"Apa yang salah dengannya?" Batin Kaisar
-----
" Nona.." Panggil Xiolei pelan.
" Ya? Ada apa Xiolei?" Tanya tan Er tanpa menoleh pada Xiolei yang berada di belakangnya. Ia sibuk mencoba menggapai bunga dari pohon yang indah itu.
" Kaisar sedang memperhatikan anda nona.." Ucap Xiolei yang membuat Tan Er berbalik. Tak sengaja, tatapan mereka bertemu.
" Berapa kalipun, kaisar benar- benar tampan" Batin Tan Er
" Nona..." Panggilan Xiolei menyadarkannya
"Kheemm.. tiba- tiba suasana disini terasa panas. Tolong antarkan saya ke tempat lain Xiolei" Ucap Tan Er canggung.
" Baik nona.. Mari kita ke toko perhiasan" Tawar Xiolei
Tanpa menjawab Xiolei, Tan Er kemudian pergi. Ia benar- benar malu. Bisa- bisanya ia tergoda hanya dengan wajah tampan kaisar.
"Ingatlah Tan Er kelakuannya sungguh buruk!. Jika didunianya, mungkin Kaisar itu adalah seorang preman yang tidak mempunyai hati" Batin Tan Er lagi.
.
[Disisi lain]
" Lu Yuiii" Panggil Zhoung lou
"Lu Yui disini, yang Mulia" Hormat Lu Yui sambil membungkuk.
" Ada yang aneh dengan permainsuri. Kita tidak tahu apa yang sedang direncanakannya. Awasi dia" Ucap kaisar tegas.
" Ei.. yang Mulia, saya rasa permainsuri hanya ingin membangun hubungan yang baik dengan yang mulia. Mungkin dia mulai membuka hati untuk yang mulia?" Goda Lu Yui.
Mendapat tatapan tajam dari kaisar, Lu Yui terdiam. Setelah Kaisar pergi, dirinya kembali tertawa dan menyusul sepupunya itu.
.
" Woah.. Perhiasannya sangat cantik" Ucap Tan Er takjub dengan kalung yang dipegangnya.
" Dirimu jauh lebih indah dari Wu Jinxa" Ucap seorang pria.
Tan Er menoleh ke arah pria itu.
" Woah.. tampannya. Mengapa semua pemuda disini sangat tampan?" Batin Tan Er. Ia tersenyum.
"Hei, ada apa? Apa ada yang salah denganku kali ini?" Tanya laki - laki itu
Pertanyaan itu berhasil membuat Tan Er sadar.
" Ah tidak. Terima kasih" Ucap Tan Er tersenyum.
" Wu Jinxa? Ada apa denganmu?" Tanya laki- laki itu heran
Tan Er bingung. siapa laki- laki ini.
" Nona.." Xiolei terkejut melihat laki- laki yang berada disamping Tan Er. Dengan langkah yang tergesa, ia menarik pelan lengan Tan Er.
" Nona, ini tidak baik jika sampai ada yang melaporkan nona pada kaisar bahwa ia melihat nona bersama pangeran pertama. Sebaiknya kita pergi nona" Bisik Xiolei menarik Tan Er.
Tan Er mengikuti Xiolei yang menariknya, sebelum benar- benar pergi, ia berbalik melihat laki- laki itu. Laki- laki itu masih menatapnya bingung.
" Xiolei ada apa?" Tanya Tan Er ketika mereka sudah jauh dari toko perhiasan.
" Nona? apakah nona kehilangan ingatan? apa tidak sebaiknya kita memeriksakan diri ke tabib?" Ucap Xiolei khawatir.
" E..em holah. Tapi, sebelum itu jawablah pertanyaanku dulu" Tanya Tan Er berusaha mengalihkan pembicaraan.
" Dia adalah pangeran pertama nona, Ju Ling. Orang yang anda cintai" Jawab Xiolei
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE WITH CAISAR
Romansa"Dimana ini? Mengapa orang-orang berpakaian aneh? Ah tunggu-tunggu! Mengapa pakaianku jadi begini? Dan siapa orang- orang ini?" Tan er. Tan er bingung. Ketika ia membuka matanya, pandangannya menelisik ruangan tersebut. Ini bukan ruangannya, apalagi...