8

9.8K 1K 161
                                    


"Mingyu semangat!!!"

Mingyu yang sedang mendribel bola basketnya otomatis melirik taeyong yang sedang tersenyum manis kepalanya.

Ya mingyu, jaehyun dan anggota basket lainnya sedang berlatih.

"Yessss masuukkk, mingyu hebatt"

Jaehyun hanya melirik taeyong dengan tatapan datar rasa benci dihatinya semakin besar terhadap makhluk mungil itu.

Dengan berlari mingyu menghampiri taeyong.

Dengan senyum manisnya taeyong memberikan sebotol minuman isotonik "nih buat kamu hehehe".

"Makasih sayang eh maksudku makasih taeyong" ucapnya sembari mengusak rambut taeyong.

Sedangkan disebrang sana jaehyun hanya menundukkan kepala ia sangat haus, dimana kekasihnya?? Rose pergi dengan alasan shoping dengan temannya.

"Ini jae"

Jaehyun mendongakkan kepalanya menatap taeyong yang sedang tersenyum kepadanya.

Jaehyun memasang wajah masamnya.

"Kamu gak mau jae?"

"Gak!"

"Yaki-"

"GUA BILANG ENGGAK YA ENGGAK!!"

"

Taeyong  terkejut bukan kepalang suara jaehyun sangat lantang sehingga semua  yang berada dilapangan itu menoleh kearahnya.

"B-baiklah" ucap taeyong dengan mata yang berkaca-kaca.

Dengan berjalan membelakangi jaehyun taeyong mengusap air matanya dan itu sempat dilihat oleh jaehyun.

----

Flashback

Jaehyun tak sengaja menemukan buku diary milik taeyong.

Ia membulatkan matanya setelah membaca buku diary itu.

Jadi benar selama ini taeyong menyukainya.

Ini tak bisa dibiarkan ia harus menyelesaikan ini.

Jaehyun bukan GAY! bahkan ia sangat membenci itu.

Jaehyun hilap pada saat ia mencium taeyong ,pada saat itu ia sangat merindukan kekasihnya.

Flashback off

Taeyong duduk dihalte bus dekat sekolahnya hujan turun dengan derasnya, mingyu sudah pulang beberapa saat yang lalu.

Terlihat mobil jaehyun dari kejauhan ia berharap jaehyun berhenti dan mengajaknya pulang bersama.

Benar saja mobil jaehyun berhenti jaehyun membuka kaca mobilnya terlihat rose disamping ya jaehyun baru pulang menjemput rose.

"Ngapain berhenti sih!!"

"Aku mau ngajak dia pulang aku punya rencana" jaehyun menyeringai.

----

"Jae didepan sana belok kanan ya" ucap taeyong.

Jaehyun hanya diam tak merespon ucapan taeyong.

"Jaehyun mau kemana?? I-ini bukan arah rumahku".

"Diem napa sih lu bacot banget!!" ucap rose ketus.

Jaehyun hanya tersenyum tangan besarnya mengelus kepala rose dan itu sukses membuat hati taeyong sakit.

Cukup jauh jaehyun mengendarai mobilnya kini mereka sedang berada dijalan sepi yang dikelilingi oleh pohon bambu.

Jaehyun memberhentikan mobilnya "taeyong bisa kau periksa bannya gw rasa kempes deh" ucap jaehyun.

Taeyong yang merasa perutnya sakit hanya diam tak membalas ucapan jaehyun.

Kedua pasangan itu menoleh kearah taeyong mereka kebingungan sebab wajah taeyong terlihat sangat kesakitan.

"HEH DENGER GAK SI LU HAH!!" ucap rose.

"I-iya bentar akhh" ucap taeyeon turun daru mobil.

Jaehyun menatap taeyong iba haruskah ia melakukan ini??

"Bannya gak kempes jaeh-"

Jaehyun melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi ia meninggalkan taeyong seorang diri.

"J-jaehyun tunggu" taeyong berlari mengejar mobil itu terlihat dispion jaehyun, jaehyun menatap taeyong dari kaca spionnya ia melebarkan matanya ketika taeyong terjatuh.

"T-tolong *hiksss* s-sakitth" taeyong mengusap perutnya.

Darah mengalir dari hidungnya sakit sangat sakit dibagian perutnya.

----

Jaehyun membaringkan tubuhnya dikasur oversize miliknya.

Ia memejamkan matanya terlintas dipikirannya perbuatan yang baru saja ia lakukan terhadap taeyong.

Hatinya gelisah sungguh ia memikirkan taeyong setiap saat.

Bagaimana jika taeyong meninggal??

Jaehyun membuka matanya pikirannya hanya taeyong taeyong dan taeyong.

Ia membuka buku diary taeyong ia membaca bagian awalnya ia sangat terkejut setelah membacanya.

Ia berdiri berjalan menuju balkonnya ia tampak risau gugup dan gelisah.

"Taeyong punya penyakit, g-ginjalnya cuma satu??"

Drrrttt

Drrrttt

Drrrttt

"Hallo ming kenapa?"

"Lu tau dimana taeyong?"

"G-gak gw gak tau"

"Dia kemana ya gw udah cari kemana² tapi gak ada risau gw hpnya juga gak aktif"

"Gw gak tau ming dah ya gw sibuk".

Jaehyun menutup panggilannya.

Took

Took

Took

Lamunan Jaehyun buyar setelah ia mendengar suara ketukan di pintunya.

Ia segara turun dan membuka pintunya.

"T-taeyong"

TBC


JUST YONGIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang