Selamat Ulang Tahun, Jim

1.6K 164 15
                                    

Part 19

"Aku harap, hari ini tidak akan pernah terjadi."

////
13 Oktober. Hari yang sudah ditunggu-tunggu oleh satu atau mungkin dua orang yang sudah sedari pagi buta terus melakukan hal-hal yang menyenangkan. Karena tepat pada hari ini, seorang Park Jimin berulang tahun. "Bertambahlah umurmu, tapi tidak dengan tinggi badanmu," begitu kata Taehyung setiap tahunnya.

Jimin tidak peduli, memangnya kenapa kalau Jimin tidak terlalu tinggi?

Kini keduanya sudah berada di dalam mobil Taehyung. Sudah menjadi ritual bagi keduanya, jika ada yang berulang tahun, maka ia akan menjadi raja sehari, dan yang satunya harus siap untuk menjadi supir dadakan. Dan mereka melakukan itu hari ini. Jimin menjadi raja dan Taehyung yang siap menjadi supir antar-jemput.

Keduanya baru saja pulang dari salah satu gedung perbelanjaan. Nonton bioskop, foto box, main time zoon, makan siang, dan juga pergi ke salon. Terdengar aneh memang, tapi yasudahlah. Keduanyapun kini sudah tampil dengan rambut baru. Jimin dengan rambut cokelat terangnya yang sebelumnya adalah berwarna silver.

 Jimin dengan rambut cokelat terangnya yang sebelumnya adalah berwarna silver

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dan Taehyung yang mengubah warnanya menjadi pirang. Lagi-lagi Taehyung merubah warna rambutnya dengan warna terang yang mencolok. Jimin ingin sekali menolak ketika Taehyung mengucapkan warna pirang menjadi warna pilihannya, tapi Taehyung malah menjawab "Warna ini lagi trand, tahu!"

 Jimin ingin sekali menolak ketika Taehyung mengucapkan warna pirang menjadi warna pilihannya, tapi Taehyung malah menjawab "Warna ini lagi trand, tahu!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yaa, terserah Taehyung saja.

Dan perjalananpun usai. Taehyung mematikan mesin mobilnya lalu kembali bercermin di kaca mobilnya sebelum ia turun. Jimin jadi jengah, entah sudah keberapa kali Taehyung bercermin semenjak ia keluar dari salon bersamanya.

Auhh, aku malu.

Jimin mengajak Taehyung ke kedai es krim milik Hoseok. Rasanya sudah lama sekali tidak ke sini. Padahal saat SMA dulu, Jimin maupun Taehyung selalu datang ke sini setiap hari. Entah itu untuk menumpang mengerjakan tugas, sedang ingin curhat dengan Hoseok, ataupun membolos dari les. Ya, si dua rajin itu juga hanya manusia biasa yang kadang bisa bosan 'kan?

Promise. [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang