"Tolong aku.." Batin tan Er, ia menangis.
---
" Kamu menangis? Apa yang salah Jinxia" Ju Ling menghentikan aksinya. Ekspersi wajah Ju Ling berubah seakan marah. Ia mencengkram tangan Tan Er dengan kuat.
" Anda menyakitiku tuan, ah.." Ucap Tan Er kesakitan.
" Jinxia kamu mencitaiku kan?" Tanya Ju Ling masih tidak melepaskan tangan Tan Er.
Tiba-tiba sekelebat potongan kejadian muncul dalam pikiran Tan Er.
( " Ju Ling! Apa maksudmu?" Tanya wanita yang mirip dengan Tan Er menangis.
" Jinxia, kita saling mencintai kan? Apa yang salah?" Ucap Ju Ling mencengkram tangan gadis yang bernama Jinxia.
" Ah.. sakit. Lepaskan saya! Tolong.." teriak Jinxia. )
" Jinxia, kamu terlihat pucat. Ada apa?" Tanya Ju Ling khawatir. Ia segera melepaskan tangan Tan Er.
" Khem.." Kaisar tiba- tiba masuk ke kamar Tan Er.
Tan Er masih merasa syok.
"Maaf mengganggu kalian berdua. Namun, tidakkah gege (kakak) sadar kalau anda telah melakukan pelanggaran?" Ucap kaisar dengan nada halus namun penuh penekanan.
Ju Ling menyeringai.
"Maafkan saya Yang Mulia. Saya hanya sedang berbincang sedikit dengan tuan putri. Benarkan tuan putri?" Tanya Ju Ling pada Tan Er. Tan Er yang sadar, segera mengangguk kikuk.
"Be..na..ar Yang Mulia" Jawabnya.
"baiklah. Saya hanya akan memberi peringatan kepada pangeran pertama sekarang. Lain kali, tolong jaga kesopanan anda. Memasuki kamar seorang wanita yang sedang sendiri saat malam, terlebih wanita itu sudah bersuami, sangatlah tidak sopan" Ucap Zhang Lou dengan nada menindas.
" terima kasih atas kebaikan Yang Mulia. Jika seperti itu, maka saya pamit." Ucap Ju Ling membungkuk memberi salam perpisahan.
" Tuan putri, sampai berujumpa lagi" Lanjutnya melihat Tan Er. Tan Er tersenyum paksa.
Setelah Ju Ling pergi, Kaisar menatap Tan Er tajam. Sedang yang ditatap berusaha menghindar.
" Bicaralah" Perintah kaisar.
Tan Er menatap Kaisar.
"saya tidak merasa ada hal yang perlu saya bicarakan kepada Yang Mulia, justru bukankah saya yang harus bertanya, mengapa anda kesini?" Tanya Tan Er.
Zhang Lou mengangkat sebelah alisnya, nampak berpikir sejenak.
Flashback :
"Hormat saya Yang Mulia" Ucap Lu Yui memasuki kamar Kaisar dengan terburu-buru" ada apa Lu Yui? Mengapa tergesa-gesa?" Tanya Zhang Lou
" Saya tidak sengaja melihat pangeran pertama menerobos masuk ke kamar tuan putri Yang Mulia, haruskah ini dibiarkan lagi?" Ucap Lu Yui
" Untuk mengetahui permainsuri berbohong atau tidak, tentu kita harus memeriksa kamarnya. Aku masih mencurigai permainsuri hanya berkedok. Namun, sebenarnya ia merencanakan sesuatu dengan gege (kakak)"
"Kita juga bisa tahu rencana mereka jika memang mereka merencanakan sesuatu" Lanjut Zhang Lou tersenyum licik.
" Tue Yang Mulia"
Flashback off" Saya hanya kebetulan lewat, dan ingin memastikan anda baik-baik saja" Bohong kaisar.
" Memastikan saya baik-baik saja? Apa maksud Yang Mulia?" Tanya Tan Er.
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE WITH CAISAR
Romance"Dimana ini? Mengapa orang-orang berpakaian aneh? Ah tunggu-tunggu! Mengapa pakaianku jadi begini? Dan siapa orang- orang ini?" Tan er. Tan er bingung. Ketika ia membuka matanya, pandangannya menelisik ruangan tersebut. Ini bukan ruangannya, apalagi...