~•lebih indah saat dilihat bersamamu•
Sekarang posisinya Ruby dan Darren sangat dekat apalagi tempat duduk mereka yang bersebelahan membuat bahu sebelah kanan Ruby menempel di bahu sebelah kiri milik Darren,dan sekarang Ruby tengah menatap Darren dengan dekat hingga wajah mereka hanya berjarak 10 cm.
Glek!
Darren menelan saliva nya susah.—
-
"Kenapa Kok gugup gitu?"tanya Ruby membuat Darren semakin merasa salah tingkah.
"Salting ya kamu?"tanya Ruby lagi.
'Damn it,Ruby kok bener terus sih klo ngomong ucap batin Darren mengumpat.Darren merasa dirinya semakin dangkal dihadapan Ruby."Kamu Cantik."Ucap Darren tiba-tiba
membuat Ruby terkejut
BLUSH,,Ruby langsung blushing di buatnya.
'Untung aja gelap,gue pasti sekarang udah merona' batin Ruby berbicara dengan dirinya sendiri.
"Ngga usah mengalihkan pembicaraan deh."Ucap Ruby
"Iya deh,aku tadi itu liatin kamu."Ucap Darren mengakui perbuatannya.
Lalu Ruby kembali melihat ke layar melanjutkan nontonnya.
Darren meraih tubuh Ruby mendekat,Ia Ruby tak menolaknya bahkan sepertinya Ruby merasa nyaman dengan perlakuan Darren.
Darren menarik kepala Ruby agar menyandar di pundaknya."By.."Ucap Darren lirik memanggil Ruby.
"Hm?"tanya Ruby menjawab panggilan Darren dengan matanya yang masih fokus menonton film.
"Rayna ga ngerepotin kan klo nginep disini?"tanya Darren kepada Ruby
"Ngga sama sekali,lagian kan aku juga kan yang tadi tawaran duluan ke Rayna."Kata Ruby dengan masih memperhatikan film tersebut
"Ngomongnya liat sini dong ga sopan tau ga."Ucap Darren
"Bd amt,lagian lagi liat film itu diem.Kamu ini malah ngomong terus."Balas Ruby menanggapi ucapan Darren.
"Iya deh."Kata Darren seraya memanyunkan bibirnya yang tipis itu.
"Kamu ma-"ucapan Ruby terpotong
AAAAA!!!!
Teriak Rayna kencang.Mungkin suaranya mencapai 10 oktaf:v
"Ya ampun maaf Kak.Rayna kaget banget."Ucap Rayna seraya mengelus dadanya dramatis.
Hahaha!! hahaha!
Ruby dan Darren malah justru,menertawakan Rayna karena ekspresinya yang memang sangat lucu.
Rayna mengerucutkan bibirnya.
Ditengah tawa mereka
HENING.."Rayna kamu marah dek?"Tanya Darren kepada Rayna tapi tak ada jawaban dari adiknya itu,Darren bertanya kepada Rayna pasalnya Ia tadi yang tertawa paling keras.
Darren lalu melihat ke arah Rayna bersamaan dengan Ruby yang juga melihat ke arah Rayna."Lah ni bocah,udah tidur aja."kata Darren merutuki adeknya yang ternyata sudah tidur.
Beberapa menit kemudian filmnya selesai,Rayna dan Darren menyelesaikan film berdua pasalnya Rayna tidak mengikuti sampai selesai karena sudah ketiduran duluan."Akhirnya selesai juga tuh film."Ucap Ruby.
"Kamu tolong gendong Rayna ke kamar aku ya,biar dia tidur sama aku aja malam ini."ucap Ruby kepada Darren.
"Okey."Ucap Darren seraya berdiri dan mulai menggendong Rayna ala bridal style.
Ruby mengikuti Darren dari belakang,
Saat sampai di depan kamar.Ruby membukakan pintu untuk memudahkan akses Darren masuk.
"Makasih."ucap Darren setelah Ruby membuka Pintu untuknya
"Seharusnya begitu."balas Ruby membalas ucapan Darren.
Darren lalu merebahkan tubuh Rayna ke kasur milik Ruby lalu Ruby menyelimuti badan Rayna dan menyalakan AC agar tidak terlalu panas."Kamu juga nginep sini?"tanya Ruby kepada Darren.
"Klo boleh?em,boleh ga by?"Tanya Darren hati-hati kepada Ruby
"Boleh deh.Kamu tidur dikamar sebelah yang tadi kamu pakai ganti baju."Ucap Ruby memberi ijin
"Okey."kata Darren.
Darren pun keluar dari kamar Ruby dan menutup kembali pintu kamar Ruby.
Darren langsung masuk menuju kamar yang akan ia tempati.
Darren lalu merebahkan tubuhnya dan tidur dengan sangat lelap,wajahnya terlihat damai.
Mungkin ia mimpi indah malam ini.
Sementara dikamarnya Ruby membaringkan tubuhnya lalu tertidur.Seperti malam-malam sebelumnya.Ruby terbangun tengah malam.Ia keluar kamar menuju dapur untuk mengambil minum.
Ia lalu meminum air yang tadi Ia tuangkan.
Setelah itu Ruby membuat sebuah coklat hangat,Ia membawanya ketepi kolam renangnya.Ruby duduk ditepi kolam renang sambil melihat ke langit.Pemandangan pada malam hari dari atas sini sungguh sangat indah.Bahkan Ruby tak pernah melewatkan satu malam pun untuk tak keluar dan melihat pemandangan indah ini.Ruby membawa remote control rumahnya.
Ia menekan salah satu tombol dan-
Atap yang menutupi atasnya terbuka menampakkan langit malam yang indah dan damai di atas kepala Ruby.
Ruby menikmati pemandangan ini sembari menyesap coklat hangat ditangannya.Darren Pov.
Gue terbangun tengah malem,gue ada panggilan alam.Gue kebelet pipis.setelah dari kamar mandi gue haus dan turun ngambil minum.Saat gue mau balik ke kamar gue liat pintu deket ruang TV yang kebuka,gue berniat mau menutupnya
Tapi disana gue ngeliat ternyata ada Ruby yang lagi duduk dipinggir kolam sambil melihat ke atas sembari meminum apa gue ga tau,mungkin kopi atau coklat.
Gue penasaran apa yang dilihat Ruby,gue mendongakkan kepala gue ke langit.
Ya Tuhan sangat indah.Gue bahkan dapat menyaksikan bintang bintang yang bertaburan ada dilangit malam ini,pertama kali gue liat pemandangan sejelas dan seindah ini,gue merasa hati gue senang tak karuan dan gue bahagia rasanya gue bersyukur dapat menikmati ciptaan Tuhan yang begitu indah yang ada dilangit.
-"Lebih indah saat dilihat bersama mu" ucap seseorang dibelakang Ruby.
Ruby menoleh ternyata itu Darren.
Ruby tersenyum manis kepada Darren.
Darren menghampiri Ruby yang duduk disana,Ia ikut mendudukkan dirinya disamping Ruby.
"Sangat indah bukan?"ucap Ruby sambil Ia masih melihat ke langit.
"Iya,sangat"balas Darren yang juga melihat ke langit.
"Kamu beruntung dapat melihat semua ini."ucap Ruby tiba-tiba kepada Darren.
"Iya,ini sangat mngagumkan."kata Darren membalas ucapan Ruby
"Kau tau aku sudah lama tak melihat bintang bertaburan dari atas sini setelah 3 tahun yang lalu,bintang bintang dulu terlihat sangat indah saat aku melihatnya bersama kedua orang tuaku.Namun pemandangan itu hilang bersamaan menghilangnya mereka dari pandanganku selamnya" Ucap Ruby dengan tatapan yang sangat berbeda sembari melihat langit.Darren melihat itu seperti sesuatu yang terkubur dalam didalam hati kecil Ruby,Darren melihat Ruby yang berbeda Darren melihat Ruby yang lain,Darren seperti melihat sosok Ruby yang sedikit terlihat'Rapuh'.-
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad girl squad
RandomAPA?!! Suara nyaring terdengar dari lima gadis cantik di lima tempat berbeda juga. "Gue ga terima! gue ga mau sekolah di tempat kek gituan!".Itu adalah penolakan dari seorang gadis bernama Audy Amarrish.Anak tunggal Pengusaha perhotelan nomor satu d...