11

961 227 114
                                        

——————————————

"Bintang tuh ada banyak, tapi disini cuma ada satu bintang. Itu loh, yang di sebelah pojok kiri. Jangan lupa di tap ya🤗"

——————————————



















Happy Reading!!





















***

   Suasana siang ini cukup cerah tetapi tak terlalu panas layaknya hari biasa, membuat perasaan siapa saja membaik untuk hari ini. Sama halnya dengan gadis yang sedang menikmati hari libur sekolahnya saat ini.

   Saat ini gadis itu sedang berada di suatu taman dekat rumahnya. Berjalan mengitari taman tersebut, berusaha mencari seseorang yang telah membuat janji untuk bertemu di taman ini sedari tadi.

Kakak🐯 is calling📞.....

#PIP


"Halo dek, udah nyampe belum?"

"Iya halo kak. Aku udah sampai tapi kakaknya dimana?"

"Kakak sekarang di deket bangku taman di bawah pohon beringin tengah taman dek"

"Oh ya udah kak, aku nyusul ke situ."

"Ya udah, Hati-hati kamunya dek."

"Iya kak, udah gede juga akunya."

"Iyain aja kakak mah. Udah-udah, Kakak tutup dulu telponnya. Assalamu'alaikum."

"Iya kak."


#PIP

   Sambungan telepon di putuskan olehnya kemudian beralih mencari keberadaan pohon beringin di tengah taman. Alih-alih menemukan pohon beringin, gadis itu malah menemukan sepasang kekasih yang terlihat sangat bahagia sedang menuju tepian sungai dekat taman ini. Ikatan cinta di antara keduanya terasa amat besar walaupun mereka tau akhir dari kisah mereka.

   Seandainya ia tak meninggalkan lelaki yang sedang duduk berbincang dengan kekasihnya di pinggiran sungai tersebut, mungkin sekarang ia yang berada di samping lelaki itu.

   Mina sangat mencintai Mark, keputusannya untuk meninggalkan Mark agar tak merepotkan pria itu salah besar. Ia sangat menyesali itu. Seandainya dulu ia memberi tau Mark akan hal ini, masalahnya tak akan jadi serumit ini.

"Mark, perasaan aku dari dulu sampai sekarang masih sama untuk kamu. Tapi aku tau, alasan kamu buat senyum sama tertawa itu bukan lagi aku. Aku seneng ada yang bisa bahagiain kamu selain aku, karena waktu hidup aku udah ga lama lagi. Hope you always smile and be happy Mark." Batin Mina yang tak sadar air matanya keluar tanpa perintah.

   Seseorang sedari tadi ternyata sedang memperhatikan gerak-gerik Mina. Ia berjalan mencoba mendekati Mina sembari memastikan apakah ia tak salah lihat jika Mina menangis.

"Kang Mina? Hah, beneran lu nangis ngeliat Dira sam Mark?"

Mendengar itu Mina langsung menghapus air mata yang berada di wajahnya itu.

"Kamu siapa? Kok tau namaku?" Tanya Mina.

Ia tersenyum jahat, "Lo nggak perlu tau nama gue. Gue cuma mau bantuin lo buat dapetin Mark lagi, gimana?" Tawarnya ke Mina.

Can We Together? - Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang