Bad girl squad

Part 1•^ Cerita Pembuka^

•— Teman Baru —•

"Damn! Woy Buka dong!! Gue mau masuk!."teriak seorang cewek dari luar gerbang.
Tin!Tin!Tin!!
Terdengar suara klakson mobil dari arah belakang cewek tersebut.
"Lo bisa ga,ga usah berisik!."teriak cewek tersebut sambil menendang mobil yang tadi membunyikan klaksonnya begitu kencang.
"Eh,sorry!gue juga telat nih! Lo mau ikutan ga? Kita masuk bareng aja,kayaknya ga bakal dibuka in juga."jawab seorang cewek dari dalam rangerover hitam miliknya.
"Boleh lah,ayo deh."jawab cewek tadi.
"Ya udah lo masuk mobil gue aja dulu."
Setelah itu cewek itu duduk di kursi sebelah pengemudi.
"Lo siap?"
"Gue selalu siap"sembari mengacungkan jempolnya.
Kemudian cewek yang tengah mengemudi tadi menekan tombol pada mobilnya,yang membuat pelindung ganda pada bagian luar mobil itu.
Lalu ia menekan gas.Dan..

BRUAK!!!BANG!
Semua orang yang sedang melaksanakan upacara bendera,dikagetkan oleh suara yang sangat keras yang sangat memekakkan telinga mereka.Lalu membuat upacara terpaksa terhenti.
"Gawat pak,ada masalah di depan"lapor satpam sekolah kepada kepala sekolah SMA Permata,Pak Andrew Aganor.
"Ada apa ini sebenarnya pak satpam?."bingung kepala sekolah tersebut.
"Mari pak!bu!kita ke depan bersama,suapay kalian dapat melihat apa yang terjadi sebenarnya."
Setelah kepala sekolah beserta Empat guru BK berjalan ke arah depan sekolah,tepatnya gerbang masuk.Mereka membelalakkan matanya melihat apa yang terjadi disini.
"Bagaimana bisa ini terjadi pak?."tanya pak kepala sekolah kepada pak satpam.
"Itu pak."jawab satpam tersebut sembari menunjuk ke arah rangerover hitam yang terparkir di tengah tengah jalan.Tepatnya berhenti sembarangan bukannya diparkir.
"Kenapa pak?."tanya kepala sekolah yang masih tak mengerti.
"Begini pak,tadi saya berjaga di dalam sekolah,tidak diluar gerbang karena saya baru saja menutupnya waktu jam masuk.Lalu dari kejauhan saya mendengar suara yang keras tadi,dan ternyata gerbangnya sudah penyok begini pak.Lalu sepertinya mobil ini yang menabraknya."jawab satpam tersebut panjang lebar.
Pak kepala sekolah dan guru BK pun berjalan menghampiri mobil tersebut,namun ternyata sebelum mereka sampai kedekat mobil,sudah keluar dua orang gadis berseragam dengan logo SMA Permata disana.Dua gadis tersebut keluar mobil sembari tersenyum.
"Ternyata murid SMA ini ya."kata pak kepala sekolah.
"Iya pak,ini kan hari pertama kami masuk sekolah."jawab pengemudi mobil tadi.
"Ada yang salah dengan wajah kami?apa saya berubah jadi gimana?sampai kalian semua melihat saya seperti ini?."jawab cewek yang tadi pagi teriak di depan gerbang.
"Oh,iya perkenalkan nama saya Audy Amarrish."kata pemilik mobil tadi,ya yang mengemudikan mobil tadi adalah Audy.
"Saya Amaria Razena Fazen."
"Kalian ini murid baru sudah berbuat ulah.Pak bu bawa mereka ke kantor BK."kata Andrew kepada guru guru BK disana.
"Iya pak,kami akan mengurus mereka berdua."jawab salah satu dari guru tersebut.
"Apaan sih?ya udah deh kita ngikut."jawab Fafa.
Saat ini mereka sedang di interogasi para guru BK.
"Kalian kenapa sampai membuat ulah sepagi ini disekolah?."tanya seorang guru.
"Kita ga buat ulah pagi pagi kok bu,kan kita telat makanya kita masuk langsung aja,lagian saya juga udah teriak teriak tadi,satpamnya aja yang ga denger."jawab Fafa.
"Memang sudah peraturan sekolah,kalau telat di hari dimana sedang upacara bendera maka gerbang tidak akan dibuka sebelum upacara selesai dan akan di beri hukuman lebih lama 10 menit dari total hukuman jika hari biasa."jawab Bu Rani.
"Kan kita ga tau,lagian kita juga barusan masuk woi,mana ga dikasih tau juga."balas Audy.
"Kalian Ibu kasih hukuman menyapu seluruh lantai depan kelas yang ada di sekolah kita,mengerti?ibu tidak mau ada protes lagi dari kalian."jawab bu Rani.
"Ya udah,makasih bu."jawab Fafa dan Audy.
"Oh iya,ntar juga sebelum pulang sekolah gerbangnya udah bener kok,guru guru semua tenang aja.Kita profesional,hahahaha."jawab Audy seraya pergi bersama Fafa dengan tertawa.
"Dasar anak jaman sekarang,Gerbang sekolah kok main di tabrak segala,kalau dulu saya telat udah setengah mati ketakutan,lah ini malah ga dibukain gerbang eh,dibuka sendiri.Ckck hadeh.Bingung saya."Jawab bu Rani di angguki oleh para guru.