JUST YONGIE

28

Jaehyun kini sedang berada dirumah lebih tepatnya dikamar taeyong, tangannya melingkar diperut lelaki cantik itu entah godaan darimana mereka baru saja usai melakukan kegiatan suami istri keduanya tampak menikmati rasa rindu dihati mereka masing² sudah hilang akibat permainan itu.

"Morning yongie" jaehyun mengendus leher taeyong.

"Euhhh aku masih ngantuk" taeyong tetap memejamkan matanya.

"Morning sex hmmm?".

"Diamlah".

"Ayolah yongie" jaehyun mengelus pipi taeyong sensual.

Taeyong berbalik kemudian memeluk jaehyun "aku sudah mempunyai suami".

"Tapi semalam kau mendesah "j-jaehyunieh fasterh ahhh" jaehyun memasang wajah mesumnya.

"Pulanglah bodoh" taeyong mendorong tubuh jaehyun.

"Kau mengusir ku?".

"J-jaehyun a-aku ingin memberitahu sesuatu" mendekat kemudian memeluk jaehyun.

"Apa itu?".

"Eh nana nana itu anak kita" taeyong berbicara dileher jaehyun.

"Apa? K-kau bercanda kan taeyong".

"Tidak, dulu kita pernah melakukannya kan".

Jaehyun mengangkat wajah taeyong kemudian mengecup bibir itu.

"Jadi kau dengan mingyu tidak pernah melakukannya??".

"Pernah tapi entah mengapa mingyu selalu menggunakan pengaman".

"Kenapa seperti itu?".

"Entah, pulanglah nanti istri mu mencarimu" taeyong mengelus pipi jaehyun.

"Aku masih single".

"Jangan bercanda kau sudah memiliki jeno".

"Jeno bukanlah anakku, dia adalah anak hyungmu dengan rose, dulu mereka menikah tapi rose pergi meninggalkan johnny dan johnny menitipkan jeno kepadaku katanya sebentar tapi ia tak kunjung kembali".

"Hyungku?? Jadi dimana dia sekarang??". Ia menatap jaehyun semangat menunggu jawaban dari jaehyun.

"Hyungmu s-sudah meninggal taeyong" jaehyun memeluk kepala taeyong erat.

"A-apa".

"Sudahlah taeyong biarkan ia tenang dialam sana".

" *hikss tapi ia hyungkuu".

"Sudahlah" jaehyun menciumi kepala taeyong.

"Taeyong".

Sontak kedua kepala itu menoleh kesumber suara.

"M-mingyu" sontak taeyong menjauhkan tubuhnya dari tubuh mingyu.

Mingyu tersenyum manis "santai saja, ah jaehyun bagaimana kabarmu??".

Jaehyun hanya menatap mingyu datar.

"Selamat ulang tahun pernikahan taeyong aku berharap pernikahan kita akan abadi tapi aku sadar kebahagiaanmu bukan bersama ku melainkan dengan jaehyun".

"Ada yang katakan gyu!".

"Taeyong sayang aku ikhlas jika kau ingin bersama jaehyun, jaehyun adalah Cinta pertamamu kan? Kau bilang kau ingin menikah dengan Cinta pertama mu".

Taeyong menunduk.

"Taeyong aku ingin berpisah denganmu" mingyu tersenyum manis.

"T-tidak gyu t-".

"Taeyong ini demi kebahagiaanmu aku yakin kau lebih bahagia bersama jaehyun".

Jaehyun hanya terdiam.

"Mingyu maafkan aku jujur aku masih sangat mencintai taeyong" jaehyun berkata.

"Iya aku tau itu dan taeyong pun sebaliknya aku pernah memergokinya ia sedang menangis ketika ia melihat fotomu, mulai saat itu aku sadar".

"Gyu maafkan aku" taeyong memegang tangan mingyu erat.

"Permisi hehehe hey bisakah kau antar aku pulang aku ada urusan" wonwoo berbisik ditelinga mingyu kemudian ia tersenyum melihat taeyong.

"Ini istrimu gyu woahh cantik sekali, perkenalkan aku wonwoo hehehe".

"Aku taeyong".

"Aku jaehyun"

Sontak wonwoo menatap jaehyun "siapa kau?".

"Ia calon suami taeyong" mingyu merangkul wonwoo.

"Mereka sangat cocok upss" wonwoo menutup mulutnya "maaf hehehe".

Mingyu tersenyum manis "it's okay".

"Ini calon mu gyu??" tanya taeyong.

Wonwoo dan mingyu betatap tatapan sebentar kemudian mingyu menggaruk lehernya yg tak gatal.

"Mungkin".

"Dia sangat menggemaskan".

"Ah kau bisa saja kau jauh lebih menggemaskan".

"Nah taeyong kau tinggal menandatangani surat cerai kita" mingyu tersenyum.

"Maafkan aku gyu" taeyong memeluk erat jaehyun.

"It's okay kita cari kebahagiaan kita masing" mingyu membalas pelukan taeyong.

"Terimakasih atas semuanya gyu".

"Sama sama terimakasih juga ya, maaf dulu membawamu pergi".

"Iyaa gpp".

"Bagaimana jika kita menikah bersamaan?" ucap jaehyun.

"Ide yang Bagus" wonwoo berbicara "upss aku menikah dengan siapa".

"Tentu saja dengan ku" mingyu berkata.

"Ah baiklah".

Inilah mereka dimana kebahagiaan mereka telah muncul tawa dan canda bercipta dari keempat orang itu tidak ada canggung diantara mereka.

Taeyong sangat bersyukur ia kembali menemukan kebahagiaan sedangkan mingyu ia berharap tuhan memberikan rahmatnya untuk pernikahannya dengan wonwoo.

"Saranghae mingyu yaaaaa"

"Nado saranghae wonwoo"

"I love you jaehyunie".

"Love you to taeyong

Akhirnya mereka telah mendapatkan pasangan yang tepat yang cukup untuk menghibur dikala duka sedang menyerang.

END

alhamdulillah end juga FF ini hehehe maaf ya kalo gak jelas maaf juga buat kalian yang kurang puas.

Sampai jumpa dicerita lainnya :')

Love you!!