•— Apa bener?!—•
"Good night honey."kata Darren sembari menutup pintu kamar Ruby dan berjalan meninggalkan tempat Ruby.Darren langsung menekan angka satu pada lift
Setelah beberapa saat,Ia lalu berjalan menuju mobilnya yang masih terparkir di lobby hotel.Ia langsung duduk di belakang kemudi dan melaju pulang kerumahnya.
—
-
Pagi Hari.."Hai guysh!"sapa Audy kepada teman-temannya yang sudah berkumpul di pojokan kelas.Biasalah cewek cewek klo pagi pasti ngelompok sambil ngegosip.Kalian juga?
"Morning Audy."ucap mereka bersama membalas sapaan Audy.
"Eh,kalian tau ga?gue tadi waktu lagi jalan ke kalas.Gue denger dari anak anak yang pada ngegosip di depan kelas.Katanya Kakak kelas kita yang terkenal hot,siapa namanya?klo ga salah namanya itu- nah kak Marvel.Dia habis berantem sama Kak Darren di parkiran motor tadi pagi."tutur Audy dengan panjang lebar dan jangan lupakan semangat membara di matanya.
"Krik.. krik"ucap Ara menirukan suara jangkrik.
"Lo klo mau gosip yang seru dong masa gosipin remeh temeh kayak gitu"tutur Fafa.
"Ya kan gue cuman sekedar ngasih info,hot news."kata Audy sembari mamanyunkan bibirnya.
Berbeda dengan Fafa dan Ara.
Ruby tampak terdiam.
"Lo kok speechless By?kenapa lu?"tanya Berlian memperhatikan Ruby yang agak aneh sedari tadi
"Gapapa,gue lagi kepikiran perusahaan aja."kata Ruby
"Emang ada apa sama perusahaan lo By?"tanya Ara
"Entahlah gue belum cek juga."jawab Ruby
"Guysh,Pak Ripto dateng"kata Fafa
Mereka langsung kembali ke tempatnya masing masing.Pak Ripto adalah guru favorit mereka berlima.
Selain karena pak Ripto pintar dalam mengajar,mereka menyukai pelajaran pak Ripto karena ini pelajaran sejarah.Mereka merasa kalau pak Ripto seperti mendongeng untuk mereka.
Berbeda dengan murid lain yang tidak menyukai pelajaran sejarah karena menurut merek sejarah itu sangat menyebalkan selain hafalannya yang banyak mereka juga harus mencatat.
Jam pelajaran sejarah dimulai dari jam pertama pukul 08.00-10.15
Sangat lama bukan?dan mereka harus mendengarkan pak Ripto mendongeng
Tak terasa bel waktu istirahat berbunyi
Kring!! Kring!!
(Waktu istirahat telah tiba,kepada seluruh siswa diharap mengakhiri pelajaran dan selamat menikmati istirahat dengan senang)
Suara bel tersebut membuat hati para siswa yang tadinya keras bagai es batu seakan mendapat panas matahari dan mencair begitu saja.
"Gue yang pesenin ya."kata Fafa menawarkan diri.
Kini mereka sudah duduk di meja kantin
"Boleh,gue Spaghetti minumnya orange juice."kata Berlian
"Gue spaghetti juga minumnya jus alpukat."ucap Ara
"Gue salad,minumnya milik Shake strawberry."kata Ruby
"Gue sapi lada hitam minumnya lemon juice."kata Audy
"Yaudah berarti spaghetti 2,salad,sapi lada hitam.Jusnya alpukat,lemon,jeruk,milik Shake strawberry satu."kata Fafa mengulangi
Dibalas anggukan dari mereka semua.
"Hai Ruby."ucap seseorang
Semua langsung melihat ke asal suara
"Ngapain Lo panggil panggil temen gue?cari ribut?ganggu aja lo!"kata Ara ketus
"Gue cari Ruby."jawab Darren singkat dengan wajah datar.
""Hai juga Darren.Semalem makasih ya udah anter gue pulang."ucap Ruby.
Teman teman Ruby langsung melihat Ruby dengan berbagai macam ekspresi,tapi yang paling jelas terlihat mereka bertanya pada Ruby.
