"jadi, udah tau siapa yang lo cari selama ini?".
sekarang haris dan dafa sedang melakukan panggilan telepon. untuk pertanyaan dafa tadi, haris segera menjawab, "iya, dia wanda".
"wanda yang anak olim itu?".
"hah, anak olim?" haris yang sedang dalam posisi tidurnya kini terduduk, pembicaraan ini mulai menarik perhatiannya.
"iya, biar gue tebak. rambutnya tipis dan panjang, tinggi dia kira-kira 170an, terus dia punya tahi lalat di pipi kirinya, right?".
ah.. dafa mendeskripsikannya dengan benar. sangat benar. "kok lo tau? gue aja ga bisa kasih deskripsi dia ke lo".
"ya tau lah, bodoh! anak olim kayak wanda itu terkenal satu sekolah, kelas unggulan, anak kesayangan guru. lo aja ga becus jadi ketos makanya ga tau".
memang benar kata-kata dafa tadi, tidak sepenuhnya benar juga sih. dafa itu ketua osis yang kerjanya bener ga bener. tugas osis selalu ia tunda, ia baru akan mengerjakannya jika sudah ditagih. bagaimana bisa dirinya menjadi ketua osis? kepintarannya lah yang membuatnya menjadi ketua osis di periode ini.
kembali ke cerita, dafa bertanya kepada haris "ris, lo kenapa bisa suka sama wanda?"
haris diam sejenak, membuat pose sedang berpikir "ga tau deh, pertama kali gue liat dia tuh kayak.. dia 'tuh tenang aja gitu, alus, manis".
"dasar" umpat dafa di seberang sana. "gue nanya sekali lagi ya, ris".
"apa lagiii?!" kesal haris karna ia ingin segera pergi tidur.
"lo... beneran serius sama wanda?".
hening sesaat, kemudian dijawab haris penuh dengan kepastian. "iya daf, gue serius sama wanda".
"oke ris. jangan setengah-setengah ya dapetin wanda, apalagi di gantungin. gue gamau sepupu gue sedih, ris". ucap dafa di seberang sana.
"tenang daf, gaakan gue main-main soal perasaan. apalagi kalau cewenya itu...
SEPUPU LO???!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
twilight - wonruto
Historia Cortaft. wonyoung, haruto tentang seorang gadis dan hubungannya dengan sang senja. ⓒsvmrday, 2020