Oke. Kali ini yang ceritaa authornya hehe. Sebelum kalian baca yang di bawah. Mau tau ceritanya gimana sih?
Maaf ya kalau ceritanya masih amburadul dan alay. Apalagi aku ngga bisa pakai bahasa puitis Jadi ceritanya mungkin kurang bisa terbayangkan di kalian sendiri. Semoga kalian suka ya...
----------
Sebuah perusahaan konstruksi terbesar, yang terletak di pusat kota metropolitan itu, sudah banyak mendapat proyek dari swasta maupun pemerintahan. Bahkan beberapa kali memenangkan tender yang tentu semakin menyebar luaskan nama perusahaan ini."Bagaimana proyek jembatan layang di dekat stasiun Kembang?" Kata seseorang seraya memegang ponsel hitam serta pakaian jas hitam dengan topi hitam yang membuatnya semakin mirip buronan atau hacker terhormat yang sedang berdiri diambang pintu dengan bolpoin yang diketuk ketukkan ke gagang pintu.
"Begini, awalnya memang lancar Pak. Tapi, belakangan ini perusahaan dibingungkan dengan laporan keuangan dari proyek ini. Sehingga, proyek ngangkrak dalam 2 hari terakhir karena kekurangan dana khusus proyek. Apakah bisa mengambil dana luar khusus proyek Pak?"sahut sesorang di sebrang sana.--dana khusus maksudnya, setiap proyek yang dijalankan telah diberikan anggaran untuk menjalankan proyeknya. Anggaran itu dinamakan dana khusus proyek. Nah untuk dana luar khusus proyek, maksudnya dana perusahaan sendiri diluar anggaran setiap proyek.--
"Tidak bisa!! Bagaimana bisa ada masalah? Ada apa dengan keuangan? Saya minta sekarang juga bawa laporan keuangan selama 3 minggu ini. Sejak awal pembangunan hingga hari ini. Saya minta semua detailnya lengkap dibawa ke meja saya. Dan jangan pernah menyarankan dana luar proyek keluar. Karena setiap proyek sudah dianggarkan dana khusus. Mengerti?!" Kata orang berjas hitam itu dengan sarkas sambil meremas bolpoin yang ia pegang tadi.
"Baaik Pak. Taa..pi pak mohon maaf pemegang laporan keuangan sedang keluar kantor sekarang. Mungkin dalam 3 jam akan kembali." Kata orang sebrang sambil terkekeh ketakutan.
"Bagaimana bisa dia keluar kantor saat jam bekerja?! Apa ada hal berkaitan perusahaan yang memang harus dilakukan di luar?" Lagi lagi pria ini mengeluarkan suara geram.
"Dia bilang akan memeriksa keadaan proyek jembatan layang di tempatnya langsung Pak." Lagi-lagi terdengar suara dari ponsel hitam pria berjas tadi.
"Hahh?! Saya tidak mau tahu. Dalam 3 jam laporan itu harus ada di meja saya. Dan saya ingin bukti dari dia bahwa memang dia pergi ke tempat itu. Mengerti?!"
"Baik Pak." Jawabnya dengan nafas sedikit terengah.
Setelah telepon ditutup pria berjas hitam itu keluar dari ruangannya dan berjalan menuju lantai bawah atau lebih tepatnya menuju basement. Dan menghampiri sebuah mobil alpart hitam dengan nomor polisi berakhiran 3171. Dibukanya mobil dan dinyalakannya mesin mobil. Dalam waktu yang sangat singkat mobil itu melejit dengan kecepatan penuh meninggalkan tempat itu.
----------
Hehe... bingung nggak siapa mereka? Atau udah ada yang tau siapa pria berjas hitam tadi? Kalau kalian perhatiin, kalian bakalan tau siapa dia. Hihihi. Komen dibawah yaa kalau ada yang tau hihihi.Maaf sangat dikit sekali. Soalnya ini salah satu part--ngga tau suka aja sebutnya part-- yang menjelaskan tentang latar belakang salah satu tokoh di cerita ini. Jadi di next part akan ada alur semacam ini juga, jadi kalian udah tau itu alurnya alur untuk apa.
Selamat membaca :)
Jangan lupa Vote dan comment
Terimakasih untuk yang sudah baca, vote, dan comment.Selamat hari Rabu
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO IS THE MURDERER -END-
Mystery / ThrillerMasa SMA merupakan masa-masa terindah. Katanya. Cara seseorang menyelesaikan masalah akan bisa di lihat dari tingkahnya yang semakin dewasa pada masa ini. Hal itu sama dirasa oleh Erlen, Velen, Vektor, dan Guntur pada awalnya. Mereka yang hanya muri...