Part 17•^Bastard Ravid^

27 5 0
                                    



Kini.Ruby dkk.Sedang berada di jet menuju ke Perancis.
Selama perjalanan,mereka menidurkan diri mereka agar nantinya tak menjadi buruk jika jet lag.

Di Paris..

Mereka membuka mata saat sudah berada di langit Eropa barat,tepatnya sekarang mereka berada di langit Paris dan siap untuk landing.

'Kota ini...Mommy aku balik lagi kesini' ucap batin Ara.
"Ayok kita turun girl"ajak Ruby kepada teman temannya.
Mereka lalu turun dan berjalan beriringan keluar bandara.
Di depan pintu keluar sudah ada sebuah Limousin yang terparkir dan siap membawa mereka ke hotel.

"Abis ini kita tidur aja dulu biar kita ga ambruk nantinya"ucap Ruby.
"Oke by,bener apa kata Lo"ucap Audy menimpali.

Skip!

Pagi hari setelah mereka beristirahat di salah satu hotel milik Ruby,mereka mulai bersiap dan pergi untuk menjalankan misi.

"Udah beres kan?" Ucap Ara kepada semuanya.
"Udah,Target sekarang posisi di Club***"Ucap Ruby kepada semuanya.
Semuanya mengangguk.
Mereka pun pergi menuju Club***
Sesampainya disana.

"Sesuai Rencana,gue bakal ketemuan dulu sama si Bastard"ucap Ara.
"Oke kita nyebar"balas Fafa.
Semuanya mengangguk
Mereka saling berkomunikasi lewat alat penghubung yang ada di telinga masing-masing.
"Koordinat 12 derajat"ucap Berlian.
"Oke Ber"ucap Ara

Tak jauh dari sana Ara melihat orang yang Ia cari-cari
"Disini Lo ternyata"ucap Ara
Seorang laki laki mendongak menatap Ara lalu menyeringai
"Uh,My baby sini sama Daddy"ucap Laki laki itu yang langsung menarik tangan Ara dan memeluk Ara
Dug!
Ara mendorong cowk itu lalu menjaga jarak.
"My baby,my baby! Gue bukan bayi Lo Bgeo!"ucap Ara
"Klo gitu mama dari bayiku?"ucap cowok itu dengan senyum smirknya
"Brengsek! Najis Anjing!"ucap Ara dengan menatap tajam cowok tersebut

Yah,cowok itu adalah Ravid Edison.
Kira-kira ada apa ya?

"Kamu kesini kangen aku kan?ngaku deh!"Ucap Ravid kepada Ara dengan nada menggoda.
"G,gue kesini mau lurusin otak Lo yang miring itu"Ucap Ara dengan nada ketus
"Ak pinter banget loh Beb,ga percaya?bukannya kamu tau send-"ucapan Ravid terpotong
"Halah BCD ga perlu bullshit lo"ucap ara dengan nada kesal
"Otak Lo pinter kelakuan Lo Nol besar!Bahkan Lo bikin malu satu dunia"ucap Ara dengan nada kesal.
"Ya Tuhan sayang..kamu masih marah karena masalah ini? Come on.."ucap Ravid dengan nada yang lembut
"Ga usah sok polos deh Lo,Gue ga bakal lupain Anjing!"ucap Ara dengan nada emosi.

Bukannya marah atau terpancing Ravid justru membungkam mulut Ara dengan telunjuknya.
"Sttt..Baby udah Aku minta maaf ya"ucap Ravid dengan nada memelas dan puppy eye.
"Dasar serigala berbulu domba,bangke Lo Ravid.Lo tau ga?meskipun tampang Lo kek orang ga punya dosa tapi kelakuan Lo itu Naudzubillah"ucap Ara
"Ngomong apaan sih?aku ga ngerti Ara"ucap Ravid dengan nada sok polosnya itu
"Heh! Lo tunggu aja ntar"ucap Ara sembari mau pergi

Namun belum sempat melangkah tangannya sudah ditahan oleh Ravid
"Mau kemana kamu? Kita belum selesai."Ucap Ravid sembari hendak mencium Ara.
Namun-
"Shit?!siapa Kau?!"ucap Ravid
Saat Ia hendak mendekati Ara tadi.Fafa dan Ruby melempar sebuah pulpen besi ke arah Ravid yang membuat kepala Ravid serasa berdenyut.
"Heh,Lo mau apaan hah?! Klo berani lawan kita!Jangan maen sosor sosor temen kita.Iya ga guysh?!"ucap fafa dan dibalas temen temennya dengan kompak Ya Fafa sayang.

"Heh?! Maju Lo semua!Cewe cantik mau ikut gabung?"ucap Ravid saat itu juga ada beberapa cowok lain yang mendekati Fafa dkk.
BRUAK!BUG! KREK!
Mereka menonjok perut,mematahkan tangan yang hendak menyentuh mereka,lalu tanpa henti mereka menendang para pria itu saat pria pria itu sudah jatuh mereka menginjak injak sekuat kuatnya.

Prok!prok!prok!
Ravid bertepuk tangan.
"Hahahaha,sekarang to the point aja.Kamu kesini mau sesuatu kan Honey?"ucap Ravid kepada semua orang sembari melihat ke Ara.
"Bagus deh!untung pinter!"ucap Audy
"Gue bakal kasih setelah gue sama Ara balikan!"Ucap Ravid dengan lantang.
"IN YOU'RE DREAM BASTARD!"ucap Ara yang sudah sekuat tenaga menahan emosi.
"Oke,gue ga maksa tapi gue katakan ga bakal ada yang gratis"ucap Ravid

Bad girl squadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang