JUST YONGIE

13

Taeyong melangkahkan kakinya menuju tempat kediamannya.

Ia harus pulang mana mungkin ia terus terusan berdiam di tempat itu.

"Aku pulang".

Taeyong terpaku ketika melihat hyung nya berdiri tepat didepannya.

PLAKKK

Pipi taeyong terasa panas tamparan keras sukses mendarat dipipi taeyong.

"MAKSUDNYA APA INI!!!" Johnny sangat murka sekarang ia mengepalkan tangannya sungguh ia tak habis pikir kepada taeyong.

"H-hyung akupun gak tau *hikss".

"MANA MUNGKIN LU GAK TAU SIALAN!! LU CUMA BUAT GW MALU, Sekarang lu pergi".

Taeyong menatap johnny tak percaya.

"T-tidak hyung kumohon jangan *hikss".

Taeyong memegang kaki johnny berharap agar hyungnya itu mengurungkan niatnya.

"LU CUMA BEBAN ASAL LU TAU!" Johnny menyepak tubuh mungil taeyong hingga taeyong terjerembab kelantai.

"Ini barang² lu sekarang pergi".

"h-hyung komohon *hikss"

"PERGI!"

Taeyong hanya bisa pasrah ia bangkit dan menarik koper itu, ia pergi tanpa mengatakan sepatah katapun.

----

Jaehyun sedang mengendarai mobilnya disamping nya terdapat mingyu.

"Gw gak percaya taeyong sehina itu" mingyu berucap.

"Ya gw juga" ucap jaehyun malas.

Samar² netranya melihat taeyong yang sedang kesusahan membawa koper.

"Taeyong".

"Hah apa??"

"Gw liat taeyong dia bawa koper" ucap jaehyun mulai panik.

"T-taeyong pergi??".

"Entah tapi kita harus menghentikannya".

"Aku setuju"

Jaehyun memarkirkan mobilnya ia berbalik arah dan menghampiri taeyong, tapi sialnya taeyong sudah tidak berada ditempat tadi.

----

"Pinpin kita harus kemana" taeyong mendudukan dirinya dihalte bus.



"Aku harus kemana *hikss".

"Permisi".

"I-iya".

"Boleh aku duduk disini??".

" boleh paman" taeyong mengusap air matanya.