tim dan semuanya penuh dengan penghinaan bukan pujian.Kalo dikira dera dkk sih, paling ga enak.

ALDERA [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang