19

7.9K 751 79
                                    

Mingyu dan rowoon hanya bisa terdiam sesekali mereka melirik satu sama lain jangan lupakan wajah masam mereka.

"Ini semua salah lu". Protes mingyu.

"Salah gw?? Gw gak ngelakuin apa² sialan" ucap rowoon tanpa menatap mingyu.

"Lu denger ya lu gak usah deket² sama taeyong dan gak usah berharap lu bisa milikin dia secara lu kan tua pffhtt".

"Hahaha heh bocah tengik lu siapa? Ada juga lu yang berhenti mengharapkan taeyong kulit aja gak ada cerah²nya" rowoon sembari mengakat sebelah alisnya.

"Apa lu bilang!".

"Hey hey kenapa mesti marah? Gw berbicara fakta".

"Baiklah kita buktikan siapa yang berhasil mendapatkan taeyong lu, gw atau jaehyun kita akan memainkan sebuah permainan siapa berhasil mendapatkan taeyong dialah pemenangnya" ucap mingyu.

"Permainan? Lu gila! Gak mau tanpa permainan pun gw bakal mendapatkan taeyong!".

"Coba saja, gw jamin rencana lu semua bakal gagal".

Rowoon terdiam

"Deal?" mingyu mengulurkan tangannya.

"Deal! Lihat saja taeyong akan menjadi milik gw".

"Dalam mimpimu pak tua" setelahnya mingyu berlalu dari hadapan rowoon.

----

"Sayang apa kau lelah?"

Kini jaehyun sedang berada dirumah rose sebenrnya ia tidak mau tapi rose sangat memaksa, jaehyun sungguh lelah setelah bertanding ia hanya bisa menuruti perintah rose saat ini.

"Minumlah ini".

Jaehyun terdiam memandangi gelas yang berisikan cairan jingga itu.

"Aku tak memasukan apapun".

Dengan cepat jaehyun meraih gelas itu dan menenggak nya sampai habis.

Didalam hati rose tersenyum puas.

----

Johnny terus menarik tangan taeyong hingga mereka berdua masuk kedalam rumah.

"Aww h-hyung sakit".

Johnny melepaskan tangan taeyong pada saat mereka sudah berada didepan kamar johnny.

Johnny tersenyum manis sembari mengusap pipi lembut taeyong.

"Lu sangat cantik" ucap johnny dengan tangan yang mulai turun membelai leher taeyong.

"H-hyung apa yang hyung lakukan?".

Tanpa menjawab johnny dengan kasar mendorong tubuh taeyong hingga masuk kedalam kamarnya.

Dengan mata yang masih Setia menatap taeyong ia membuka kaosnya memperlihatkan tubuh atletis miliknya.

"H-hyunggg".

"Hisap" johnny kini full naked sekarang.

Sontak taeyong menggeleng cepat ia menutup mulutnya rapat² pada saat johnny mendekatkan juniornya kemulut taeyong.

PLAKK

"BUKA MULUT LU!!".

"tidak hyung!! Kau gilaa aku adikmu hyung sadarlah".

"Kau memang adikku hmm apa salahnya jika seorang kaka menikmati tubuh adiknya sendiri hmm?".

"Ini salah hyungg lepaskan aku, akhh".

----

"Kau kenapa jae?"

"Tubuhku panas seketika arhhh" jaehyun membuka seragam basketnya sembarangan.

Dengan sengaja rose hanya menggunakan pakaian yang sedikit terbuka ia bermaksud agar jaehyun tergoda kepadanya.

"Jaehhh" rose mengusap dada jaehyun dengan kakinya.

"Hmmm" jaehyun memejamkan matanya.

"Aku tau kau sedang menginginkannya" kini kaki rose sudah berada tepat di selangkangan jaehyun, ia menekan nekan milik jaehyun yang sudah on itu.

"Shittt!".

Jaehyun berdiri ia mengambil seragamnya kembali dan memakainya.

"Kau mau kemana??".

"Aku tau kau memasukan obat perangsang ke minuman itu".

"Yaa memang" rose mendekat dan memeluk jaehyun.

"Mari kita bermain beronde² sayang".

Jaehyun melepaskan pelukan rose kemudian ia berjalan pergi.

"Jaehyun mau kemana kau?".

Jaehyun berhenti dan berbalik.

"Aku membutuhkan taeyong".

TBC

JUST YONGIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang