•— Seperti kita?—•
"Eh,btw kita belum kenalan ni.Kenalin ya nama gue Audy Amarrish.Lo bisa panggil gue Audy."kata Audy dengan menyodorkan tangannya.
"Gue Amaria Razena Fazen,panggil aja Fafa."Jawab Fafa dengan membalas jabatan tangan dari Audy.
"Ya udah mulai sekarang kita temenan aja ya,gue dari kemarin mikirin,apa iya gue sekolah ditempat konyol kayak gini,gue juga bingung apa ada temen yang sama dengan gue,sampai akhirnya hari pertama gue memutuskan berangkat sekolah ada lo di sana."jelas Audy panjang lebar.
"Jadi,lo dari hari pertama masuk sekolah ga pernah hadir sama sekali?Kok kita samaan ya.Gue juga tadinya gitu.Gue ga suka aja,harus pindah habitat,hehe.Ternyata ada yang sejalan juga."jawab Fafa membalas pernyataan dari Audy tadi.
"Ya udah,ini juga udah kelar.Mending kita ke kantin aja yuk."Ajak Audy.
"Cabut kita."balas Fafa
Mereka langsung semangat menuju kantin sembari melempar sapu tadi sembarangan.
-
-Di kantin.
"Loh,enak banget kita.Masih sepi gini Fa."kata Audy.
"Iya juga ya,bodo amat lah,itung itung kita cape disuruh nyapu tadi.Sekalian aja kita bolos sampe istirahat."jawab Fafa.Yang dibalas anggukan setuju oleh Audy.
Mereka berdua langsung menuju tempat memesan makanan,karena sebenarnya sekolah ini memiliki cafetaria yang menjadi satu dan bukannya foodcourt dimana penjualnya terpisah.mereka langsung memesan makanan masing-masing.lalu kembali duduk ke meja mereka.Beberapa saat kemudia ada tiga gadis yang juga memesan makanan lalu duduk seperti mereka namun tiga gadis tersebut berbeda meja.mereka pun bertatapan.
"Audy,lo kepikiran ga klo mereka juga sama kayak kita?."kata Fafa.
"Mungkin aja kan jarang ada bad girl kayak kita."balas Audy,yang diiringi anggukannya dan Fafa.
Pesanan mereka sudah jadi.mereka di panggil dan mengambil makanannya.Tak ada sepatah kata pun hanya ada suara dentingan alat makan yang mendominasi suasana makan diantara mereka.Karena memang,etika makan seperti itu.Sampai akhirnya,
"Fa,gue ijin ke toilet dulu ya.Gue udah selesai mau cuci muka."kata Audy.
"Oke,langsung balik ya.Nanti kita cari kelas dimana."jawab Fafa.
"Okey,Siapp."jawab Audy.
Setelah itu Fafa kembali melanjutkan acara makannya yang tertunda sebentar,setelah selesai ia meminum minumannya dengan tenang sembari menunggu Audy balik.
Mata Fafa menatap lurus ke arah taman samping sekolah yang letaknya dekat dengan kantin.Pagi tadi,
"Ayolah nona kita harus mengantar anda sampai ke sekolah."kata para Bodyguard Fafa.
"Apa hak Lo maksa-maksa gue?!."ucap Fafa dengan nada tinggi.
"Ini perintah dari paman Anda nona."jawab mereka bersamaan.
"Peduli setan."acuh Fafa sambil berlalu meninggalkan para Bodyguardnya.
Namun baru beberapa langkah,Bodyguardnya langsung membawa tubuh Fafa menuju mobil.Yang akhirnya sampailah Fafa disini dan saat ini dia sudah berada di sekolah.
-"Huft,,ngapain juga gue keinget.Klo bukan gara-gara Lara dkk.Gue ga bakal ada disini."dengus Fafa sebal.sambil mengingat wajah Bodyguardnya Lara.
"Hai Fa!gue udah nih.Yuk cabut."ajak Audy tiba-tiba yang ternyata dia udah kembali lagi ke kantin.
"Ya udah gue juga dah selesai,yuk Audy."balas Fafa mengiyakan ajakan Audy.Merekapun berjalan beriringan melewati kelas-kelas.
"Fa!Lo seneng nggak masuk SMA ini?."tanya Audy tiba-tiba.
"Gue terpaksa,Audy.Gue terpaksa masuk SMA ini,karena Kak Rendra maksa gue."jawab Fafa.
"Kita sama,awal mula gue bisa berada disini juga gara-gara bibi gue.Emang tu orang,sukanya maksa mulu.et dah."jelas Audy kepada Fafa.Sambil mengingat si bibi yang membuatnya ada di sini.
"Emang lo awalnya sekolah dimana?"tanya Fafa lagi.
"Gue sih dari dulu ga pernah sekolah umum,gue selalu homeschooling.Karena gue ga suka keramaian."jelas Audy.
"Gue juga Audy,gue baru kali ini sekolah umum,gue ga sukanya karena pasti banyak cewe-cewe alay sama pasti banyak cowo-cowok sksd."jawab Fafa.
"Iya Fa,kita berarti samaan ya.Mending kita disini saling dukung aja biar ga bosen.Gimana menurut lo Fa?"ucap Audy.
"Iya Audy Lo bener.mungkin kita juga bisa jadi temen main juga."Jawab Fafa.
"Iya,bisa banget tuh.Eh,btw kelasnya udah didepan.Kita langsung masuk aja yuk Fa."ucap Audy.lalu mengajak Fafa masuk kelas.
"Ayok lah,langsung aja Audy."jawab Fafa.Ceklek!
Suara pintu dibuka,membuat seluruh isi kelas melihat ke arah pintu.
Mereka berdua langsung jalan ke tempat dudu kosong di bagian belakang.Tanpa menghiraukan mata-mata yang melihat kehadiran mereka.
"Who told you to sit?!"Terdengar suara nyaring yang memekakkan telinga,itulah suara emas Ibu Novi.Guru bahasa Inggris yang terkenal akan merdunya suaranya itu.
"Apaan ini? Kenceng banget ngalahin speaker di club."ucap Fafa.
"no one to told us,cause we're not a maids."jawab mereka.
"Here you guys."titah bu Novi yang sudah terkontrol suaranya.
"Kenapa kalian tidak mengikuti jam pelajaran saya dari awal?"tanya bu Novi menggunakan bahasa Indonesia.
"Kita abis dihukum bu."jelas mereka
"Baiklah kalau begitu silakan duduk."jawab bu Novi.
Mereka berdua pun langsung menuju tempat duduk mereka yang tadi mau mereka duduki namun tertunda.
Pelajaran pun dilanjutkan kembali oleh bu Novi.Mereka di belakan hanya mendengarkan apa yang diterangkan dengan tidak melihat apa yang dijelaskan karena masih malas melihat wajah bu Novi dan juga karena mereka sudah mempelajari apa yang di jelaskan bu Novi.Begitu lama mereka hanya duduk di kelas,sampai bel istirahat berbunyi.
Para siswa berhambur keluar kelas kecuali lima siswa yang ada di baris belakang kelas.
Ya. Itu adalah mereka,Audy,Fafa,Rubby,Berlian,dan Ara.Mereka berlima sibuk dengan pikiran masing-masing.sampai akhirnya.
Bel masuk berbunyi dan pelajaran dimulai lagi,kali ini guru kimia yang masuk.Sama seperti tadi mereka berlima sama sekali tidak tertarik dengan apa yang dijelaskan didepan.
-Suara nyaring nan merdu bagaikan nyanyian indah Michael Jackson,membuat para murid hatinya tenang senang dan gembira.Mereka langsung bergegas menutup buku,menyandang tas dan keluar sekolah.Suara tadi adalah bel waktu pulang,yang selalu ditunggu tunggu siswa manapun di sekolah ini.
Mereka berlima keluar kelas paling dulu.Tin!Tin!
"Gue duluan ya Fa,see you tomorrow."Kata Audy.
"See you Audy."balas Fafa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad girl squad
RandomAPA?!! Suara nyaring terdengar dari lima gadis cantik di lima tempat berbeda juga. "Gue ga terima! gue ga mau sekolah di tempat kek gituan!".Itu adalah penolakan dari seorang gadis bernama Audy Amarrish.Anak tunggal Pengusaha perhotelan nomor satu d...