Tahun 2019 membawa banyak kenangan baik buruk, dan 2020 menjadi awal hidup yang terasa lebih membingungkan.
🧷
Author Point Of View-
Seorang gadis terlihat sangat cantik mengenakan sweter turtle neck abu-abu yang dipadu dengan outer berwarna biru yang sangat tua. Di bahunya tersampir sebuah sling bag kecil dan rambutnya ia biarkan terurai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa jam yang lalu gadis itu mendapatkan sebuah pesan dari kakak tingkatnya, ajakan untuk melewati tahun baru bersama dan melihat kembang api yang -konon katanya- sangat indah.
Tak lama kemudian sebuah motor gede berhenti di hadapannya. Pengendaranya membuka helm full face yang menutupi wajahnya, laku tersenyum dan menyisir rambutnya ke belakang seperti kebiasaanya.
"Udah lama nunggu?"
"Lumayan sih, kayanya udah 15 menit an diluar"
Gadis itu tersenyum dan mendekat kearah pemuda yang terlihat sangat tampan malam ini. Tubuh tingginya dibalut kaos putih polos, celana jeans dan jaket kulit andalannya.
"Ayo berangkat, sini deh ndeket"
Pemuda itu melambaikan tangannya meminta gadis didepannya untuk mendekat, lalu melepas sebuah helm dari tangannya dan memakaikannya di kepala gadis itu.
"Padahal bisa pake sendiri loh mas"
Pemuda itu hanya tersenyum, melipat standar motornya dan memberi isyarat supaya gadis itu naik.
Tak butuh waktu lama motor itu melaju membelah ramainya jalanan Jogja. Mereka berangkat tepat pukul 7 sore, sebelum hari terlihat sangat gelap dan sebelum jalanan lebih ramai lagi.
"Udah makan dek?"
Pemuda itu membenarkan posisi sepion agar dapat melihat seorang gadis yang tengah duduk di jok belakangnya.
"Belom"
Sedangkan gadis itu hanya meringis dan menampakkan deretan giginya yang rapi, lalu kembali melihat kanan kiri dimana jalanan terlihat sangat ramai.
"Makan dulu aja deh ya?"
Gadis itu hanya mengangguk, sedangkan pemuda didepannya melajukan motor ke arah alun-alun untuk mencari makan terlebih dahulu.