Can We Together? - Mark Lee

07

"Bintang yang ada di pojok kiri bawah jan lupa di tap ya^_^"

———————————————————

Happy Reading!!

   Hari ini cukup mendukung untuk suasana hati Dira yang sedang kacau. Entahlah karena apa, tapi itu membuat Dira bersyukur banget. Kelasnya hari ini penuh dengan jam pelajaran yang kosong. Earphones yang ia tempelkan di telinganya mulai mengeluarkan alunan musik, sedikit membuat hatinya tenang dari kebisingan kelas serta pikirannya yang sedang kacau.

   Dari arah pintu kelas seseorang berjalan ke arah dimana Dira berada. Dira menyadari jika ada kejanggalan saat ini. Pasalnya kelas yang tadinya di penuhi oleh kebisingan, seketika sunyi tak ada suara. Tetapi ia tak menghiraukan itu.

Yuna menepuk-nepuk pundak Dira pelan, "Eh, Ra."

"Hmm, apaan?" Dira melepaskan earphones yang ia gunakan sembari membuka matanya.

   Ia menemukan yogurt stoberi kesukaannya dengan kertas notebook merah jambu bertuliskan 'Hi, My Moon, from your Sun' di atas mejanya. Dira menatap Yuna kemudian beralih pada seorang pria yang selalu ia pikirkan keadaannya selama seminggu ini.

"M-Mark?"

Mark tersenyum, "Bisa ikut aku sebentar ga, Ra?"

   Dira diam, tak menjawab. Ia berpikir keras, bagaimana caranya menolak permintaan Mark. Dira belum siap untuk berbicara dengannya.

"Maaf, tapi Dira udah ada janji sama gue." Jaemin tiba-tiba datang dan memberikan tatapan sinis untuk Mark.

Mark yang bingung menolehkan pandangannya ke Dira, "Beneran Ra?"

   Belum sempat Dira menjawab, Jaemin menggenggam lengan Dira kemudian menariknya untuk keluar kelas. Tapi disaat itu, Mark ikut menahan sebelah tangan Dira yang terbebas dari genggaman tangan Jaemin.

"Ra, ikut aku bentar ya?" Pinta Mark.

   Dira menatap Mark dan Jaemin bergantian. Mata Jaemin mengisyaratkan untuk tak menghiraukan Mark, tetapi hati berkata lain yaitu menyuruhnya untuk menuruti keinginan Mark.

Dira menghela nafas berusaha untuk menyegarkan pikiran dan juga hatinya,

"Na, gue ikut Mark dulu sebentar. Lu duluan aja, ntar gue nyusul."

Jaemin mengerutkan dahinya, "Lu yakin ra?"

"Udah, lu sama gue aja dulu ke kantinnya." Yuna menarik lengan Jaemin menuju kantin sembari membulatkan jarinya 'OK' ke arah Dira.

***

   Dira ngikutin Mark dari belakang, terus berhenti saat Mark hentiin langkah kakinya, tepat dekat bangku taman sekolahan. Dira menoleh ke arah Mark, dan dia bisa liat kalo Mark ngelengkungin bibirnya.

"Duduk dulu sini." Mark menepuk-nepuk bagian bangku taman yang kosong. Dira mengangguk dan mengikuti perintah Mark.

   Sudah dua menit mereka berdua duduk di bangku taman itu. Akan tetapi, belum ada yang memulai percakapan kembali setelah Mark menyuruh Dira untuk duduk tadi.