" Ugh, menyebalkan" Cibir Tan Er kemudian mulai memejamkan matanya.
---
Keesokan harinya, Tan Er terbangun karena mendengar suara yang mengganggu dikamarnya.
" Pindahkan ke sana"
" ke kiri sedikit"
" Selamat pagi, nona" Sambut Xiolei sedikit membungkuk.
" Selamat pagi Yang Mulia ratu" Ucap yang Lu Yui dan 2 prajurit istana lainnya.
"Ada apa ini?" Tanya Tan Er.
" Kaisar mengirimkan barang ini sebagai hadiah ulang tahun Yang Mulia Ratu" ucap Lu Yui sambil menunjuk persegi yang amat besar dan tertutup kain.
"Apa? Ulang tahun?"
" Tue, nona. Hari ini ulang tahun anda bukan?" Ucap Xiolei
" S..a..ya?"
Lu Yui dan Xiolei saling bertukar tatap, bingung. Tan Er sesegera mungkin mengontrol wajahnya kembali.
"khem.. Maksud saya, tentu hari ini adalah hari ulang tahun saya, ha ha ha. Bagaimana mungkin saya bisa lupa sampai hal paling dasar" Ucap Tan Er melempar senyum paksa.
"Tapi, apa ini?" Lanjutnya, menunjuk persegi itu.
" Silahkan anda yang membukanya Yang Mulia" ucap Lu Yui sopan.
Tan Er pun segera membuka kain penutup persegi itu, ia dibuat takjub.
"Woah.."
"Wah, cantik sekali" Puji Xiolei
"Kalau begitu, kami permisi dulu yang Mulia" Pamit Lu Yui
"Eh, Lu Yui dimana Kaisar?"
"Dia ada urusan diluar pagi ini, dia akan segera kembali" Jawabnya kemudian tersenyum. Ia membungkuk hormat sebelum benar- benar keluar.
"Sepertinya Kaisar sudah menyukai anda, nona" Goda Xiolei
"Ei, apa maksudmu haha" Ucap Tan Er sambil memegangi wajahnya yang terasa panas.
" Tapi, lukisan ini benar- benar cantik Yang Mulia. Sangat hidup. Benar- benar seperti anda"
"Kau benar, entah kapan Kaisar mempersiapkannya" Tan Er tak dapat menahan untuk tak tersenyum.
.
" Eh? Mengapa permainsuri ada disini?" Tanya Kaisar ketika baru memasuki istana.
Tan Er segera bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri Kaisar
"Saya menunggu anda" Jawab Tan Er tersenyum dan menunduk.
Kaisar terdiam beberapa saat, jantungnya berpacu kencang. Melihat Permainsuri yang hari ini sangat anggun, menurutnya.
Merasa tak ada jawaban, Tan Er mendongak menatap Kaisar, dan terjadilah aksi tatap- tatapan.
"Aku sudah tahu bahwa dia tampan, tapi mengapa hari ini sangat tampan?" Batin Tan Er.
"Ah, jantungku kenapa sih" Batinnya lagi
"Khem.. yang mulia?" Panggil Tan Er menyadarkan Kaisar.
"Ah, ma..ks.ud say..a khem.. Maksud saya, ada hal penting apa sehingga anda menunggu saya?""Mengapa anda terdengar gugup, yang Mulia?" Goda Tan Er
"Ei, jangan mengalihkan pembicaraan"
" haha, saya hanya ingin mengucapkan terima kasih atas hadiah yang anda kirimkan. Saya sangat terkesan" jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE WITH CAISAR
Romance"Dimana ini? Mengapa orang-orang berpakaian aneh? Ah tunggu-tunggu! Mengapa pakaianku jadi begini? Dan siapa orang- orang ini?" Tan er. Tan er bingung. Ketika ia membuka matanya, pandangannya menelisik ruangan tersebut. Ini bukan ruangannya, apalagi...