4

10.3K 679 19
                                    

"Ciuman pertamaku:(" Ringis Tan Er dalam hati.

----

Sang kaisar kemudian mendekati Tan Er, ia kemudian memegang dagu Tan Er, sehingga mau tak mau Tan  Er harus menatap ke arahnya.

" Siapa kau sebenarnya?" Tanya nya dengan mata yang tajam.

Tan Er ketakutan, tatapan yang dilayangkan kaisar adalah tatapan membunuh, yang mampu membuat siapapun takut.

" saa.. yaa.... saa..sayaa Taa.." Nafasnya tercekat, tak mampu melanjutkan. Akan tetapi, tatapan kaisar sama sekali tak berpindah.

" Eii.. saya adalah Wu Jinxa yang mulia, bagaimana mungkin saya orang lain" Ucapnya menatap kearah lain.

Hening. tak ada jawaban. Tan Er memberanikan diri menatap kaisar.

" Jangan berbohong! Wu jinxa takkan melakukan hal seperti tadi. Berdamai katamu?" Kaisar melepaskan Tan Er.

"Haha, jangan bercanda! Bukankah anda sangat membenci saya ?" Lanjutnya dengan nada marah.

Tan Er berusaha berdiri, meskipun kakinya sangat lemas sekarang. Oh siapapun, tolonglah dia!

" LU YUIIII" Teriaknya.

Tak lama kemudian, pintu kamar Tan Er terbuka. Lu Yui masuk dengan terburu kemudian membungkuk hormat pada Kaisar.

" Siapkan hukuman penggal besok pagi" Titah Kaisar sambil menatap Tan Er. Tan Er terkejut. Lu Yui pun terkejut.

" Yaa..ng Muliaa,, aa.. apa maksud anda? Yang Mulia, mohon ampuni saya" Ucap Tan Er seraya berlutut. Ya Tuhan, dia sangat takut.

" Kekee (Kakak)..."

" Oh, jangan lupa mengirimkan undangan kepada orang tua permainsuri. Mungkin besok adalah hari terakhir mereka bertemu" Potong kaisar kemudian pergi.

" Yang Mulia, tolong jangan seperti ini hiks" Tan Er berusaha ingin memegang lengan kaisar, namun segera ditepis. Kaisar tetap pergi. Lu Yui menatap Tan Er kasihan, akan tetapi tidak tahu harus berbuat apa.

" Yaaannnggg Muliaaaaaa hikss" Teriak tan Er dengan sesegukan.

Lu Yui pun tak memiliki pilihan lain, ia segera menyusul kaisar.

"Bagaimana ini? Apakah aku harus menunggu kematianku? Tidak! Tidak mungkin. Aku harus kabur" Batin Tan Er.

[Disisi Lain]

"Keke.. Apa maksud keke ?" Tanya Lu Yui setengah menyamakan langkahnya dengan kaisar.

"Kita tidak tahu siapa dia, bisa saja dia adalah mata-mata. Terlebih lagi dia telah memakai identitas sebagai permainsuri" Jelas kaisar

" Tapi, jika dia bukan wu jinxa lalu siapa? " tanya Lu Yui penasaran.

" Entahlah. Pikiranku sangat kacau sekarang" Jawab kaisar dengan nada lelah.

.

" Argh! mengapa dinding- dinding disini sangat tinggi huaa.." Umpat Tan Er setelah berkali-kali mencoba memanjat dinding pembatas, namun selalu saja gagal. Terlihat beberapa luka goresan dibagian kakinya akibat memanjat.

" Jika seperti ini, besok aku akan mati hiks" Ucapnya pasrah. Ia duduk memeluk lututnya kemudian menyadarkan kepalanya di dinding, dingin. Malam itu memang sangat dingin, namun keputus asaanlah yang lebih menyelimutinya saat ini hingga ia tertidur karena lelah.

FALL IN LOVE WITH CAISARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang