"Tan Er, mari kita menikah"
---
Tan Er terkejut.
"Apa yang anda katakana?"
Zhang Lou memerintahkan Lu Yui membawa perlengkapan pernikahan. Tudung, anggur dan makanan.
"Apakah anda ingin menikah denganku?"
" yang Mulia..."
Zhang Lou masih menatapnya dengan tatapan harap.
" Tentu saja yang mulia, saya bersedia" Jawab Tan Er gembira.
Zhang Lou mendekatkan wajahnya, ia ingin mencium Tan Er. Tan Er mulai memejamkan matanya.
5cm.. 3 cm....2 cm..
"Khem.."
Deheman Lu Yui membuat keduanya salah tingkah. Zhang Lou menatap sinis kepada Lu Yui.
" Saya mohon pergi yang Mulia" Ucap Lu Yui tersenyum kemudian pergi.
Tan Er tertawa geli. Mereka pun melaksanakan ritual pernikahan. Kemudian, menuangkan anggur satu sama lain.
Tak ada percakapan, mereka menikmati makanan mereka, sesekali Tan Er melirik Zhang Lou yang terus menerus menatapnya.
"Apa yang akan terjadi malam ini? Apakah kami akan..?"
"Ah tidak- tidak. Apa yang aku pikirkan!"
"Tapi, tak ada salahnya kan? Kami adalah suami istri." Batin Tan Er. Ia cekikiran sendiri Karena pikirannya.
" Apa yang anda pikirkan permainsuri" Tanya Zhang Lou melihat Tan Er bertingkah aneh.
" Anda sepertinya sangat mencintaiku" Goda Tan Er.
"Tentu saja"
Zhang Lou mendekati Tan Er dan mulai menciumnya. Tan Er membalas ciuman Zhang Lou. Lambat laun, ciuman itu semakin menuntut. Tan Er berusaha untuk mengimbangi Zhang Lou.
Zhang Lou menahan pinggang tan Er, agat tak jatuh karena kakinya telah lemas sekarang. Wajahnya pun sudah memerah. Kedua jantung mereka serasa akan meledak malam ini.
Ia kemudian membaringkan tubuh Tan Er, dan kembali menciumnya.
..
Tan Er mengerjapkan matanya, berusaha mendapat kesadaran.Begitu membuka mata, ia melihat Zhang Lou yang tertidur disampingnya.
"tampannya" Ucap tan Er memegang wajah Zhang Lou.
"Apakah anda sudah puas memandangi saya?" Tanya Zhang Lou tiba- tiba. Tan Er menjadi salah tingkah.
"Anda sudah bangun! Anda mengerjaiku?" Kesal Tan Er duduk.
Zhang Lou menarik lengan Tan Er dan mendekapnya.
"Tidurlah sebentar lagi" Tan Er tersenyum dan memejamkan matanya.
.
"Nona.. anda sudah bangun" Sambut Xiolei
"Hm? Kaisar kemana?" Tanya tan Er.
" Kaisar sedang ada urusan, nona. Sepertinya menyusun strategi."
Tan Er tak ambil pusing. Ia bangkit dan bersiap.
"Anda ingin kemana, nona?"
"Saya akan membuat sarapan untuk Yang Mulia. Pasti ia lelah setelah menyelesaikan tugas nanti" Jawab Tan Er ceria.
"Sepertinya sekarang hubungan anda benar-benar berkembaang pesat" Goda Xiolei.
Tan Er tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE WITH CAISAR
Romansa"Dimana ini? Mengapa orang-orang berpakaian aneh? Ah tunggu-tunggu! Mengapa pakaianku jadi begini? Dan siapa orang- orang ini?" Tan er. Tan er bingung. Ketika ia membuka matanya, pandangannya menelisik ruangan tersebut. Ini bukan ruangannya, apalagi...