28,4fm [Selesai]✔

28,4fm (sang waktu)

Happy reading..

Alana terlambat.

Ketika kaki nya berpijak pada keramik gedung radio nyaris mendekati pukul sembilan dengan nafas yang tidak beraturan alana berlari kecil mendorong cepat ruangan dimana ia akan melangsungkan siaran.

"Tumben telat Al" tanya gio yang masih memeriksa beberapa hal.

"Abis dari kampus kak, keluar kelas hampir magrib terus pulang, langsung otw ke sini" sahut alana yang kini duduk di kursi putar tanpa memakai aerphon..

"Iyaz nggak jemput?".

"Iyaz bukan ojek kali kak,nggak enak kalau kemana-mana masih sering ngerepotin kak iyaz"

"Iyaz biasa aja tuh asal yang ngerepotin nya elo" gio tersenyum menggoda ke arah alana,yang alana balas dengen delikan tajam.

"Lo ngejauhin iyaz bukan karna Al kan?"

Alana mendogak lalu menggeleng.
"Nggak lah kak"

Gio mengangguk mengerti,

"Ya udah siap-siap lima menit lagi kita mulai".

"Tema nya apa Al malam ini?" Tanya gita yang baru saja masuk.

"Sang waktu"

"Halo semuanya,selamat malam kamis untuk kalian yang harinya manis dapat salam dari akang berambut klimis.
Saya dandelion,kita kembali lagi di acara the voice of heart.

Hari ini cerah,malam nya juga penuh bintang,kata orang kalau malam nya banyak bintang besok nya hujan akan turun,kalau malam nya sepi bintang besok nya akan terik.

Kalian percaya??

saya percaya,memang terkadang bisa saja salah,dan bisa saja persepsi itu benar,semuanya tidak bisa si tebak,terjadi begitu tiba-tiba.

Meski kita sering mendengar pepatah mengatakan sedia payung sebelum hujan atau mendung tidak berati hujan.

Iklim terus berubah-ubah tidak bisa di prediksi tak bisa di tebak,semuanya serba tiba-tiba dan mendadak.

Kadang mendung,
Kadang terik.

Sama hal nya dengan kehidupan  penuh mistry juga kejutan.

Hari ini kita terluka.
Besok nya kita bahagia.
Dan kembali terluka.
Kembali bahagia.
Terus seperti itu hingga waktu nya tiba untuk berhenti.

Kalian pasti tau waktu adalah salah satu hal yang paling beharga,
Tau kenapa?
Karna kita tidak tau hal-hal apa yang bisa terjadi maka dari itu aku ingin tekankan pada kalian hargai waktu kalian.
Pergunakan banyak waktu kalian untuk membahagiakan orang-orang terkasih baik itu  pacar atau orang tua..

Buat kalian yang memang jomblo bisa dedikasikan waktu kaliann untuk orang tua,karna memang sejatinya cinta yang paling tulus adalah cinta orang tua untuk anak nya.

Di sini saya hanya menjadi perantara dari sebuah suara yang dulu tak ada yang ingin dengarkan.
Beban-bean kehidupan yang menempuk menjadikan pundak terasa lebih berat,memikul semuanya sendiri..
Hingga kini hilang satu-persatu deengan perentara suara ini.

Waktu itu singkat,sesingkat jarum jam yang berputar cepat rasanya baru lima menit walaupun nyatanya memang sudah 50 menit.

Untuk malam ini sekian semoga lekas di pertemukan di waktu yang akan datang.

Tepuk tangan,iyaz,dewi,gita dan gio membuat alana sadar jika sedari tadi mereka sudah muncul dan mendengarkan alana yang sedang siaran.

"Hebat Al gue takjub dengar nya barusan,makin hari lo makin pd" puji gitaa dengan semangat yang di angguki setuju oleh dewi.