"Iya sama-sama By."jawab Darren.
"Jelasin."jawab Fafa yang ternyata udah kembali dengan membawa makanannya dan milik teman temannya.
"Pacar gue"kata Darren menggantikan Ruby yang hendak bicara.
Ruby hanya diam dengan wajah tenang.
"Apa bener yang dia bilang?"ucap Berlian menanyai Ruby.
Ruby hanya membalasnya dengan anggukan sebagai jawaban untuk semuanya.
"Ya udah sekarang kita makan aja yuk."Ajak Audy mengalihkan ketegangan pembicaraan antara teman temannya dan Ruby.
"Iya bener banget."Ara menimpali.
"Darren Lo ga duduk?"tanya Fafa kepada Darren,sambil menunjuk kursi sebelah Ruby
"Iya."balas Darren singkat dengan gaya stay cool ala ala Darren.
"Gue pesen makan dulu ya bye."kata Darren kepada Ruby
"Hm"balas Ruby singkat jelas padat,dengan tersenyum tipis
"Gimana ceritanya Lo bisa pacaran ama si bego pemilik supermarket itu?"tanya Fafa
"Ga tau juga,dia kayaknya orangnya seru"jawab Ruby sembari mengedikan bahunya sambil memasukkan salad ke mulutnya.
"Ya udahlah kita berdoa aja semoga mereka cocok."kata Audy kepada semuanya
"Iya."balas mereka semua
Mereka pun melanjutkan makan masing masing,beberapa saat kemudian Darren datang dengan membawa makanannya dan duduk disamping Ruby.Darren langsung bergabung dengan acara makan mereka.
"Kamu udah selesai?"tanya Darren kepada Ruby.
"Udah."jawab Ruby
"Ke taman dulu yok."ajak Darren
"Okey,guysh gue ikut Darren dulu yah."kata Ruby berpamitan kepada temennya
"Yang udah punya pacar mah berduaan aja."kata Fafa sambil menggoda mereka berdua.
"Apaan sih Fa."balas Ruby
"Yaudah,sono ditunggu Darren juga."kata Fafa dengan mendorong tubuh Ruby menjauh
"Lo ngusir gue?"tanya Ruby
"Lah elu mah,gue ga ngusir."jawab Fafa
Ruby pun meninggalkan teman temannya di kantin
"Guysh,gue cari cowok deh,gue juga mau pacaran."kata Berlian tiba tiba
"Ah elu mah,ngikut ngikut doang."Ledek Ara
Berlian hanya mendengus kesal.
"Emang apa salahnya klo gue punya pacar?"Kata berlian dengan nada kesal sembari memanyunkan bibirnya.
"Pacaran ga jadi masalah,yang jadi masalah itu emang ada yang mau sama Lo?"ledek Audy menimpali Ara menggoda Berlian.Mereka Ara dan Fafa tertawa mendengar ejekan Audy kepada Berlian.Sementara Berlian semakin bertambah suram mukanya.
Di taman.."Nanti malem kamu aku jemput makan malam jam 18.00."kata Darren kepada Ruby
"Oke aku tunggu di hotel.Gumana klo makan malem di hotel aja?nnt aku suruh asisten aku buat siapin."kata Ruby menawari sebuah ide kepada Darren untuk first dinner mereka.Mungkin juga bisa dikatakan first date mereka.
"Okey aku datang tepat waktu.Jangan lupa dandan yang cantik sayang."kata Darren sembari mengelus puncak kepala Ruby
Blush!
Rubby blushing untuk pertama kalinya mendapat perlakuan seperti itu dari seorang lelaki.
"Jangan khawatir."kata Ruby dengan agak menggoda Darren
"Hahahaha kamu lucu banget sih."ucap Darren gemas dengan tingkah Ruby yang menurutnya sangat menggemaskan.—
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad girl squad
AcakAPA?!! Suara nyaring terdengar dari lima gadis cantik di lima tempat berbeda juga. "Gue ga terima! gue ga mau sekolah di tempat kek gituan!".Itu adalah penolakan dari seorang gadis bernama Audy Amarrish.Anak tunggal Pengusaha perhotelan nomor satu d...