18

8.7K 847 146
                                    


Tibalah hari dimana jaehyun dan mingyu bertanding basket, kini taeyong sedang menunggu mulainya pertandingan, ia mendudukkan dirinya tepat disamping rose dan teman²nya sebenarnya ia takut tapi ini perintah jaehyun ia tak akan melawan jika sudah berhubungan dengan jaehyun.

"Heh cupu ngapain lo disini?!" ucap Jennie.

Taeyong hanya terdiam ia terus saja memandangi lapangan yang masih terlihat kosong itu.

"Bodoh songong banget ya lu" rose hendak menampar taeyong tapi ia urungkan.

"ROSE!".

Jaehyun menatap rose sinis, tapi sebaliknya rose sangat bahagia jaehyunnya datang pasti akan meminta semangat kepadanya.

"Sayan-".

"Jangan membuat ulah, jika kau berani macam² pergilah dah hubungan kita berkahir".

Jaehyun berjalan kearah taeyong "kau tetap disini oke jangan kemana². Jaehyun mengusak rambut taeyong.

Siempu hanya bisa tersenyum gemas "iya jae hihihi semangat ya".

Jaehyun tersenyum "iya sayang".

Mata rose membola "KAU BILANG APA!!".

Sontak semua mata tertuju kepada rose.

"BERANI²NYA KAU MEMANGGIL SICUPU INI SAYANG DIDEPAN KEKASIHMU HUH!! KAU TAK-".

"Taeyong jangan duduk disini ya hmm disana saja, ayo aku bantu".

Jaehyun mengangkat tubuh taeyong ala koala style, disisi lain mingyu tampak tak suka dengan adegan yang baru saja ia lihat.

"Aku akan membuat taeyong menjadi milikku, lihat saja".

----

Taeyong sangat bersemangat ia sekarang berada dikursi khusus, kursi itu hanya untuk pelatih dan pemain cadangan, ia sangat risih tatapan mata seme lapar sangat mengganggu nya.

"Permisi".

"Iy-  paman rowoon!!".

"Taeyong".

"Paman sini duduk disini disamping yongie" taeyong menepuk² kursi kosong yang berada disampingnya.

"Baiklah" taeyong tersenyum manis.

"Taeyong yang membawa kau kemarin itu siapa? Aku sungguh khawatir".

"Oh paman gak usah khawatir hehehe ia jaehyun paman, itu temen yongie hihihi dia sangat tampan bukan".

"Kau menyukainya??".

"Ehmm iya paman tapi jaehyun sudah memiliki kekasih".

"Kau dengar taeyong jika orang sudah memiliki kekasih jangan pernah menyukainya kenapa ya karena kau juga nanti yang akan menderita" rowoon memandang wajah taeyong.

"Ehmm begitu ya paman, t-tapi aku sangat mencintainya paman".

Rowoon tampak jengah dengan ucapan taeyong barusan cemburu?? Tentu saja.

"Taeyong kau tak mau menjadi orang jahat kan?".

Kontak  dengan cepat taeyong menggeleng

"Kau tau mencintai kekasih orang lain adalah perbuatan yang jahat, jadi berhentilah taeyong". Rowoon kini mengelus tangan taeyong.

Taeyong terdiam.

"Kembalilah bersama paman sayang, paman sangat merindukanmu, paman ingin memelukmu disetiap malam".

"Tapi taeyong tidak bisa paman".

"Kenapa? Apa karena jaehyun itu?".

Pertandingan telah usai skor kedua tim seri tim yang sedang bertanding memanglah tim yang terbaik dikota ini.

Jaehyun berlari kearah taeyong tiba² langkahnya terhenti pada saat matanya melihat taeyong dengan bercengkrama dengan orang lain, sungguh jaehyun tidak menyukainya.

"Taeyong" panggilnya.

"Jaehyunie" taeyong berlari kearah jaehyun dan ia memberikan handuk serta minuman dingin.

"Sudah ku bilang jangan berbicara dengan orang asing manis".

"Tapi itu paman yongie".

"Paman?".

Rowoon menghampiri mereka berdua.

"Perkenalkan aku rowoon".

Jaehyun menatap rowoon tak suka dengan cepat ia meraih tangan rowoon "jaehyun kekasihnya taeyong".

"Pffht kekasih kau bilang".

"Iya kenapa hmm?"

"Brengsek sekali kau ini, aku tau kau masih memiliki kekasih". Rowoon berdecak.

Jaehyun terdiam.

"Bro berhentilah menyakiti taeyong".

"Apa maksud lu! ".

"Jangan jadikan taeyong sebuah pelampiasan jika kau bosan dengan kekasihmu".

Rahang jaehyun mengeras ia hendak memukul rowoon tapi taeyong menahannya.

"Taeyong aku merindukanmu".

"MINGYU HYUNG!!!".

Dengan tidak berdosanya mingyu memeluk taeyong erat didepan jaehyun dan rowoon.

"Ekhmm".

Sontak taeyong melepaskan pelukan mingyu.

"Maaf jaehyunie" taeyong menunduk.

"Apa yang diucapkan olehnya benar jae jangan jadikan taeyong pelampiasan". Mingyu tersenyum sinis kearah jaehyun.

"Aku mencintainya!!"

"Sayang" rose memeluk jaehyun dari belakang.

"Lepaskan pelukanmu".

"Tidak mau, ayo kita pulang".

"Pulang lah sendiri" .

"Kau lihat taeyong ia saja menyakiti hati yang berstatus kekasihnya".

Taeyong terdiam ini semua membingungkan.

"Taeyong ayo kita pulang" jaehyun menarik tangan taeyong.

"Kau pulang bersamaku!".

"Aku bilang tidak ya tidak rose!".

"Sudahlah jae kau antarkan dulu kekasihmu pulang, urusan taeyong biar aku yang urus".

"Tidak akan".

"Hey kau siapa kau bukan siapa²nya taeyong saja sudah seperti ini" rowoon penuh emosi.

"Ayo kita pulang" rose berhasil mengajak jaehyun pulang bersamanya.

"Awas kau!!".

Rowoon hanya tersenyum.

"Ayo taeyong kita pulang" ucap rowoon.

"Maaf tapi taeyong akan pulang bersamaku".

Taeyong sangat jengah dengan situasi seperti ini.

"Taeyong akan pulang bersama ku pamannya!".

"Tidak taeyong akan pulang bersamaa ku". Mingyu tak mau kalah.

"taeyong ayo pulang" ucap johnny sembari menarik tangan taeyong.

TBC

APA KABAR

APA KABAR

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JUST YONGIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang