16

7K 473 29
                                    

Kata- kata Xiolei bahwa putri Hu Yuan sangat mencintai Kaisar selalu mengganggu pikirannya. Ia pun memutuskan untuk bertemu Putri Hu Yuan.

---

" Menyukai kaisar? Haha tidak akan ku biarkan!" Ucapnya kesal.

[ Di taman bunga]

" Salam kepada permainsuri" Hormat Hu Yuan ketika melihat Tan Er menghampirinya.

Hu Yuan gadis yang cantik. Mata yang bulat dan bibir yang tipis. Apa Xiolei hanya sedang menghiburnya mengatakan bahwa dirinya lebih cantik. Ah menyebalkan.

" Anda sangat cantik hari ini tuan putri" Puji Tan Er.

" haha, anda juga sangat cantik.

" Tuan putri, apakah mungkin anda bermuka dua?" Tanya Tan Er bersemangat.

" Ha? Apa maksud permainsuri?"

Tan Er kembali lesu.

" ahaha. Tidak. " Jawab Tan Er tersenyum kikuk

" Apa yang kau katakana bodoh!" Batin Tan Er.

" Saya akan pergi sekarang" Ucap Tan Er, kemudian pergi. Hu Yuan hanya menatapnya bingung.

.

Sekarang, Tan Er berada didapur. Sebenarnya ia ingin menemui Kaisar tadi, sebelum ia melihat Putri Hu Yuan pergi kearah dapur. Dan disinilah dirinya sekarang. Bertingkah layaknya mata- mata.

Ia melihat Hu Yuan sedang mempersiapkan makanan, karena tak tahan, ia pun menghampirinya.

" tuan putri?" Panggil tan Er

" Salam kepada permainsuri" Ucap Hu Yuan sopan.

" Apa yang anda lakukan?"

" Saya mempersiapkan makanan untuk yang mulia"

" Bukankah ini tugas pelayan?" Ucap tan Er penuh penekanan.

" Saya sudah lama tidak menyiapkannya. Jadi, karena saya disini sekarang, saya dapat menyiapkan untuk Kaisar" Ucapnya ramah membuat Tan Er tak tega jika terus menerus kesal padanya.

" Haha.. tapi.."

" Huft, maafkan saya. Saya bukannya orang yang sangat penasaran dengan perasaan orang lain, dan saya juga tidak bisa berbasa- basi. Anda menyukai Kaisar?" Tanya Tan Er ingin memastikan.

Putri Hu Yuan tersenyum malu, membuat Tan Er kesal.

"Tue. Saya sangat menyukai kaisar, jadi saya mohon izin kepada yang mulia ratu. Saya tahu bahwa pernikahan kalian adalah pernikahan politik, tanpa cinta. Jadi, biarkan saya menjadi istri kaisar. Saya tidak akan mengganggu kenyamanan yang Mulia Ratu."

Tan Er meremas pakaiannya. Izin? Apa wanita ini sudah gila. Siapa yang mengizinkan suaminya untuk menikah lagi? Tidak! Tidak bisa.

"Baiklah yang mulia ratu, saya pamit" Ucapnya lembut kemudian beranjak pergi.

" Tidak!" Teriak Tan Er sambil memukul meja. Para pelayan terkejut. Begitu pula dengan Putru Hu Yuan yang berbalik menatapnya.

Tan Er menatapnya.

" Tidak! Saya tidak memberi izin. Kaisar adalah suami saya. Dan saya menyukainya. Maaf tuan putri, tapi anda jangan lancang" Ucap Tan Er.

" Yang Mulia ratu, anda adalah permainsuri, mengapa tak bisa mengontrol amarah? Lihatlah, anda menjadikan diri anda sendiri tontonan." Balas Hu Yuan dengan lembut.

Tan Er menatap sekitaarnya. Benar, ia sekarang menjadi tontonan.

" Yang Mulia Ratu, berat mengatakannya, tapi kita harus bersaing dengan jujur" Ucap Hu Yuan kemudian memberi hormat dan pergi.

FALL IN LOVE WITH CAISARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang