Can We Together? - Mark Lee

16

Cuma mau bilang

Vote dulu sebelum baca!!

Happy Reading!!!!

  Bel pelajaran terakhir sekolah itu telah berbunyi. Membuat siswa siswi di sekolah itu dengan cepatnya menaruh kembali buku pelajaran yang mereka ke dalam tasnya.

"Eh Ra, buruan ayok."  Kata Yuna pada Dira yang masih sibuk memasukan bukunya ke dalam tas.

"Iye-iye, yang sabar napa." Ucap Dira kemudian menutup resleting tas milikknya.

  Mereka berdua keluar dari ruangan kelas yang setiap hari mereka tempati itu. Niatnya menuju ke gerbang guna menunggu jemputan, tapi seorang gadis nampaknya seperti adik tingkatannya itu berdiri tepat di depan mereka yang kemudian menghentikan langkah kedua orang tersebut.

"Kak Dira dari kelas XII IPA 1?"

"Eh, iya? Siapa?" Tanya Dira bingung.

"Emm...ini kak. Tadi ada orang nitipin ini ke aku. Katanya suruh kasih ke kak Dira." Jelas gadis itu memberikan amplop putih polos di tangannya ke Dira.

"Eh, emang ini apaan?"

"Aku juga nggak tau kak. Aku cuma di suruh kasih itu aja ke kakak. Ya udah kak, aku pergi dulu ya." Ucapnya lalu pergi meninggalkan Dira dan Yuna.

"Apaan tuh, Ra?" Tanya Yuna dengan segala ke kepoannya.

Dira mengedikkan bahunya, "Gue juga nggak tau."

"Yaudah yuk." Ucap Yuna kemudian mereka lanjut berjalan menuju gerbang sekolah itu.

   Sedangkan di pojok sana, ada seseorang yang sedari tadi tersenyum sinis saat Dira menerima amplop tersebut.

"The real game is start now."

#TING!

   Suara notifikasi itu membuat sang pemilik benda pipih tersebut berjalan ke arahnya, setelah tadinya berusaha mengeringkan rambutnya menggunakan handuk.

LINE

Mark☀
| Ra, kamu di mana?

   Dira mengerutkan dahinya sembari mengedipkan matanya beberapa kali, memastikan apakah pesan itu benar-benar nyata atau hanyalah sebuah ilusi semata.

   Itu nyata, pesan itu benar-benar nyata dan bukan halusinasi semata. Itu memang Mark. Mark mengiriminya sebuah pesan. Tanpa sungkan, ia mengukir senyumnya lebar sembari membaringkan tubuhnya di dekat tempat tidurnya.

#TING!

   Untuk kedua kalinya ia mendengar suara notifikasi yang keluar dari speaker handphonenya.

Mark☀
| Ra, kamu lagi di luar kah?

Eh, enggak. Aku lagi di rumah, baru selesai mandi |
Ada apa emang? |

Mark☀
| Hmm...Aku pengen ke rumah kamu
| Aku mau ajakin kamu jalan, sekalian ada yang pengen aku omongin ke kamu

Jangan cepet-cepet datengnya, ntar jadi malah nungguin aku |
Ya udah, tapi aku sholat isya dulu |