Bad girl squad

Part 22•^Sang Pangeran mahkota^

Pagi Hari.

Midells Sapphire berjalan menaiki tangga,langkah kakinya mantap,ayunannya anggun bak bangsawan pada umumnya,pandangan matanya menatap 10 meter kedepan.Terlihat sangat elegan bahkan hanya dari cara berjalan.
Langkahnya terhenti di depan sebuah pintu berwarna putih dengan hiasan pegangan pintu terbuat dari kaca yang didalam nya terdapa batu Ruby merah yang menambah kesan sederhana,mewah,elegan menjadi satu.

Tok! Tok!
Tak ada jawaban.
Kriett..
"Ough astaga. Huh.."
Tap tap
Selimut tebal berwarna biru disingkap keatas,membuat tubuh mungil seorang gadis terlihat.Bak putri tidur,Ruby tampak nyenyak dalam tidurnya.
"Chennizh Ruby Sapphire! Get up!"
Gadis itu langsung bangun dan duduk dengan tegak.
"Duh! Grandma is still morning!"
Ruby berdecak kesal,Ia kaget karena teriakan Oma nya.kalian bertanya kenapa Midells Sapphire bukan Aunty nya tapi itu adalah nama Omanya?
Yah,itu karena Midells Sapphire masih berumur 30 tahun,karena itu Ruby dulu memanggilnya Aunty.
Midells adalah bibi muda dari ayah Ruby.
Ayah Ruby,dia meninggal saat statusnya masih sebagai putra mahkota.Jadi semua memutuskan pemimpin selanjutnya adalah Chennizh Sapphire.

"Now!" ucap Midells final
"udah deh ini Ruby bangun nih"
Ruby bangkit dan berjalan menuju kamar mandi.
" setelah mandi,Oma mau kamu sudah di bawah sebelum jam 8!"
"Iyaaa"Ruby berteriak dari dalam seraya membersihkan badannya

Setelah mandi,Ruby memakai dress berlapisnya dan juga merias dirinya sendiri. Ruby dari kecil tak mau memiliki pendamping seperti kebanyakan putri putri kerajaan pada umumnya.
Setelah selesai berdandan sederhana,Ruby bergegas menuju lantai dasar.

                              *******

"Pagi semuaaa maaf saya terlambat"

"Tak apa Ratu!"

"Baik,mari kita mulai sarapan."

Setelahnya,hanya ada suara dentingan alat makan yang mendominasi ruangan.
Keheningan menyeruak dimana mana.
Sampai waktunya semua selesai makan.

"Mohon perhatiannya,disini Oma mau berbicara sebagai nenek dari kalian."

Semua langsung memberikan perhatiannya kepada Oma Midells

"Oma mau menyampaikan,terutama kepada Ruby. Ruby sudah kami jodohkan dengan Pangeran Perancis,dan akan dilaksanakan pernikahan tepat satu bulan dari sekarang. Dan untuk Robert dan Keyle,kalian Oma minta urus kerjaan kalian dengan benar Oma minta kalian jangan buat kesalahan. Setelah kepulangan kalian,semua urusan kerajaan yang akan kalian kerjakan kedepannya Ruby yang akan sampaikan ke kalian. Oma rasa hanya itu"

"Em, Oma? Apa boleh Ruby menolak pernikahan tersebut?"

"Tentu saja tidak sayang. Sebenarnya ada apa?"

"Ruby sudah memiliki kekasih Oma,dan juga Ruby tak menginginkan sebuah hubungan serius dalam waktu dekat. Ruby masih muda Oma"

"Inilah yang dari dulu Oma khawatirkan,putuskan hubungan kalian. Dan juga kau harus menikah karena Oma tak ingin kau memimpin sendirian"

"Baiklah jika itu yang Oma mau,Ruby lebih baik keluar dari keluarga Sapphire"

Semua orang di meja makan,terkejut dengan penuturan spontan dari Ruby,Midells Shappire tak kalah kaget dengan perkataan Ruby.

Midells Shappire mengela napas berat sebelum akhirnya berbicara

"Kau tak bisa egois dalam hal ini sayang. Oma mohon padamu,kau jangan menolak ya"

"Oma,mengertilah. Aku tak menginginkan pernikahan tersebut"

"Sudah. Sepertinya kau tak mengerti alasan dalam hal ini."