Keduanya bingung dengan suasana hati Tan Er yang begitu gembira sepertinya. Ketika tersaadar, keduanya menjadi canggung.
---
" Kamu ingin minum?" Tanya Lu Yui kepada Xiolei
Xiolei hanya tersenyum kemudian menggeleng. Ia kemudian pergi.
" Aih! Apa yang aku katakana." Lu Yui malu pada ucapannya sendiri.
.
Tok.. tok..
" masuklah!" Ucap Zhang Lou
Zhang Lou sedikit terkejut ketika melihat Tan Er masuk ke kamarnya. Namun, ia kembali bersikap dingin.
" Ada apa permainsuri?" Tanya Kaisar sambil melanjutkan apa yang ditulisnya.
" yang Mulia, saya dengar nanti malam aka nada perayaan didesa. Apakah yang Mulia ingin mengajak saya kesana?" Ucap Tan Er dengan riang.
"A..paa maksudmu? Untuk apa aku mengajakmu."
" haolah, bagaimana jika saya yang mengajak Yang Mulia? Apakah anda mau?" Ucap Tan Er lagi, raut wajahnya belum berubah.
Kaisar menghentikan aktivitasnya. Menatap kearah Tan Er.
" Ada apa dengan permainsuri? Mengapa anda tiba- tiba mengajak saya?" Tanya zhang Lou curiga.
" Jika Yang Mulia tak mau, tidak apa-apa. Saya bisa pergi bersama Xiolei" Jawab tan Er, hendak pergi.
"Haolah.. karena kamu memaksa, saya pikir tidak ada salahnya." Ucap Zhang Lou. Tan Er tidak bisa untuk tak tersenyum. Ia kemudian berbalik kearah Yang Mulia.
" haolah. Saya akan menunggu Yang Mulia malam ini." Ucapnya kemudian pergi.
Zhang Lou nampak berpikir, namun kembali melanjutkan tugasnya.
Malam telah tiba. Tan Er sedang merias dirinya dibantu oleh Xiolei.
" Xiolei, kau tak mau ikut?" Tanya Tan Er.
" haha.. bagaimana mungkin, nona."
" Ei, kau bisa pergi bersama Lu Yui"
" Apa maksud Nona.. itu benar- benar tidak mungkin" Ucap Xiolei.
Tan Er tersenyum. Ia kembali fokus menata rambutnya. Ia tidak pernah melihat perayaan di zaman kuno. Jadi, ia benar- benar tak sabar.
"Yang Mulia ratu, Kaisar telah datang." Teriak salah satu penjaga dari luar.
Tan Er segera berdiri, iapun menghampiri Kaisar.
Kaisar tertegun dengan penampilan Tan Er. Sederhana, namun terlihat menawan dengan gaun merah muda dan riasan natural.
" Apakah saya secantik itu?" Goda Tan Er.
Kaisar menatapnya kembali dingin.
" Jika anda terlihat cantik, pasti semua orang telah menjadi cantik" jawab Kaisar dengan senyuman.
Tan Er memutar matanya, ia berusaha tetap tersenyum.
" Haha.. yang Mulia pandai bercanda rupanya. Haolah, mari kita berangkat."
Zhang Lou tersenyum kemudian mengikuti Tan Er.
Perayaan dihadiri banyak orang, Tan Er takjub. Banyak sekali lampion. Sungai-sungai juga jadi lebih berwarna.
" Wah.. perayaan kalian sangat indah" Ucap tan Er.
Zhang Lou tersenyum. Sebentar lagi ada pertunjukan kembang api, namun di jam 12.00. Apakah anda ingin berjalan-jalan dulu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE WITH CAISAR
Romantika"Dimana ini? Mengapa orang-orang berpakaian aneh? Ah tunggu-tunggu! Mengapa pakaianku jadi begini? Dan siapa orang- orang ini?" Tan er. Tan er bingung. Ketika ia membuka matanya, pandangannya menelisik ruangan tersebut. Ini bukan ruangannya, apalagi...