Part 7•^Truth or Dare^

72 5 0
                                    

•— Tak di Sangka —•

Gue denger malem ini DJ nya hot banget loh,selain ganteng musiknya enak."kata Berlian sambil berjalan beriringan dengan Audy,Ruby,Ara,Fafa menuju pintu masuk club.
Suara dentuman musik yang keras telah mendominasi suasana di dalam club.Terdengar suara pembawa acara meneriakkan nama seorang DJ terkenal Yasha Sato.
-
-
"Hah?serius?Yasha Sato?"tanya Audy
'Sial,pake si Curut lagi yang ngeDJ'batin Audy
"Iya"jawab berlian
"Itu dah mau mulai"tambah Fafa
"Ke dance floor yok"ajak Ara
Ayok jawab mereka semua,kecuali Audy
Mereka kini sudah berada diantara lautan manusia yang siap bergoyang dan menari sepanjang malam.Musik yang dimainkan Oleh YS sudah mulai terdengar,dari awal YS menyambut semua pengunjung club langsung membuat nanya wanita berteriak gila dan heboh.Audy melihat banyak wanita sexy mendekati Yasha Sato,'dasar ga berubah lu'batin Audy sambil menyengir.
"Guysh,udah dulu yuk.Kita pesen minum dulu."Kata Audy Ditengah joget.
Temen temannya mengikuti Audy,kini mereka duduk di sofa yang berada di pojok.
Prok!prok!
Ruby menepuk tangan memanggil pelayan club
"Bombay Sapphire."kata Ruby singkat,dilanjutkan
"Red Wine"ucap Audy,Ara,dan Berlian.
"White Wine".Ucap Fafa
Pelayan tadi langsung pergi mengambil pesanan mereka.
Beberapa saat kemudian pesanan mereka sudah berada pada mereka

Beberapa saat kemudian pesanan mereka sudah berada pada mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka bersulang ria dan menyesap minuman mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka bersulang ria dan menyesap minuman mereka.Sampai mereka semua diliputi hawa panas karena memang mereka sudah mulai mabuk.
"Kalian tau ga gue sekolah di SMA kita karena gue terpaksa."Tutur Berlian yang sudah mulai tak sadar.
"Gue juga Ber."kata mereka
Akhirnya sekarang mereka sudah saling terbuka dan bercerita.Inilah awal dari semakin dekatnya mereka.
Tiba-tiba.
"Kalian lihat meja yang ada disana."Ucap Fafa menunjuk sekumpulan cowok cowok seumuran mereka.
"Iya?kenapa Fa?"tanya Audy ke Fafa.
"Mereka kan yang tadi siang di kantin?"Tanya Fafa kepada teman temannnya
"Btw,iya Fa.Itu mereka."jawab Audy lagi.
"Main ToD yuk"Ucap Ara memberi ide.
"Skuy lah"balas mereka namun Ruby hanya mengangguk.
Fafa memutar botol wine yang sudah habis.
"1,2,3!"
Botol itu berputar dan berhenti di Audy.
"Truth or Dare"Ucap mereka serempak.
"Truth"
"Hadeh,cupu lu."Ledek Ara
"Ye,terserah gue la"balas Audy
Yang bertanya adalah Berlian.
"Siapa cowok lo? Mantan mungkin? PDKT?"tanya Berlian
Sebelumnya Audy menarik napas dalam dan menghembuskan perlahan.
"YS."jawab Audy singkat.
Mereka semua sontak kaget.
"Ga nyangka gue."kata mereka kompak
"Yaudah,kagetnya udahan puter lagi aja tuh botol"kata Audy mengalihkan pemikiran mereka
"Puter!"kata Fafa sambil memutar botol itu lagi
"Truth or Dare"kata mereka kompak
Botol itu menunjuk Ruby sebagai orang yang beruntung.
"Dare"jawab Ruby singkat jelas padat dan mantap.
"Lo ke meja cowok yang tadi kita ketemu di kantin.Lo kenalan sama dia,klo perlu tukeran nomor sekalian."kata Fafa yang diangguki Ruby,Ruby bukan tipe orang yang mengucapkan Dare tapi tak berani melaksanakannya.Mereka semua langsung tersenyum jahil
"Udah sana cepetan."kata Ara
Yang diikuti tawa dari semuanya.
Ruby berjalan menuju meja yang berjarak tujuh langkah dari tempatnya dan teman temannya.
"Permisi."ucap Ruby kepada para cowok yang ada disana.
"Wow,anjir bidadari."kata Randy dengan mata berbinar
"Iya ada apa?"tanya Dito dengan sopan
"Gue ada perlu sama temen lo"kata Ruby sambil menunjuk ke Darren
Saat Darren menoleh,
"Lo?lo cewe waktu itu kan yang nabrak gue,Lo ngapain nyari gue?"ucap Darren
"Kenalin Nama gue Ruby nama li?"ucap Ruby sambil menyodorkan tangannya
"Gue Darren"ucap Darren sembari membalas uluran tangan dari Ruby
"Okey makasih."ucap Ruby lagi setelah itu pergi dari tempat cowok cowok tersebut.'Sial,ternyata cowok itu lagi'gumam Ruby dalam hati.
"Nggak ikut gabung nih?"tanya Revan dengan nada yang agak keras agar terdengar.Namun Ruby tak menanggapi nya dan pergi
Saat kembali ke mejanya lagi.
Ternyata teman temannya telah pergi.
"Dasar mereka,gue maen ditinggal aja."Kata Ruby namun dia belum mood untuk pulang.Ia menyambar botol Minumannya tadi dan membawanya ke dance floor.Disana ia melihat teman temannya menari dengan gaya yang sangat buruk karena mereka semua telah mabuk,di pojokan Ruby melihat salah satu dari temannya Audy,berciuman dengan sangat panas bersama seorang pria muda tampan.Ternyata ya,seperti dugaan kalian.Audy berciuman dengan YS.
"Owgh,ternyata mereka belum pulang.Itu si Audy malah makeout lagi,dasar."
Dia menuju ke tengah tengah dan mulai berjoget sendiri meluapkan segala pikirannya menghilangkan semua ketegangan yang ada di dalam otaknya ia berjoget sambil meminum minumannya langsung dari botolnya,dengan tidak menggunakan gelas.
Suara musik yang mendominasi seluruh kegiatan didalam club sangat mendukung suasana orang untuk terus berjoget bernyanyi bergoyang berteriak,bahkan ada yang menggunakan kesempatan untuk mencari wanita baru,bahkan ada yang making love.
"Uh,badan gue rasanya gerak sendiri"gumam Ruby sambil berjoget ria tanpa beban.
Tiba-tiba ada yang menepuk pundak kirinya.
Puk.
"Hai,kok lo sendirian?"tanya seorang cowok
"Gue tadi sama temen tapi pada pisah,ga tau gue."kata Ruby dia menjawabnya dengan tidak sepenuhnya ia sadar dengan apa yang ia katakan bahkan ia sudah lupa tadi bicara apa saja.
"Gue boleh joget bareng Lo?"tanya Darren,ternyata cowok ganteng yang menghampiri Ruby adalah Darren.
"Boleh"kata Ruby,dia sama sekali tak peduli dengan orang yang berbicara dengannya ia hanya berjoget sambil menengggak minuman biru di genggaman tangannya.
"Lo minum langsung dari botolnya?"tanya Darren dengan terkejut.
"Iya.Ada yang salah?"balas Ruby sambil mempertanyakan apa alasan dari pertanyaan Darren tadi.
"Ga kok"balas Darren dengan tersenyum sambil berjoget bersama Ruby.
Lama lama mereka semakin larut dalam suasana,Ruby kini sudah tak bisa mengendalikan kesadarannya.
Ia lelah berjoget sedari tadi,Ia berjalan kembali ke tempatnya,Darren yang melihat Ruby berlalu begitu saja ia pun mengikuti kemana Ruby pergi.
Ruby dudu sambil menenggak minumannya.
"Lo udah mabuk jangan minum lagi."kata Darren sembari mencegah Ruby yang terus saja meminum minumannya.
"Gapapa gue kuat minum kok."balas Ruby
"Gak,lo udah mabuk."cegah Darren lagi
"Gapapa"bantah Ruby
Akhirnya Darren merebut botol minuman Ruby lalu ia menghentikan Ruby minum lagi dengan menutup mulut Ruby dengan telunjuknya.
Lalu Darren tiba tiba mendekatkan wajahnya pada Ruby.

Bad girl squadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang