I'm The Lucky Bride

9. Missunderstanding

haiiii

Aku mau minta tolong bantuan kalian semua untuk kritik dan sarannya ya

kalau ada typo langsung komen aja supaya aku bisa perbaiki.

jangan lupa vote nya juga yaa...

Terimakasih

Abraham terbangun di pagi hari tepat lima menit sebelum alarm nya bebrbunyi. Abraham memang mempunyai kebiasaan yang membuat dirinya sendiri kesal, karena bagaimana gak kesal kalau jam berapa pun ia memasang alarm untuk membangunkannya maka ia akan bangun lima menit sebelum alarm berbunyi. Kalau dilihat memang malah lebih bagus sih karena pasti gabakal terlambat tapi dalam lima menit itu ia setidaknya masih bisa menikmati tidurnya.

Hampir saja ia lupa kalau ia sudah menikah kemarin, dengan keadaan setengan sadar abraham merasa geli sendiri mengingat kalau ia sudah menikah dan pastinya disamping nya saat ini sedang berbaring seorang wanita yang ia damba-damba kan sedang tertidur dengan anggunnya. Namun, saat abraham berbalik semua angan itu buyar seketika saat melihat sisi kasur disebelahnya kosnong melompong dan sangat rapi seperti tidak ada yang tidur disana semalam.

Abraham menghela nafas nya dan menatap langit-langit dengan tersenyum tidak percaya kalau wanita yang baru saja sah sebagai istrinya semalam sama sekali tidak mengindahkan perkataannya. Dengan entengnya dia keluar dari kamar ini dan tidur diluar.

Dengan suasana hati yang kesal Abraham mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke kantor. Seperti biasa selesai mandi dan berpakaian abraham keluar dari kamar dan menuju ke meja makan untuk sarapan. untuk masalah sarapan dan kebersihan apartemennya abraham mempercayakan nya pada Mrs Clark, Mrs Clark sudah lama bekerja untuk Abraham bahkan sudah seperti ibu sendiri bagi Abraham.

Saat melihat ke meja makan, seperti ada yang tidak biasa terhidang di meja makan pagi ini. ini hari senin seharusnya sarapan pagi ini toast dengan dua telur mata sapi dan mayonais. Tapi apa ini ? nasi goreng ?. Abraham berpikir tidak biasanya Mrs Clark tidak mengikuti menu sarapan yang sudah di jadwalkannya tiap bulan.

"Mrs Clark, apa ini hari spesial ? tidak biasanya kau membuat nasi goreng di hari senin". walaupun makanan itu tak biasanya tapi abraham tetap memakan nasi goreng itu. bagaimana pun Abraham sebenarnya tak pilih-pilih dalam makanan ia hanya mencoba untuk membuat tubuhnya disiplin dengan menu-menu makanan yang ia buat.

"bukan saya yang buat nasi goreng itu tuan tapi nyonya Sandra yang membuatnya". Abraham tersedak dan langsung mengambil air yang berada di sebelah piring nasinya. 'Sandra yang membuat ? boleh juga dia'.

"Jadi dimana istriku itu sekarang ?" Abraham berpikir kalau Sandra sepertinya menepati perkataannya untuk menjadi istri dan melakukan kewajiban sebagai istri yah kecualai yang bagian di ranjangnya. tapi yang abraham tidak percaya kenapa Sandra tidak mau tidur dengannya tadi malam ? hal ini membuat Abraham sangat bingung.

"Nyonya sudaah pergi pagi-pagi sekali tuan. saat saya datang saja semua sarapan ini sudah terhidang di atas meja dan beliau sudah bersiap akan pergi". Yahh setidaknya rasa nasi goreng ini enak.

.

.

Sandra terlihat sibuk di ruangannya mengurus berbagai hal pekerjaan yang menumpuk karena beberapa minggu ini dia tidak bisa bekerja secara optimal gara-gara harus mengurus pernikahan juga. Padahal banyak pekerjaan menumpuk makanya dia rela berangkat pagi-pagi sekali dan dia masih harus menyiapkan sarapan untuk Abraham walaupun sandra tak yakin abraham suka dengan model sarapan itu tapi tetap saja ia merasa harus membuatkan sarapan. lagian hanya sarapan tidak akan ada yang berubah hanya karena dirinya membuatkan sarapan.