Vanisa's POV
Udah beberapa kali gue ngeliat Cassadey bengong sendiri. Oke bukan bengong tapi kayak sibuk sama dunianya sendiri yang dia bangun semenjak tahun lalu. Gue tau dia sedih gara-gara Raffa nggak ada kabar entah kemana dianya juga gue nggak tau. Apa dia bener-bener ke London gue juga nggak tau.
Dulu gue emang setuju banget Cassadey sama Raffa jadian, tapi kok lama kelamaan gue ngeliat Cassadey yang gini terus mendadak jadi bikin gue kesel sama Raffa. Kenapa? Karna dia cowok yang nggak bertanggung jawab coba. Dulu nih ya, gue tau banget Raffa tuh suka sama Cassadey dan begitu sebaliknya. Harusnya Raffa lebih bisa mempertanggungjawabkan perasaabbya itu ke Cassadey. Jangan cuma ngomong terus do nothing.
Gue pegang prinsip talk less do more karna dengan begitu, seseorang bisa mempertanggungjawabkan perkataannya.
Oke. Puitis. Great Vanisa.
Ya pokoknya intinya adalah gue nggak suka ngeliat Cassadey kayak gini soalnya Cassadey itu temen gue, temen deket gue.
Siapa sih yang mau ngeliat sahabatnya sedih? Nggak ada kan? Yaudah itulah perasaan gue. Dan kalo dibiarin terus jadi nggak baik juga kan buat Cassadey, jadi gue harus ngambil tindakan - yea - biar Cassadey nggak galau mele.
Vanisa's POV end
***
You can count on me like one, two, three
I'll be there
And I know when I need it I can count on you like four, three, two
You'll be there
Cause that's what friends are supposed to do oh yeah -Count on me (Bruno Mars)Vanisa sudah duduk didepan layar laptopnya dengan jari-jari yang menari-nari diatas keyboard. Dia sedang menuliskan sebuah e-mail kepada Raffa sekalian mengungkapkan emosinya ke Raffa.
°
From: van_vanisaaa@gmail.com
To: raphaeljames@gmail.com
Subject: reply soonly if you have read it
What's up, dude! So how's going on in London? Did you have fun? Oh, i'm fine here thanks. Do you still remember me and cassadey here? It has been a while since you last texting her. We're still exist by the way:)
How's your school in London? Having some new friends there? Or.. girl? I bet you are. Still thinking about your feelings to her or her feelings about.. you? Wow, it has been 2 years, huh? Urwelcome btw for having me texting you first instead of you texting me first. What a gentleman..ckck
Oh, yeah i know raffa, i really know that you are busy with your own stuff but hey i'm busy too, okay! Well, if you aren't busy with your own busy stuff text back soonly.
°
"Hope this will work..." kata Vanisa lalu beranjak dari kursinya dan membaringkan tubuhnya diatas kasur yang kemudian tertidur.
***
Beberapa jam kemudian Vanisa terbangun dengan membelalakkan matanya kaget. "Oh my, what time is it?" lalu langsung buru-buru beranjak ke laptopnya.
Ada sebuah e-mail masuk.
Jantung Vanisa terasa berdegup kencang membayangkan balasan apa dari Raffa. Lalu kemudian dia membuka e-mailnya dengan hati-hati, ragu apakah itu benar-benar Raffa yang membalasnya. Dia mengecek inbox-nya dan...
This is Raffa, this is really Raffa, batinnya.
°
From: raphaeljames@gmail.com

KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Honesty
Teen Fiction"I promise that we always be together." "Always be together? really?" are you going to keep that promise? are you going to keep your words? i know you don't but i don't know why it hurts why it still hurts? *** itulah sebuah kebenaran akan janji. se...