Aldera | 65

2.6K 160 64
                                    

Yeay, manis balik lagi hehe.

Tombol bintang jan lupa dipencet!

Happy reading! 

*****

Argh!

Ax membohongiku.

Dasar bodoh.

Dera benar benar merasa kesal saat dirinya mengetahui bahwa noda merah dicelananya itu tidak ada,SAMA SEKALI TIDAK ADA.

kampret Lu Ax, geram Dera.

Dera pun berniat untuk menelpon dan memarahi Kevan. Namun, Saat Dirinya ingin menelpon Kevan. Tiba - tiba pintu dera diketuk oleh seseorang membuat dirinya bangkit dan segera membuka pintu kamarnya dengan rasa yang teramat malas.

"ada apa bik?"

Ternyata yang mengetuk pintu itu adalah bik Sumi.

"ini tadi ada sopir yang nganterin mobil neng Dera. terus katanya ini ada titipan paperbag buat neng Dera juga" ucap bik Sumi seraya menyerahkan paperbag berwarna blue.

"terimakasih bik"

"iya neng, kalo gitu bibik pamit kebawah dulu yah"

"eh bentar bik... bentar" seru Dera membuat bik Sumi kembali menatap kearahnya.

"kenapa neng?"

"abang kemana yah bik? Kok gak ada?" tanya Dera karna memang sedari tadi dirinya tak melihat batang hidung Varel.

"katanya lagi mau ngapel sama neng Via" Dera pun berdecak kecil.

Ngapel teros.

"oh okelah, sekali lagi makasih yah bik, Dera masuk dulu"

"iya neng"

Setelah itu, Dera pun kembali masuk dan segera menutup pintunya.

"dari siapa yah paperbag ini?" bingung Dera pada dirinya sendiri.

Ting!

Ponsel dera berbunyi menandakan ada orang yang memberi pesan.

Saat Dera buka ternyata itu adalah pesan dari Kevan.

Kevan
Maafkan aku karna telah berbohong.
Apakah paperbag dariku dan mobilmu telah sampai?
Bila sudah sampai, buka segera paperbag itu. Ada surat kecil didalamnya, itu simbol perminta maaf-an ku karna telah membohongimu pasal noda merah dicelanamu itu.
Sekali lagi, maaf kan aku yah nona cantik!

Dera yang membacanya pun menjadi senyam senyum sendiri. ia juga memutuskan untuk tidak membalas pesan kevan karna dirinya sedang sibuk membuka paperbag tersebut.

Setelah dibuka, ternyata isi paperbag itu berupa ice cream, coklat serta terdapat juga beberapa obat pereda rasa sakit untuk wanita pms. Dan terakhir, dera menemukan sebuah surat kecil. Dera pun lantas segera membacanya.

Maaf kan aku nona cantik!
Itu untukmu, jangan lupa diminum obatnya. Lalu, ice cream dan coklatnya juga jangan lupa dimakan yah biar kamu semakin manis!

ALDERA [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang