•— Kenalin nama gue Ara—•
"Maju lo semua kita ga takut,badan
kerempeng gitu,bisa apa lo semua?Hah?!"tambah seorang cewek lagi,kali ini adalah Ara.
"Maju Bro! Jangan buat gue malu."
Bandit itu menyerang maju.
Ruby ,Audy,Fafa,Berlian,Ara.Mengambil kuda kuda lalu maju kedepan dalam sekali tendang mereka sudah tersungkur,mereka bangkit dan kali ini benar benar membawa senjata.
-
-
Ruby menarik lepas rantainya,lalu langsung ia lempar dan rantai tersebut langsung melilit satu orang bandit.
Dari arah belakang Ruby tak menyadari ada anggota lain membawa pisau,lalu.
Srat!! Akh!
Terdengar suara pekikan yang sangat keras.
Darah segar mengalir dan menetes sampai ke lantai.Darah tersebut terlihat mengerikan karena lantainya berwarna putih.
"Kenalin nama gue Ara."ucap ara memperkenalkan diri sembari menginjak tangan seorang pria yang membawa pisau menggunakan kakinya.
"Gue Ruby,thanks".balas Ruby
"Kita team sekarang."jawab Ara sembari mengikat orang tadi,yang hendak melukai Ruby.
"Maju guys" ajak Audy setelah menyelesaikan satu orang.
Bosnya tadi yang merasa terkepung pun hendak melarikan diri,namun apa daya ia sudah terkena rantai maut dari Fafa.bosnya tadi dirantai.
"Nah selesai kan Lo."Ucap mereka berlima bersamaan.
"Makanya jadi orang jangan Sombong."jelas Berlian.
"Kenalin gue Berlian."sembari menjabat tangan ke empat cewek tersebut.Dan dibalas dengan menyebut nama mereka satu-satu.
"Gue Audy".Ucap Audy
"Gue Fafa".Ucap Fafa
"Gue Ara". Ucap Ara
"Gue Ruby."ucap Ruby
"Sekarang kita udah kenalan semua,mending kita telpon polisi aja.Terus kita pulang deh."kata Berlian
"Iya,gue udah telpon tadi bentar lagi nyampe."jawab Ara.
"Klo gitu gue duluan.Bye guysh."pamit Ruby kepada mereka
"Oke."balas mereka
"Kita semua juga balik yok,sebelum ada polisi,gue males ketemu mereka."ucap Fafa
"Ayok Fa."balas mereka
Beberapa saat kemudian suara sirine mulai terdengar.
Polisi segera membawa para perampok pergi.
-
Di jalanan.
Ruby berjalan melewati sepinya jalanan,karena ia memang memilih jalan sepi,Ia akhirnya kembali ke hotel.Ia menekan tombol angka 15,lalu berjalan masuk ke ruangannya.Ia menyimpan peralatannya lalu membersihkan diri dan berganti baju,ia melirik ke jam yang ada di dekat kasurnya jam menunjukkan pukul 02.24 yang artinya ia membuang waktu kira kira selama 2 jam.Ia lalu membaringkan badannya di kasur dan tertidur dengan lelap.
-
Ditempat lain.
"Akhirnya badan gue ga pegel lagi."setelah mengucapkan itu ia pun tertidur.Itu adalah ucapan dari seorang cewek,ya itu adalah Ara.
Ara memimpikan yang indah indah hingga ia tanpa sadar tidur dengan tersenyum lebar
_
"Gue seneng punya temen baru."inilah yang diucapkan Berlian sebelum ia tertidur pulas
_
"Gue ga nyangka bakal ada yang sejalan ama gue."itu yang dikatakan Fafa sebelum ia terlelap.
_
"Gue seneng nambah temen."ucapan itulah yang menjadi penutup acara malam ini sebelum seorang Audy Amarrish terlelap membisu.
-
-
-
Keesokannya.
Hari ini Audy dan Fafa berangkat sangat awal,karena buktinya dikelas belum ada siswa selain mereka berdua.
Ruby hari ini membawa mobil kebanggaannya ke sekolah,mobilnya memasuki pelataran parkiran sekolah,tanpa sengaja ternyata ia memarkirnya didekat mobil Fafa dan Audy.Ruby tak tau juga itu mobil siapa,yang ia tau dia hanya ingin parkir disini.
Setelah memarkir mobilnya,Ruby segera menuju kelasnya.
Sedangkan dilain tempat Ara dan Berlian bertemu kembali pagi ini saat tak sengaja mereka memarkirkan motornya berdekatan.
Ya,pasti kalian bisa membayangkan bagaimana bentuk motor mereka.
Ara dengan Harley Davidson.
Lalu Berlian dengan motor rancangan khusus kebanggaannya.
Mereka saling menyapa dan menuju kelas bersama.
-
Diruang Kelas.
Ruby,Fafa,Audy sudah terlihat sedang mengobrol bersama.
"Hai guysh,kita sekelas ternyata."Ucap Berlian.
"Iya Ber"jawab mereka.
"Pagi semuanya."sapa Ara.
"Pagi Ra".Jawab mereka
"Pada ngobrol apa tadi,nih?"tanya Ara yang diangguki Berlian.
"Kita tadi ngobrolin soal Semalem."
"Eh,Btw si bos jelek itu katanya berani,eh malah main mau kabur dia,hehe."kata Fafa sambil terkekeh.Disambut tawaan dari semuanya.
"Tau tuh si botak,ude botak ga ngotak juga.Ga tau tuh mak nya ngidam apa."ucap Ara,disambut kekehan dari Fafa.
"Tadi malem seru banget,ga nyangka gue bisa ketemu temen,sejalan juga."Ucap Fafa.
"Iya,karena Semalem juga kita jadi ga bosen sekolah di ini tempat."ucap Ara,berlian,Audy,dan diangguki oleh Ruby.
Mereka pun mulai bercerita tentang bagaimana dulu sebelum mereka masuk ke sekolah ini.Mereka bercanda,tertawa,sampai akhirnya bel masuk ter dengar,merekapun kembali ke tempat duduk masing masing
Seperti hari sebelumnya,mereka hanya sibuk dengan kegiatan masing-masing Ruby yang memainkan HPnya,lalu Audy membaca novelnya tertutupi oleh buku pelajaran,Ara yang tidur dengan buku di depan wajah,lalu Berlian dan Fafa yang entah bermain game.
Barisan terbelakang kelas ini memang terlihat tenang diluar,tapi dalamnya sungguh membuat para guru naik darah.
Ditengah pelajaran Kimia dari wali kelas mereka bu Andin,tiba-tiba Fafa melempar empat kertas ke arah mereka,Ara membukanya'kita keluar dengan alasan lo nemenin gw,nnt kita berlima bolos ke kantin'.
Audy membuka kertas miliknya'Lo keluar sama Ruby bilang ke bu Andin ke kamar mandi,kita ketemu di kantin.'
Ruby membuka kertas itu'Lo keluar setelah gue sama Ara cabut,dengan alasan lo nemenin Audy,nnt kita ketemu di kantin.'
Berlian membuka kertas dari Fafa.'Lo keluar sendiri setelah kita berempat keluar biar ga curiga,lo bilang alasannya mau keluar sebentar.Lo langsung jalan ke kantin nyusul kita'.
Mereka membaca kertas tersebut dengan seksama,lalu saling tatap dan saling memberi kode.
"Eh,ya ampun.Perut gue."Suara pekikan dari Fafa membuat guru kimia yang ada di depan terfokus pada Fafa.
"Kamu kenapa Fafa?"tanya bu Andin.
"Mag saya kayaknya kumat bu,tadi pagi belum sarapan juga,takut telat saya ga mau dihukum bu.Padahal saya harus sering makan walau sedikit."jelas Fafa panjang lebar.Sembari akting memegang perutnya dramatis.
"Ya sudah,kamu makan saja dulu."jawab bu Andin.
"Saya minta ditemenin Ara ya bu,biar ada yang jagain."ucap Fafa.
"Iya,Ara saya minta tolong kamu temani Fafa ya."Kata bu Andin
Setelah itu mereka keluar bersama dari kelas.beberapa saat kemudian Audy dan Ruby saling tatap,mereka berkode,lalu maju untuk ini kepada bu Andin.
"Bu Andin saya ijin ke kamar mandi bersama Ruby."ucap Audy
"Baiklah,kalian berdua jangan lama lama ya."jawab bus Andin memberi ijin.
Sekarang tinggallah Berlin yang bimbang.Ia mencari cari alasan hingga akhirnya ijin kedepan,
"Bu Andin Saya ijin ke kantin."
_
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad girl squad
DiversosAPA?!! Suara nyaring terdengar dari lima gadis cantik di lima tempat berbeda juga. "Gue ga terima! gue ga mau sekolah di tempat kek gituan!".Itu adalah penolakan dari seorang gadis bernama Audy Amarrish.Anak tunggal Pengusaha perhotelan nomor satu d...