Chapter 15

1 0 0
                                    

Happy Reading

.

.

.

"tumben sekali kau mengajakku bertemu diluar? Kalau penting bukankah bertemu dikantor lebih aman ?"

"untuk urusan ini tidak aman bertemu dikantormu Yoonjoo Oppa" Eunsil tersenyum seperti biasanya "kali ini aku membutuhkanmu Oppa" diikuti Yoonjoo duduk berhadapan dengannya

"lanjutkan" Yoonjoo mendengarkan dengan seriius

"begini.." Eunsil menjelaskan permasalahannya

#FLASHBACK

"Mr Park, bisakah anda sedikit diam? Disini sedang ada syuting lebih baik anda persiapkan Yerin untuk besok dirinya syuting" tegur Eunsil tidak tahan dengan penghinaan lelaki bermarga Park ini

"wow, galak sekali" Jimmi memberi tanggapan akan sikap Eunsil "kalau kau galak seperti ini, sepertinya aku bisa menitipkan Yerin padamu"

"Jim, apa apaan kau ini" Jung memprotes

"ayolah Jung, Yerin tidak ada manager hanya asisten" Jimmi menyangkal "Sunbim itu hanya asisten disuruh-suruh saja, ia tidak bisa bekerja sebaik dirimu Cha Eun Eunsil ..." Jimmi mengeja namany dengan sangat lambat tetapi tegas dan menatap Eunsil dengan penuh kemenangan

"tapi jangan Eunsil juga, dia sudah kesusahan untuk mengurus satu artis apalagi dua Jim, jangan menambah kerja dirinya" Jung berusaha membela

"bukankah kau habis memujinya?" Jimmi menunjukkan smirknya kepada Jung dan beralih kembali kepada Eunsil "apa hanya itu saja kemampuanmu sebagai senior manager diagensi temanku ini?"

"kau menantang kemampuanku?" tanya Eunsil mendekatkan diri dan menatap Jimmi penuh ketidak takutannya

"Eun sil! Jangan kau lakukan!" Jung memberitahu dengan tegas

"aku ingin lihat sejauh mana dirimu bisa bertahan" tantang Jimmi tidak kalah kepada Eunsil

"huh" Eunsil berhenti menatap Jimmi kembali pada posisi awal "aku menolak, aku bukan senior yang seperti kau pikirkan lebih baik kau cari saja yang lain aku lebih tertarik mengoda orang lain dibanding dirimu" Jung yang mendengarkan itu merasa sedikit lega

"apa kau yakin? Menolakku?" Smirk Jimmi "aku mengetahui semua rahasia yang kau simpan dengan baik EUN SIL"

"Jim!!" memegang tangan Jimmi "jangan lakukan apapun!" suara Jung terdengar sangat serius dan menakutkan

"kau menyayanginya?" tanya Jimmi mengungkapkan dibalik pembelaan Jung "aku baru pertama kali melihatmu seperti ini Kim Jung Sun..." Jimmi mengodanya tetapi tetap dengan Smirk khas dirinya "kalau kau tidak mau merelakan gadis pengoda ini, maka berikan gadis milik Tae dengan tanganmu sendiri" seketika semua terdiam dengan apa yang dikatakan oleh lelaki berambut gelap ini "jika kau tidak memberikan salah satu dari mereka jangan salahkan diriku untuk menghancurkan mereka berdua" ancamnya memegang kerah yang bertengger dileher kekar milik Jung

"Jim! Aku tau dulu aku salah, tapi jangan mereka berdua ini urusan kita berdua" Jung memohon pengampuan terhadap teman seperguruannya terdahulu

"kau memohon? Apakah dulu kau buta saat aku mengalami itu semua ?!" penuh penekanan

"kalian berdua" meleraikan mereka sebelum diketahui orang sekitar "ini tempat umum"

"cih" menyapu bajunya menggunakan tangannya "lalu apa pilihanmu Eunsil ? seharusnya kau mengetahui tentang diriku"

"jangan Eunsil, jangan kau lakukan" Jung tidak memperbolehkan

"baiklah" Eunsil bersedia "tapi... aku hanya akan menjadi manager Yerin hanya 3 bulan" Eunsil menjelaskan peraturan yang ia mau

"aku merasa terugikan oleh jaminanmu" Jimmi menyilangkan tangannya

"jika aku tidak bisa membuat Yerin bersinar kembali selama 3 bulan, aku kan bekerja sama denganmu menjadi manager Yerin, tetapi jika aku berhasil lepaskan keluargaku, Jesieca dan Jung" Eunsil menyatakan persyaratannya

"apa itu saja ?" Jimmi menanyakan lagi "kalau begitu giliranku, kau harus tinggal terpisah dengan Jesieca, dilarang untuk bertemu dengan orang yang berada diagensi Jung termasuk sahabatmu itu, jika kau ingin menemui mereka kau harus mengajakku termasuk meeting kau dengan Yoonjoo Hyung, aku tidak ingin orang sepertinya terlibat. Bagaimana?"

"ba.. baiklah" Eunsil menyetujuinya dengan perasaan ragu

"oke sudah disetujui, besok kau harus mendelegrasikannya. Hari ini selesai syuting aku jemput kau dihotel tempatmu menginap" katanya

"Jim.. berikan aku waktu hari ini untuk menyelesaikan tugasku sebagai manager Jesieca. Kumohon" Eunsil memohon

"em, silahkan nikmati hari terakhirmu" Jimmi akhirnya pergi dari tempat itu meninggalkan Jung dan Eun Eunsil

"Eunsil.. maafkan aku" Jung menyesal "aku tidak bisa melindungi kalian"

#FLASHBACK END

"cerita yang mengejutkan" komentar Yoonjoo dengan tenang setelah mendengar cerita Eunsil

"Yoonjoo Oppa...." katanya memanja mendengar komentar Yoonjoo

"aku sudah dibilang tidak boleh terlibat bukan?" Yoonjoo membenarkan posisi duduknya "dari dulu mereka berdua telah bersaing"

"Yoonjoo Oppa otakmu itu sangat encer dibanding diriku, tidak bisakah kau memberi saran kepadaku" Eunsil mengeluh

"Eun sil, aku sudah cukup lama berurusan dengan persaingan mereka dan aku menyayangi mereka biarkan mereka yang menyelesaikannya sendiri" Yoonjoo memberikan buku menu kepada Eunsil untuk memesan makanan "aku hanya bisa melihat siapa yang menang dan kalah dalam persaingan ini. Apakah Jimmi yang kalah Jung menang atau sebaliknya, atau yang lebih tidak terduga kau..."

"aku?" menunjuk dirinya sendiri

"em, atau kau yang kalah dalam permainan saingan ini" kalimat ini membuat Eunsil terkejut tidak bisa memberikan komentar "karna kau sudah memasuki persaingan mereka dan lihatlah dirimu sudah mempunyai rencana untuk menyelamatkan dirimu sendiri" 

*********************************

Wahh.... eunsil udah masuk ke dalam pertarungannya jimmi sama jung
-CanAgassi

WIN OR LOSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang