16

9K 859 65
                                    

Taeyong hanya mengerjapkan matanya ia sungguh tak mngerti sama sekali.

"Taeyong kau sangat manis" ucap rowoon sembari mengelus pipi halus taeyong.

"Paman juga sangat tampan".

rowoon tersenyum manis kemudian ia membuka kaos rumahannya hingga mengakibatkan abs nya terlihat.

"Woahh paman" ucap takjub taeyong dengan tangan yang mengelus perut nerabs milik rowoon.

"Yongie suka??"

"Suka paman lucu hihihi" taeyong menekan-nekan beberapa kotak yang berada diperut rowoon.

"Yongie juga mau seperti ini tapi lihatlah paman perut yongie gak ada gituannya" ucap taeyong sembari mengangkat setengah bajunya.

Rowoon meneguk ludahnya kasar perut taeyong mulis nan putih sungguh ia menahan mati²an agar tidak menyerang taeyong.

Ia berubah pikiran sekarang seharusnya seorang paman menjaga bukan malah merusaknya betul???

Ia membaringkan tubuhnya kembali kemudian memeluk taeyong ia sengaja menenggelamkan wajahnya dileher taeyong.

"Akhh p-pamannn ko dihisap hmmm".

Rowoon memberi tanda dileher taeyong sebanyak mungkin sudah sah taeyong hanya miliknya sekarang.

----

Jaehyun mendorong troli dilorong supermarket sudah saatnya ia belanja bulanan.

BRAKKK

"Awwww".

Jaehyun kenal suara itu, itu taeyong.

"Paman sakit" bibir taeyong menekuk kebawah.

"Taeyong kau kah itu" jaehyun menghampiri taeyeon.

"Hei! Berhati-hatilah" ucap rowoon menghentikan jaehyun.

Taeyong trauma kepada jaehyun ia takut jaehyun akan membentaknya lagi.

Ia memilih bersembunyi dibalik punggung lebar rowoon.

"Taeyong ini aku jaehyun".

Rowoon menoleh kearah taeyong "kau kenal dia??".

Rowoon terdiam sesaat setelahnya ia menggeleng.

"T-taeyong ini aku jaehyun kau ingat??".

"Paman ayo kita pergi" ucap taeyong.

"Tidak taeyong kau harus kembali".

"Heyy bisakah kau pergi?? Kau hanya membuat risih kesayanganku!".

"A-apa?? Kesayangan?" mata jaehyun terfokus melihat tanda dileher taeyong.

Hatinya panas seketika.

Dengan cepat ia menggendong taeyong ala koala style setelahnya ia berlari meninggalkan rowoon yang kini sedang mengejarnya.

----

Taeyong kini sedang berada dimobil jaehyun.

Selama perjalanan mereka tak berbicara apapun.

"A-aku gak mau pulang". Taeyong berbicara pertama.

"Kau harus pulang taeyong" ucap jaehyun dengan nada dinginnya.

"GAK MAU!!" taeyong berteriak.

Jaehyun sontak menoleh kepada taeyong.

Ia memarkirkan mobilnya ditepi jalan setelahnya ia mengangkat tubuh taeyong ke pangkuannya.

Ia menatap lurus wajah taeyong "manis sekali" ucap jaehyun.

Taeyong hanya diam.

"Akhhh j-jaehyun a-apa hmppt yg kau lakukan".

Jaehyun tak peduli ia semakin gencar menciumi bibir mungil taeyong ia juga mengganti hickeys milik rowoon dengan hickeys yang baru ciptaannya.

Tangan kirinya ia selundupkan dibongkahan sintal taeyong ia sedikit meremasnya sehingga sang empu bergerak gelisah.

Kemudian ia membuka satu persatu kancing kemeja taeyong setelah terbuka ia menghisap dua tonjolan kecil berwarna pink milik taeyong.

"Jaehyunnn mpfhhtt" kepala taeyong mendongak keatas.

Sungguh kenapa ini nikmat sekali.

"Aku mencintaimu taeyong".

TBC

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JUST YONGIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang